![]() |
Foto: Ketua IMM kota Mataram Widodo |
BidikNews - Sebulan lagi NTB akan menghadapi panen raya bawang merah di pulau Sumbawa, ini tantangan yang sangat serius yang akan di hadapi oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam mengupayakan keseimbangan pasar.
Ketua IMM kota Mataram Widodo pada media ini mengatakan, sebagai akademisi yang di didik di fakultas petanian universitas Muhammadiyah Mataram saya menginggatkan kepada Gubernur NTB, Dinas pertanian, dan Perdangan harus betul-betul kerja ekstra dalam menghadapi tantangan tersebut.
" Sebab masalah yang timbul di NTB ini ialah ketidak mampuan pemerintah dalam menangani hal demikian, bawang adalah sumber kehidupan bagi masyarakat pulau Sumbawa lebih khusunya masyarakat kabupaten bima, keuntungan tersebut banyak di dapat oleh semua elemen baik itu petani, pedagang, lebih lebih pemerintah itu sendiri," jelasnya.
"Saya sedikit berkaca pada para petani jagung yang akhir - akhir ini mengeluh ketidakstabilan harga di pasar, dikarnakan jagung sedang mengalami panen raya. Maka upaya pemerintah untuk menjaga kesetabilan harga itu sangat sakral bagi sebagian rakyat NTB khususnya para petani, NTB sangat kaya akan hasil pertanian namun harga yang selalu menjadi persolan selama ini, saya mendesak pemprov NTB untuk gesit menghadapi tantangan ini demi menjaga keseimbangan agar tidak jadi gejolak sosial," lanjutnya.
Di kabupaten Bima kelangkaan pupuk selalu menjadi masalah besar bagi para petani, saya berdiskusi dengan salah satu petani yang bernama bapak hasan beliau menjelaskan pupuk sangat langkah dan mahal harganya stoknya habis itu yang selalu di katakan oleh pengecer.
Jangan sampai keramahan menjadi kemarahan bagi rakyat, antisipasi itu perlu dalam mejaga kesejahteraan, kali ini harus benar benar bertindak real dan ringkus oknum yang mencari keuntungan pribadi.
Keterlibatan Kepolisian Daerah NTB sangat perlu dan bahkan wajib di lakukan sebab disinilah masyarakat bisa menilai peran kepolisian dalam menjaga, mengamankan, sehingga bisa tercapainya keadilan sosial bagi semua elemen.
Pewarta: Imam/Hadi
Editor: BN-11
0 Komentar