Sosok Muhammad Qasim Pemuda Pakistan yang Dikagumi Dunia


Muhammad Qasim bin Abdul Karim, pria lajang asal Lahore Pakistan akhir akhir ini menyedot perhatian dunia internasional. Nama Muhammad Qasim menguasai jagat raya termasuk Indonesia karena telah menyebarkan mimpi-mimpinya ketika bertemu dengan Allah SWT dan Nabi Muhammad. Bagaimana kisahnya mimpi-mpimpi Muhammad Qosim? berikut catatan BidikNews yang dikutip dari berbagai sumber.

BidikNews,Mataram,NTB - Sejauh ini belum ada ulama di seluruh dunia yang mencap mimpi Muhammad Qasim adalah mimpi yang sesat lantaran mimpi tersebut tidak ada yang menyelisihi Al Quran dan haditsh sahih.

Imran Abbasi dan Awais Naseer adalah dua orang intelektual Muslim yang merupakan barisan awal yang mempublikasikan mimpi-mimpi Muhammad Qasim.

Ratusan mimpi Muhammad Qasim telah dibahas di berbagai media nasional di Pakistan, diulas dalam beberapa buku, video YouTube, dan diskusi intelektual Muslim di seluruh dunia.

Siapa Muhammad Qasim? Dikutip dari WartaBulukumba menyebutkan bahwa, Muhammad Qasim bin Abdul Karim adalah seorang Muslim sunni biasa dari Pakistan kelahiran tahun 1976. Sejak usia 12 tahun ia didatangi oleh Cahaya Allah SWT dan sosok Rasulullah SAW melalui mimpi dan sejak tahun 2014 diperintahkan oleh Rasulullah SAW melalui mimpi untuk menyebarkan mimpi-mimpinya kepada seluruh umat Islam di dunia.

Mimpi Muhammad Qasim disebut-sebut bertaut lekat dengan tanda-tanda kebangkitan Islam dari Timur, persatuan umat Muslim di Pakistan, munculnya pasukan jet tempur hitam yang tak terkalahkan dan akan membebaskan tanah-tanah suci umat Muslim yang hilang. 

Berikut dua hadits shahih yang menjelaskan ihwal mimpi yang benar.

Rasulullah SAW bersabda: “Jika zaman itu telah dekat Kiamat, banyak mimpi orang beriman tidak bohong. Dan, sebenar-benar mimpi di antara kalian adalah mimpi orang yang paling jujur dalam perkataan.” HR. Muslim

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Siapa saja yang melihatku dalam mimpi, maka ia benar telah melihatku karena setan tidak dapat menyerupaiku.” (HR. Muslim no. 2266).

Mimpi Muhammad Qasim Panji Hitam adalah Jet Tempur Pakistan

Salah satu mimpi Muhammad Qasim yang paling terkenal yaitu ihwal panji hitam. Dalam mimpi Muhammad Qasim ia melihat bahwa panji hitam sebenarnya adalah pasukan jet tempur!

Beberapa ulasan diskusi dan buku menguraikan referensi  bahwa panji-panji hitam bukanlah bendera tetapi sebuah alat pengenal berwarna hitam kebanggaan badan militer suatu negeri, yang akan terbit mengapung di angkasa tanpa penyangga apapun.

Sehingga apabila hendak melihatnya kita mestilah mengangkat wajah kita sebagaimana kita hendak memandang kepada matahari dan bulan yang terbit di angkasa, dan mereka adalah pasukan jet tempur canggih Pakistan pada masa Imam Mahdi.

Secara eksplisit penjelasan tentang panji-panji hitam yang sebenarnya adalah armada jet tempur dibentangkan dalam beberapa buku. Di antaranya buku berjudul Kajian Mimpi Muhammad Qasim Bin Abdul Karim yang ditulis oleh Indra Noferia pada tahun 2018, dan buku Allah dan Muhammad dalam Mimpiku dengan tim penulis: Helper Muhammad Qasim, terbit tahun 2019.

Kedua buku tersebut menghamparkan penjelasan detail terkait 'mimpi Ilahi' yang dialami oleh seorang pemuda Pakistan bernama Muhammad Qasim. Bukan hanya soal panji-panji hitam dan jet tempur. Lebih dari itu.

Nabi Muhammad SAW memaknai ar-Rayah atau panji sebagai “alat pengenal”. Membuktikannya melalui pojok sejarah adalah bahwa Nabi Muhammad SAW menamai panji beliau dengan sebutan al-Uqab yang berarti "elang".

