Meraih Kemenangan di Bulan Ramadhan


Selama satu bulan, umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah wajib puasa. Di bulan penuh keberkahan ini, setiap umat dengan suka cita berbondong-bondong melakukan kebaikan. Setelah menjalani itu semua, kini saatnya umat Muslim meraih kemenangan.


BidikNews - Hal itu dijelaskan Drs.H. Ahmad Zumri ketika memberikan ceramah subuh di masjid Al Achwan Griya Pagutan Indah Mataram, Kamis, 28/4/2022. Dijelaskannya, ada beragam kemenangan yang bisa diraih seorang Muslim setelah melewati satu bulan ini.

Di bulan Ramadhan, kata Ahmad Zumri, semua umat Islam disebut berpuasa, menahan nafsu, menahan haus dan lapar. Tak hanya itu, seorang Muslim juga berupaya sebaik mungkin menjauhi hal-hal yang mengurangi pahala puasa bahkan membatalkan.” Jelas H.Ahmad Zumri dihadapan ratusan jamaah sholat subuh tersebut.

"Ketika seorang Muslim kemudian berpuasa dengan benar, benar-benar menghayati, maka orang ini mendapatkan kemenangan," kata Ustadz Ahmad Zumri. Kemenangan yang dimaksud adalah ia berhasil melawan syahwat dan hal-hal negatif yang membawa keburukan bagi diri sendiri.

Dijelaskannya, bulan Ramadhan memiliki keistimewaan dan kerap disebut dengan bulannya Alquran. Ketika selama Ramadhan seorang Muslim merutinkan diri membaca Alquran, bahkan mampu khatam Alquran, hal ini juga disebut dengan kemenangan.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah Menengah di Kota Mataram ini menyebut selama Ramadhan, ada beragam ibadah yang bisa dilakukan, salah satunya shalat Tarawih dan Witir.” Katanya.

Ustadz H. Ahmad Zumri bersama Drs.H.Zaenal di Masjid Al Achwan GPI Mataram

Ustadz H. Ahmad Zumri menegaskan, seorang Muslim yang disebut meraih kemenangan adalah mereka yang diampuni dosanya dan diterima pahalanya. Dalam HR Bukhari dan Muslim disebutkan, "Barang siapa puasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala diampuni baginya dosa-dosa masa lalu".Jelas lagi

Tak hanya itu, ungkap Ustadz H. Ahmad Zumri dalam HR Bukhari juga disebutkan orang yang mengerjakan shalat Tarawih akan mendapatkan ampunan dosa yang telah berlalu. Hadits itu berbunyi, "Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni".

"Seseorang yang berpuasa dengan benar, dia menjadi takwa dan kembali ke fitrah. Artinya, ia bersih dan terbebas dari segala dosa. Ini adalah kemenangan bagi suatu umat di dunia. Kemenangan yang sesungguhnya, nanti ketika dia masuk ke surga Allah SWT," lanjutnya.

Meski demikian, Ustadz Ahmad Zumri juga mengingatkan ada kemenangan sesungguhnya yang harus dijaga seorang Muslim. Kemenagan ini bisa didapat oleh seorang Muslim yang bisa menjaga dan konsisten dengan ibadahnya, bahkan setelah selesai Ramadhan.

Ia menyebut kebaikan-kebaikan yang telah dilakukan selama Ramadhan hendaknya bisa diteruskan dan dipertahankan hingga bulan-bulan berikutnya. Untuk menjaga hal ini, hal pertama yang perlu dilakukan adalah meminta kepada Allah SWT dan menjaga niat.

Di sisi lain, Ustadz Ahmad Zumri, menyebut kemenangan seorang Muslim mengacu kepada hari besar Islam setelah Ramadhan, yaitu Idul Fitri. Idul Fitri ini berarti kembali kepada fitrah atau suci.

Bulan Ramadhan disebut memiliki beragam sebutan, di antaranya yaitu, 'syahrul syiam' atau bulan puasa dan 'syahrul Quran' atau bulan diturunkannya Alquran, serta 'syahrul maghfirah' yaitu bulan bagi seorang Muslim meminta ampunan.

Ustadz H.Ahmad Zumri bersama tokoh agama di Lingkungan Griya Pagutan Indah Mataram

"Ketika kita bicara kemenangan, maka orang-orang yang sudah melakukan puasa dengan segala kebaikan puasa itu, maka dia akan mendapatkan kemenangan. Ia kembali ke fitrah dan mensucikan dirinya," kata dia.

Karena itu, ia menyebut Idul Fitri adalah bentuk kemenangan bagi orang-orang yang melakukan puasa dengan sebaik-baiknya. Untuk menyambut kemenangan itu, seorang Muslim lantas menyuarakan takbir, "Allahu Akbar".

Ramadhan adalah sebuah momentum yang diberikan Allah SWT kepada umat Islam, sekali dalam setahun. Meski demikian, Ustadz Ahmad Zumri  menyebut kondisi ini tidak menjadikan seorang Muslim hanya menunggu satu tahun sekali untuk beribadah.

"Bulan suci adalah momen evaluasi ibadah seorang Muslim yang sebelumnya. Ada ibadah sunnah lain yang bisa dilakukan, seperti puasa sunnah, sedekah," kata dia.

Memaknai Ramadhan tidak hanya dengan puasa, zakat, serta shalat dan membaca Alquran. Bulan Ramadhan disebut menjadi istimewa karena di bulan ini Allah memutuskan untuk meningkatkan pahala bagi setiap orang yang mau beribadah kepada-Nya.

Karena itu, kata Ustadz Ahmad Zumri, kita harus berhati hati setelah menjalankan ibadah puasa Ramadhan semala sebulan, seperti, setelah berpuasa, Pertama, jangan lagi kita berbohong, kedua Jangan belaku dan berbuat Riya, ketiga setelah berpuasa kita jangan makan yang haram yang dilarang agama.” kata Ustadz Ahmad Zumri.

Suasana Ramadhan di Masjid Al Achwan Griya Pagutan Indah Mataram-NTB

Apa janji Allah kepada orang yang berpuasa?. Ustadz Ahmad Zumri  mejelaskan, Allah mewajibkan atas kalian berpuasa di dalamnya. Di bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan seribu bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi."

Puasa di bulan Ramadhan dapat meraih apa?, Ustadz Ahmad Zumri menngatakan, dengan berpuasa pada bulan Ramadan ini, maka bisa menghapus dosa-dosa yang telah kamu lakukan. Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya: "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Janji Allah ialah janji yang benar dan pasti, tidak diselisihi. Siapa pun yang meniti jejak para sahabat, dia masuk hukum mereka, yaitu berhak atas ampunan dari Allah dan pahala yang besar.

Diakhir ceramahnya, Ustadz Ahmad Zumri  menyampaikan beberapa pesan antara lain : 1.Meningkatkan Ketaqwaan Kepada Allah Swt. 2. Hikmah Puasa Ramadhan Bisa Lebih Qanaah. 3. Latihan Mengontrol Hawa Nafsu. 4. Hikmah Puasa Ramadhan Bisa Saling Berbagi. 5. Puasa Baik bagi Kesehatan Jasmani. 6. Selalu Berusaha Menjadi Lebih Baik. 7. Meninggalkan Kesenangan Dunia.


Pewarta : Dae Ompu
Editor    : BN-007


0 Komentar