BidikNews,Mataram,NTB - Tim kempo Indonesia berhasil memboyong lima medali emas dari ajang 19th IKF World Kempo Championships 2023 di Caldas De Raina, Portugal. Skuad Merah Putih itu juga mampu merebut 10 perak dan 13 perunggu dalam event yang berlangsung pada 24-30 April 2023 tersebut.
Dengan total raihan 28 medali, pencapaian tersebut membawa Indonesia keluar sebagai peringkat kedua untuk nomor tradisional kempo.
Bahkan, Indonesia juga berhak meraih predikat peringkat kelima di nomor fighting kempo sekaligus finis keempat untuk seluruh kontingen di kejuaraan dunia kempo kali ini.
Salah satu peraih medali emas yakni Atlit Kempo Rizkiawan Supriadi asal Desa Tanak Beak kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat Provinsi NTB.
Kepulangan Rizkiawan Supriadi disambut sekaligus dijemput ratusan warga masyarakat desa Tanak Beak Narmada NTB beserta sejumlah aparat pemerintah. Penjemputan perish medali emas tersebut dilakukan di Bandara internasional ZAM Lombok Tengah.
Turut menyambut dan menjemput kedatangan Rizkiawan Supriadi adalah jajaran Polsek Narmada Polresta Mataram beserta unsur pemerintah kecamatan dan desa kelahiran Rizkiawan Supriadi.
Kapolresta Mataram melalui Kapolsek Narmada Kompol Kadek Metria S.Sos , SH.,MH., menjelaskan bahwa penjemputan Atlit Kempo oleh dirinya bersama Camat Narmada dan rombongan lainnya untuk memberi semangat dan apresiasi atas apa yang telah diraihnya sebagai juara pertama dalam cabang olahraga Kempo tingkat Internasional.
"Kegiatan seremonial penjemputan Atlit berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilannya meraih medali emas pada tingkat Internasional,"ucapnya.
Atas prestasinya, lanjut Kapolsek, bukan hanya membanggakan keluarganya tetapi juga daerah NTB terlebih khusus Narmada dan Lombok barat sebagai tanah kelahirannya.
"Sangat perlu disambut dengan suka cita sebagai eforia atas kemenangan putra asal NTB ini,"ucapnya.
Menurutnya, kehadiran kami dalam penjemputan ini sebagai perwakilan masyarakat Kecamatan Narmada yang juga turut merasa senang dan bangga atas prestasi yang diraih oleh pemuda kelahiran Tanak Beak Narmada tersebut.
Disamping itu kehadiran polisi pada kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan kepada atlit-atlit berbakat daerah yang mampu mengharumkan nama Lombok barat dan NTB.
"Semoga kehadiran Atlit skala internasional ini mampu memberikan motivasi kepada masyarakat lainnya di desa dan kecamatan Narmada pada khususnya,"tutupnya.
Salah tokoh masyarakat Narmada, David mengaku bangga atas prestasi yang di raih Rizkiawan Supriadi putra Desa Tanak Beak Narmada itu.
“Kami Bangga padamu yang telah mengharumkan kota Air Narmada, kami juga berharap agar atlit-atlin lain bisa mengikuti prestasi yang telah ditorehkan anak desa Tanak beak ini pada tingkat nasional dan internasional berikutnya.” ucap David dengan bangga.
Pada kesempatan tersebut, Rizkiawan Supriadi mengaku bangga atas prestasi yang diraih, lantaran harus melewati pemusatan latihan yang keras selama sebulan untuk membela tim nasional.
"Alhamdulillah bisa mengharumkan nama Indonesia dan khususnya NTB, tidak sia-sia meninggalkan desa dan bangsa untuk membawa pulang medali emas," ucap Rizkiawan Supriadi
la pun menyampaikan terima kasih kepada para pelati di FKI Pusat dan NTB yang telah membentuknya menjadi atlet berprestasi.
Ditempat terpisah Chef de Mission Kontingen Indonesia, Timbul Thomas Lubis, mengatakan bahwa Indonesia di ajang IKF mengikuti tiga sampai empat divisi pada kategori pertandingan tradisional.
"Dan berhasil jadi juara umum peringkat II untuk kategori Traditional Kempo, juara umum peringkat V untuk kategori fighting serta juara umum peringkat IV secara keseluruhan," ujar Thomas di area Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (2/5/2023).
Dari total 9 kategori pertandingan pada IKF, Indoneia hanya mengikuti kategori tradisional kempo dengan 40 nomor yang diikuti 21 atlet. Hasilnya, Indonesia membawa tiga trofi.
Thomas menyebutkan, atas keberhasilan memboyong tiga trofi dengan merebut 5 medali emas 10 perak dan 16 perunggu pada kejuaraan dunia ini merupakan kebanggaan yang luar biasa.
"Ini capaian bagus, dan para atlet juga bagus. Kedepan di Indonesia sendiri kita akan membuat sistem/aturan lengkap untuk kempo. Agar nex nya kejuaraan sesuai olimpic carter supaya kempo masuk Asia Indoor Games," ujarnya.
Dikatakan Thomas, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas para atlet kempo itu untuk kejuaraan Asia di Istambul, Turki bulan Oktober dan kejuaraan dunia di Turki mendatang.
"Nanti juga kita lakukan pembinaan bagi para atlet-atlet muda untuk disiapkan di kejuaraan selanjutnya," jelasnya.
Pewarta: Dae Ompu
0 Komentar