Innalillahi wainnailahi raji`un,,, Ketika Kabar duka berpulangnya Doktor Syahrir Idris kehariban ilahi mengagetkan sejumlah kalangan. Tak terkecuali seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat).
BidikNews - Tokoh yang menjadi panutan itu mengehmbuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 13 April 2022 di Rumah Sakit Metro Medika Mataram setelah beberapa hari dirawat akibat sakit yang diderita. Banyak yang bersedih tapi tak sedikit pula yang merasa kehilangan sosok yang baik dan santun itu.
Pria kelahiran Sila Bima yang penah mengenyam studi di Negeri Paman Syam (Amerika Serikat) itu, oleh banyak kalangan dinilai sebagai pribadi yang cerdas dan loyal pada tugas dan amanah yang diberikan. Sehingga tak salah jika Civitas Akademka Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) mempercayakannya sebagai Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Universitas itu serta Ketua Majelis Dikdasmen PWM NTB.
Rektor Ummat DR.H. Arsyad Gani ketika dimintai komentar atas berpulangnya Dosen senior di Universitas Muhammadiyah Mataram itu, mengatakan, Almarhum adalah sosok yang baik dan punya banyak sahabat. Beliau pribadi memiliki etos kerja yang tinggi serta professional dalam menjalani amanah,” ujar Rektor Ummat dengan mata berkaca-kaca.
“In sha Allah beliau orang yang sangat baik,” kata H.Arsyad Gani dengan nada yang terbata-bata.
Rektor Ummat juga mengaharapkan kepada semua sahabat, keluarga atau siapaun yang pernah bertutur sapa dengan almarhum, sekiranya ada kata yang terselip luka dihati agar bisa memberikan kata maaf kepada almarhum.” Pesan Doktor H.Arsyad Gani sembari mrengusap airmata.
Berpulangnya H.Syahrir, MA, P.hd membuat keluarga serta Isrti dan anak2nya kehilangan sosok yang dicintai dan mencintai mereka.
Bagi Keluarga besar masyarakat Bima – Dompu khususnya, menyebut kepergian almarhum sebagai sebuah kehilangan tokoh penting bagi masyarakat Bima mengingat almarhum adalah salah satu dari sederet panjang tokoh bima yang menjadi asset yang mampu memotivasi generasi serta kader kader muda kedepannya.
Karena itu, meski beliau tak lagi berada di alam dunia, tetapi hasil karya serta pengabdiannya untuk daerah ban bangsa akan menjadi monument penting untuk dikenag sepanjang kenangan." ujar Rektor Ummat.
Dimata Dr.H.Arsyad Gani, almarhum adalah sosok yang baik dan bijaksana, Selama bersama almarhum dirinya belum pernah mendengar nada suara yang keluar dari almarhum yang dianggap menyakitkan orang lain, sebaliknya hanya senyuman khasnya yang senantiasa mengiringi kata-kata yang terucap dibibirnya."tutur H.Arsyad Gani..
Kita semua merasa kehilangan,”kata Doktor H.Arsyad Gani dengan suara gemetar. Almarhum orang baik, Insha Allah beliau orang baik, dan maafkan almarhum sekiranya ada kata yang salah dan khilaf disaat bertutur sapa dengan saudaraku semuanya,” kata H.Arsyad Gani sembari menahan rasa sedihnya.
Selamat jalan H.Syahrir, jasa baikmu pada kami semua akan menjadi kenangan indah untuk selalu diingat sepanjang kenangan. Semoga Kepergianmu Husnul Khatimah.
Pewarta : Dae ompu
Editor : BN-007
0 Komentar