Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram terus melangkah mengukir prestasi dengan melahirkan putra putri bangsa terbaik. Meski diselimuti duka, Kali ini sebanyak 939 Sarjana S1, S2,S3 telah di wisuda. Tentu, selama menimba ilmu putra putri bangsa terbaik ini melewati jalan penuh liku yang kini terbayar sudah, semoga di depan mata terhampar luas kesempatan-kesempatan cemerlang yang nantinya bermanfaat untuk orang tua, masyarakat serta bangsa dan Negara.
BidikNews.net,Mataram,NTB – Pada Kamis, 7 Maret 2024 merupakan momen terindah bagi civitas akademika UIN Mataram karena berhasil melaksanakan Wisuda ke-48 bagi mahasiswa S1, S2 dan S3. Acara Wisuda yang penuh dengan rasa haru dan bahagia itu mewarnai suasana di Auditorium kampus 2 UIN Mataram.
Pada acara wisuda ke 48 kali ini, UIN Mataram melahirkan 939 putra putri terbaik bangsa hasil didikan dan tempaan para Dosen dan Guru Besar dari berbagai disiplin ilmu. 939 wisudawan dan wisudawati itu telah dinyatakan memenuhi kapasitas untuk dikembalikan kepada orang tua untuk melanjutkan pengabdian pada kampus yang lebih luas yakni Masyarakat.
Acara wisuda dimulai tepat pukul 08.30 wita. Atmosfer dari kegiatan wisuda ke-48 ini terasa sangat berbeda, di tengah hiruk pikuk prosesi wisuda terasa ada yang kurang, bisa jadi sibebabkan oleh karena UIN Mataram masih dalam suasana berduka atas wafatnya Wakil Rektor 2 (Prof. Dr. HM. Zaki, M.Pd), yang baru wafat empat hari yang lalu.
UIN Mataram semenjak akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 ini benar-benar mengalami “amul huzni” (Tahun kesedihan) atas wafatnya beberapa pegawai dan dosen terbaik UIN Mataram.
Prosesi wisuda diawali dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an oleh Qori' Muhammad Nurhadi Asrori, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan doa sekaligus tahlilan untuk almarhum Wakil Rektor 2 dipimpin oleh Dr. H. Zaidi Abdad, M.Ag. Kepala Biro AAKK UIN Mataram.
Selanjutnya Ketua Senat Prof. Dr. H. MS. Udin, M.Ag. membuka secara resmi sidang senat terbuka UIN Mataram dalam rangka Wisuda ke-48 UIN Mataram.
Sekalipun dalam suasana berduka, prosesi wisuda tetap berjalan dengan khidmat. Dan kebetulan pada wisuda ke 48 ini Rektor UIN Mataram juga berhalangan hadir, karena beliau masih dalam pemulihan kesehatan, sehingga diwakili oleh Wakil Rektor 1, Prof. Dr. H. Adi Fadli, MA. Agenda wisuda ke-48 ini diawali sambutan Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor 1 UIN Mataram.
Mengawali sambutannya Wakil Rektor 1 UIN Mataram, Prof. Dr. H. Adi Fadli, MA menyampaikan salam Rektor dan menyampaikan beberapa pesan Rektor Prof. DR.TGH, Masnun Tahir, M.Ag untuk para wisudawan antara lain; kepada para wisudawan jangan sekali-kali melupakan jerih payah dan do’a orang tua atas keberhasilan yang anda raih saat ini, sambil menyitir ayat yang dibaca qari’ di awal prosesi wisuda, “wakhfiḍ lahumā janāḥaż-żulli minar-raḥmati wa qur rabbir-ḥam-humā kamā rabbayānī ṣagīrā”.
Selanjutnya pesan Rektor, kata Prof. Dr. H. Adi Fadli, MA, Berbuat baiklah atau berlaku sopanlah kamu terhadap kedua orang tua (dengan penuh kesayangan) dengan sikap lemah lembutmu kepada keduanya. Dan jangan lupa mendoakan mereka, "Wahai Rabbku! Kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana) keduanya mengasihaniku sewaktu (mereka berdua mendidik aku waktu kecil."
Prof. Dr. H. Adi Fadli, MA juga menambahkan, jadi yakinlah bahwa kesuksesan yang anda raih hari ini, adalah berkat doa orang tua yang dipanjatkan kepada Allah di setiap shalatnya dan di setiap waktu. Maka kalian tidak boleh merasa sombong di hadapan orang tua, sekalipun anda sudah sarjana, magsiter, maupun doktor, supaya capaian anda hari ini membawa keberkahan bagi anda semua di dunia maupun di akhirat.
Pesan Rektor Prof. DR.TGH, Masnun Tahir, M.Ag yang disampaikan oleh Wakil Rektor 1 di atas sejalan dengan nasehat yang pernah disampaikan oleh almarhum Wakil Rektor 2 (Alm) Prof. Dr. HM. Zaki, M.Pd.
(Alm) Prof. Dr. HM. Zaki, M.Pd. pernah memberi nasihat yang sangat menyejukkan yang ditayangkan dalam rekaman lewat video tron:
Dalam hidup ini perkuatlah tali silaturrahmi, kurangi perbedaan. Jangankan hidup bermasyarakat, hidup di Tengah keluarga atau saudara kandung sekalipun, kita pasti ada perbedaan. Maka kurangi perbedaan-perbedaan itu supaya hidup kita damai.
