BidikNews.net, NTB - Direktur LBH NTB Sudirman,SH,MH sekaligus Advokat menyikapi perkembangan terkait pembangunan jembatan Lewa Mori di Bima.
Sudirman,SH,MH
Pembangunan jembatan lewa mori menrutnya, sesuatu yang di butuhkan oleh masyarakat secara umum artinya masyarakat yg lebih luas, bukan pada tataran masyarakat politik," ujar Sudirman.
Menurutnya sah sah saja masyarakat politik ada yg suka ada yg tidak suka dgn di bangun nya jembatan lewa mori Krn terkait keinginan masing.
Kepentingan, itu jangan menghalangi niat utk tujuan yg lebih besar dan bermanfaat utk masyarakat dan daerah," katanya.
Sementara kalau kita mengacu pada kepentingan UU otonomi daerah no 23 tahun 2014 tentang otonomi daerah, di harap daerah dapat menunjukan kemampuan utk berdiri di atas kaki sendiri," lanjutnya.
Tetapi perlu di ingat kita sangat bersyukur pada pemerintah pusat melalui wakil rakyat di DPR RI dapil pulau Sumbawa utk mnghadirkan anggaran 1, 2 triliun di kabupaten bima." tuturnya.
Itu hal yang tidak gampang dan kapan lagi rencana ini di realisasi kalau bukan saat ini." terangnya.
Adapun yg menolak terhadap terlaksanan cita cita besar masyarakat bima itu menurut kami sesuatu yg sangat keliru, dan sy tidak faham sejarah, padahal terwujud rencana atas inisiator para tokoh bima yg inginkan ada perubahan besar terhadap wajah pembangunan kab bima dan kota bima yang sesungguhnya." kata sudirman.
Karena itu, Direktur LBH Komnas HAM ini memandang secara politik, ekonomi sosial dan hukum sangat perlu utk di lanjutkan jika ingin daerah punya aura kemajuan dalam mnghadapai perkembangan kemajuan daerah.
"saya pikir tdk perlu ragu utukk tetap semangat membangun daerah yg lebih baik," katanya.
Ia juga sangat sepakat rencana pembangunan Jembatan Lewa Mori di lanjutkan karena merupakan Aikon kabupaten bima dan kota bima, kita dukung perjuangan wakil rakyat di DPR RI agar daerah Bima menjadi lebih berkembang dan maju," tutupnya.
P3warta: Tim
0 Komentar