Kepala Dinas Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin, MM, ketika membagikan "Buku Baik PP dan PA" kepada para Kepala OPD Pemprov NTB
BidikNews - Bertepatan dengan Hari Ulang tahun Kepala Dinas Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin, MM yang ke 60 Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana ( DP3AP2KB) Provinsi NTB melaunching “Buku Baik PP dan PA” pada Kamis, 3/2/22 bertempat di halaman kantor DP3AP2KB di Mataram.
Acara yang digagas Dinas DP3AP2KB tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi NTB beserta Kepala OPD lainnya. Turut hadir sejumlah tokoh perempuan dan Pengurus Dharma Wanita Provinsi NTB, NGO dan LSM Mitra DP3AP2KB.
 |
| Sekretaris Daerah Provinsi NTB H. Lalu Gita Aryadi |
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi NTB H. Lalu Gita Aryadi dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Jajaran Dinas yang dipimpin Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin, MM ini.
Sekda NTB juga mengapresiasi, kinerja Kepala Dinas DP3AP2KB beserta seluruh jajarannya, karena mampu menghadirkan sebuuah inovasi penting dalam bentuk Buku yang sangat berarti buat generasi yang akan datang. Buku ini, kata Mamiq Gita bukanlah Buku yang terakhir, tetapi buku pertama yang nantinya akan menghadirkan buku kedua dan seterusnya. dengan adanya Buku baik ini, jangan sampai ada buku lain yang muncul tentang studi kasus terkait perempuan dan anak di NTB.
Karena itu Gita Aryadi mengharapkan agar nantinya dapat hadir buku buku tentang wanita-wanita sukses, mengingat NTB banyak bertabur bintang tentang wanita-wanita hebat, baik dibidang sosial kemasyarakatan maupun politik serta bidang lainnya yang tidak dapat di urai satu persat. Yang pasti NTB bertabur bintang wanita-wanita hebat.”kata Lalu Gita.
Pada akhir sambutannya, Sekda NTB, menyampaikan terima kasihnya kepada Hj. Husnanidiaty Nurdin, atas pengabdiannya pada Negara dan masyarakat. Sebagai Abdi Masyarakat dan Negara Husnanidiaty Nurdin, telah banyak memberi warna dalam menjalani tugas dan amanah yang di embannya.
Gita Aryadi juga berpesan, ketika nantinya Hj. Husnanidiaty Nurdin, berakhir masa tugas sebagai ASN (Pensiun), selagi energy dan semangat masih ada tetaplah berkiprah yang positif untuk masyarakat dan negeri, guna mewujudkan daerah NTB yang gemilang dimasa yang akan datang.
 |
| Kepala Dinas DP3AP2KB Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin, MM |
Pada Kesempatan itu, Kepala Dinas DP3AP2KB Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin, MM mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya kepada para pihak yang selalu mendukung setiap program yang dilaksanakan dinas yang pimpinnya. Terutama NGO dan LSM sebagai mitra dalam setiap kegiatan sehingga terlaksana dengan baik dan sukses.
Terima kasih kepada rekan rekan NGO serta LSM atas kerjasamanya yang baik selama ini” singkatnya.
Ia menambahkan, hal yang masih menjadi tugas penting dinas yang dipimpinnya adalah bagaimana menekan perkawinan di bawah umur serta kekersan dalam rumah tangga yang kerap terjadi setiap saat agar terus berkurang. Meski angka perkawinan di bawah umur dan KDRT kian berkurang, bukan berarti pihaknya berpuas diri. Pihaknya akan terus melakukan kegiatan yang positif guna menyelamatkan Perempuan dan anak dalam bayang-bayang ketakutan. Ini tugas kita semua,” Pinta Hj. Husnanidiaty Nurdin.
Selain itu, dimasa pendemi covid19 ia mengajurkan agar para ibu dan anak selalu menjaga diri serta selalu waspada terhadap kemungkinan kemungkian yang terjadi karena virus ini bisa saja menyerang kita dimana saja dan kapan saja.
Diusianya yang ke 60 tahun Husnanidiaty Nurdin tetap tawadhu dan rendah diri, Ia juga sangat disayangi oleh seluruh pegawai dimana ia bertugas.
Hj. Husnanidiaty Nurdin menyampaikan permohonan maaf yang tulus kepada semua pegawai yang ada di dinas DP3AP2KB mungkin selama ini ada salah ucap serta tingkah yang tidak disenangi sehingga merasa tak nyaman pada dirinya.
Ia juga menyadari bahwa terkadang suaranya yang keras dianggap marah oleh para staf dan pegawai. Karena itu, maaf kan saya, Suara saya memang keras, tetapi hati saya selembut salju,” katanya dengan mata yang berkaca kaca.
Pewarta : dae ompu
Editor : BN-007
0 Komentar