Dalam hidup ini jangan terlalu banyak yang dipikirkan, sebab kalua terlalu banyak yang dipikirkan, kita pasti lelah.
Kemudian dalam hidup ini jangan terlalu banyak gaya, karena kalua terlalu banyak gaya, akan banyak tekanan, dan jika banyak tekanan, pasti kita stress.
Maka saya dalam keseharian hidup yang saya jalani, mengalir saja seperti air. Jika ada pekerjaan—selesaikanlah, jika ada tugas—kerjakanlah. Dan yang terakhir, saya meyakini bahwa kesuksesan kita saat ini (terutama saya pribadi) adalah berkat do’a orang tua.
Itulah pesan singkat dari almarhum WR 2 (Alm) Prof. Dr. HM. Zaki, M.Pd. yang ditayangkan di sela-sela sambutan Wakil Rektor 1 untuk bisa dipedomani oleh mahasiswa dan sivitas akademika UIN Mataram.
Selanjutnya Wakil Rektor 1 menyampaikan penegasan, bahwa pencapaian para wisudawan hari ini merupakan langkah awal untuk meraih tujuan dan cita-cita kalian, lebih-lebih yang S1 dan S2, mengingat sarjana dan magister adalah kelompok masyarakat yang dikategorikan sebagai kaum intelektual dengan gelar akademik yang menggambarkan kompetensi para wisudawan. Maka jadilah para sarjana yang kompeten didalam berkiprah di tengah Masyarakat.
"
Perkembangan dan pergerakan ilmu pengetahuan sangatlah cepat. Maka saya berpesan kepada kalian agar selalu meng-update pengetahuan kalian agar tidak ketinggalan zaman.” Ujar Wakil Rektor 1 itu.
Dikatakannya, Bagi yang wisuda S1 silahkan lanjutkanlah pendidikan kalian ke jenjang S2, dan bagi yang magister silahkan lanjutkan pendidikannya ke program doktor di UIN Mataram,” papar Wakil Rektor 1 yang disambut tepuk tangan dari peserta wisuda.
Yang terakhir kami sampaikan terima kasih kepada para orang tua yang memperayai UIN Mataram sebagai tempat menuntut ilmu bagi putra putri bapak dan ibu.
Kami sampaikan sukses semua untuk para wisudawan, semoga ilmu yang didapat brokah dunia dan akhirat, dan selamat berkiprah di Tengah-tengah Masyarakat dengan tetap menjada nama baik dan wibawa alamamter—UIN Mataram.
Acara wisuda berlangsung dari pagi sampai siang mulai dari Pascasarjana dan seluruh fakultas di lingkungan UIN Mataram yaitu FTK, FDIK, FUSA, FEBI dan FS UIN Mataram.
Agenda berikut adalah Pembacaan SK Wisudawan/wati oleh H. Saroji Ilham, S.Sos., MH. Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan Biro Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama UIN Mataram.
Berdasarkan SK Rektor UIN Mataram wisudawan terbaik utama satu pascasarjana diberikan kepada Rohana, M.Pd. dari Prodi S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UIN Mataram dengan IPK 3.98 predikat kelulusan cumlaude. Dan terbaik utama dua Sarjana diberikan kepada Baiq Sufia Kasih, SE. dari Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Mataram dengan IPK 3,89 predikat kelulusan cumlaude.
Kepada dua wisudawan terbaik utama satu dan dua diberikan penghargaan berupa uang tunai Rp. 5.000.000 dari UIN Mataram, satu buah tablet Samsung dari Indosat dan dibebaskan biaya kuliah jika melanjutkan studi di Pascasarjana UIN Mataram.
Selanjutnya Rektor diwakili Wakil Rektor 1 secara resmi mengukuhkan sarjana, magister dan doktor sebayak 939 wisudawan dari Pascasarjana dan empat fakultas dengan 30 program studi.
Sedang bagi lulusan yang tertarik meniti karir, Wakil Rektor 1 berharap mereka bisa mengamalkan ilmunya dan menekuni pengabdiannya dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab. “Terakhir, kami berharap para wisatawan menjaga reputasi kampus tercinta ini. Dan menjunjung tinggi nama baik Almamater serta menjaga martabat UIN Mataram,” tambahnya.
Kemudian prosesi pemindahan tali toga dari kiri ke kanan oleh Bapak diwakili Wakil Rektor 1 sebagai simbolis bahwa mahasiswa telah lulus dan siap terjun ke masyarakat. Dalam prosesi ini juga mahasiswa secara berurutan langsung diberikan ijazah, SKPI dan buku wisuda.
Dilanjutkan dengan prosesi pengucapan Ikrar setia Alumni UIN Mataram dan penyerahan penghargaan wisudawan terbaik utama yang diterima langsung oleh wisudawan penerima penghargaan yang didampingi olehnya kedua orang tua masing-masing.
Acara prosesi wisuda diakhiri dengan kalimat penutup dari Ketua Senat UIN Mataram. Dan prosesi wisuda ke-48 berakhir dengan dipukulkannya palu oleh Ketua Senat pertanda seluruh rangkaian kegiatan telah berakhir.
Pewarta : Tim BidikNews.net
0 Komentar