BidikNews,Mataram,NTB - Mengangkat tema Peran dan Pentingnya Fatwa Elektronik, Universitas Islam Negeri Mataram bekerja sama dengan Muslim Council of Elders menyelenggarakan Kuliah Umum dengan menghadirkan pembicara dari Al-Azhar Kairo Mesir yaitu Syaikh Dr. Salahuddin Al-Syami Peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Turats Al-Azhar dan sebagai pembicara kedua Prof. Dr. H. Fahrurrozi Direktur Pascasarjana UIN Mataram.
Seminar dengan tema Peran dan Pentingnya Fatwa Elektronik tersebut dilaksanakan pada Selasa, 29 Agustus 2023 bertempat di Auditorium Kampus II UIN Mataram.
Hadir pula diantaranya Dr. H. Subhan Abdullah Acim Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UIN Mataram sekaligus memberikan kata sambutan atas nama Rektor UIN Mataram serta Dr. Abdul Aziz Sukarnawadi selaku penerjemah.
Upaya UIN Mataram menghadirkan Mufti Al Azhar Kairo Mesir dalam Seminar Internasional ini merupakan bagian dari upaya merespon banyaknya ustadz dadakan yang sering muncul di media sosial.
Fenomena ustadz dadakan ini sebetulnya bukan hal baru. Sebelumnya, Gus Dur telah memprediksi munculnya orang-orang yang bukan lulusan pesantren, tetapi akan dipanggil masyarakat dengan sebutan ustadz.
Sebagaimana yang telah disebutkan, ustadz-ustadz dadakan cenderung digandrungi dan diminati kaum Muslim, baik tua maupun muda, terutama di media sosial.
Fakta menunjukkan, ustadz dadakan yang aktif berbicara seputar agama di dunia maya, kian laris diundang di pelbagai stasiun televisi Tanah Air. Sebaliknya, ulama yang kapasitas keilmuannya mapan, justru jarang terlihat. Baik ulama yang ahli dalam bidang tafsir, fiqh, maupun hadis.
Seminar Internasional itu diikuti oleh sekitar 600 mahasiswa UIN Mataram berlangsung lancar hingga acara seminar selesai.
Pewarta: Tim BidikNews
0 Komentar