RUMAH SINGGAH, SEBAGAI LADANG AMAL WALIKOTA DAN PARA PENDIRI

Foto : Ketika Nasir, SH,Pengelola Rumah Singgah menerima bantuan Ambulance dari Pemkota Bima

BIDIKNews. - Rumah singgah bagi warga Kota Bima yang diresmikan walikota Bima  tahun 2021 lalu sangat berarti bagi para pasien yang berobat lanjut di RSUP NTB. Hal tersebut tentu dapat meringankan beban ketika menjalani pengobatan. Ada pasien yang pengobatan membutuhkan waktu panjang dan berkali-kali kontrol kesehatannya, karena tidak semua penderita berdomisili dekat dengan fasilitas kesehatan.

Berawal dari kendala itu sehingga pemerintah Kota Bima menyiapkan sebuah tempat bagi para pasien sebagai tempat tinggal sementara yang berdekatan dengan Rumah Sakit tujuan para pasien berobat. Demikian kata M. Natsir, SH selaku pengelola rumah singgah kepada media ini di Mataram.

”Dengan adanya rumah singgah, pasien dan pendampingnya tidak perlu lagi tinggal di emper rumah sakit. Biaya transportasi dari daerah asal dapat ditekan karena tidak perlu bolak-balik pulang,” kata Natsir yang akrab disapa Aci ini.

Dijelaskan Natsir, keterbatasan fasilitas di rumah sakit dan kendala biaya kerap membuat pasien tidak bisa terlalu lama menjalani rawat inap di rumah sakit dan kemudian menjalani rawat jalan.

”Adanya rumah singgah akan mengurangi hambatan berobat sehingga mereka bersemangat tinggi dan berpengharapan dalam menjalani pengobatan,” ujarnya.

Diungkapkan Natsir, rumah singgah ini berhasil didirikan atas gagasan para pihak sehingga Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, merasa tergugah dengan nasib warganya yang berobat lanjut di Mataram berdekatan langsung dengan RSUP NTB.”terang Natsir.

Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Kota Bima Periode 2013-2014,sangat berterima kasih kepada walikota Bima yang sangat peduli terhadap keadaan dan kondisi warga nya yang tidak mampu serta warga yang mengalami kesulitan dalam melakukan proses pengobatan.

Cukup banyak pasien yang dilayani di Rumah Singgah ini, dan mereka sangat berterima kasih telah dibantu,” tutur Natsir dengan nada bahagia.

Dikisahkan Natsir, selama 5 tahun ia dan rekan memperjuangkan keberadaan rumah singgah ini untuk dibuka di Mataram. Alhasil, Perjuangan panjang yang melelahkan itu berhasil meyakinkan Walikota Bima. Akhirnya, Rumah Singgah yang di idamkan itu pun diresmikan pada 2021 oleh walikota Bima. H. Muhammad Lutfi.

Keberadaan rumah singgah itu menurutnya, sangatlah efektif dan efisien karena dekat dengan RSUP dan memiliki 6 kamar dan sangat membantu warga Kota Bima yang tidak mampu saat berobat lanjut di Mataram. Langkah awal rumah singgah ini di sewa untuk dua tahun ke depan,” kata Natsir.

Ditunjang lagi dengan adanya mobil ambulance yang disiapkan pemerintah Kota Bima, tentu menambah rasa semangat kami selaku pengurus Rumah Singgah untuk terus beramal serta memudahkan warga Kota Bima yang kesulitan transportasi." urai Natsir.

Pada kesempatan lain, Ir. H.Rivai, tokoh masyarakat Kota Bima yang berdomisili di Kota Mataram, mengungkapkan kebanggaaannya pada walikota Bima serta para pihak yang peduli terhadap keluarga yang tidak mampu sehingga keberadaan rumah Singgah bagi warga Kota Bima yang ada di Mataram sangat mambantu.,” kata mantan Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman Pemerintah Kota Mataram ini.

“Semoga rumah singgah ini menjadikan warga kota Bima terbantu sekaligus menjadi ladang amal bagi para pendiri serta buah pengabdian Walikota Bima beserta seluruh jajarannya.” Ujar H. Rivai.


Pewarta : Yusrin Ichtiawan
Editor  : BN-007

0 Komentar