Berdasarkan Ilmu Fiqih, mustahil tulisan kalimat Syahadat dinamai dengan nama hewan (elang). Dengan demikian, secara logika, tidak mungkin panji-panji hitam yang dimaksud oleh Nabi Muhammad SAW mencantumkan kalimah Syahadat sebagaimana yang digunakan oleh ISIS, misalnya.

Mimpi-mimpi Muhammad Qasim juga membentangkan kisah tentang Ghazwa Hind dan Malhamah Kubra, keluarnya Dajjal dan Yajuj Majuj selepas kedamaian dunia selama beberapa tahun.

Mimpi itu antara lain perintah menjauhkan syirik (menyekutukan Allah SWT) memperbanyak ibadah dan dzikir, serta peringatan akan jatuhnya benteng Islam yaitu Arab Saudi dan Turki, dan menyisakan Pakistan, sebagai benteng terakhir. Selain itu disampaikan kabar gembira akan lahirnya Pakistan menjadi negara Islam yang kuat setelah masyarakat dan Pemerintah Pakistan menjauhi syirik.

Bukan saja karena dalam mimpi dia mendapat banyak gambaran masa depan umat Islam tetapi ada tuntunan yang disampaikan Muhammad SAW dan Allah SWT.

Muhammad Qasim mengaku perjumpaan dengan Rosulullah dalam mimpinya mencapai 300 kali lebih dan merasakan kehadiran Allah SWT dalam mimpinya mencapai 500 kali lebih.

Sebagian mimpi-mimpi itu telah dibukukan dan disebarluaskan melalui grup wa, youtube, Instagram, dan sekarang viral melalui Twitter. Mengapa mimpi menjadi bagian penting dalam Islam, dua ulama ternama Indonesia menjelaskan secara singkat.

"Jangan meremehkan mimpi, karena Nabi Yusuf itu perjalanan hidupnya dalam mimpi, mukzizatnya mentakwilkan mimpi," demikian dikatakan Habib Novel Alaydrus pada kanal youtube. 

Ia mengingatkan umat Islam untuk meyakini sebuah mimpi yang diterima Mukmin di akhir zaman. Ia menegaskan, Nabi Muhammad SAW bersabda mimpi seorang mukmim itu merupakan satu per 46 bagian dari kenabian.

"Kalau kamu meremehkan mimpi seorang Mukmin, maka kamu meremehkan syariat Islam," kata Habib yang mengelola Majlis Ar-Raudhah di Surakarta. Mengapa juga mimpi mempunyai kedudukan penting dalam perjalanan hidup manusia ? Karena mimpi itu otoritas Sang Pencipta.

Manusia tidak bisa memesan untuk bermimpi sesuai skenario karena mimpi adalah tayangan memori selama manusia tidur. Selama tidur manusia tidak bisa mengatur memori untuk memperlihatkan sesuatu yang diinginkan otaknya.

Otaknya sudah dikendalikan Sang Pencipta. Demikian juga dijelaskan KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha bahwa dalam dunia pesantren, gambaran mimpi mempunyai otoritas tertinggi mengalahkan gambaran dalam dunia nyata.

"Mimpi mempunyai otoritas tertinggi mengalahkan melihat secara langsung dalam dunia nyata," kata ulama Nahdlatul Ulama itu.

Alasan ilmiahnya, karena dalam dunia nyata, pikiran manusia terhadap seseorang atau sesuatu pasti terpengaruh senang atau tidak, butuh atau tidak dengan orang atau benda tersebut.

Gara-gara terpengaruh oleh banyak kepentingan dalam dirinya maka manusia tidak bisa melihat secara jujur kepada setiap orang atau benda. Maka dalam teori kitab "kebodohan itu justru ketika melihat dalam dunia nyata".

Bahkan sebenarnya manusia yang hidup itu dalam posisi tidur dan baru tersadar setelah dia mati. Saat hidup manusia itu menganggap uang itu sangat penting tetapi ketika mati ia baru sadar kalau uang tidak berharga dalam hidup karena yang paling berharga adalah sujud. Saat sujud itulah merupakan sesuatu yang paling berharga dalam hidup karena saat itu dia mempunyai jarak terdekat dengan penciptanya. Sejak usia 13 tahun Muhammad Qassim mengaku sejak usia 13 tahun mendapat mimpi-mimpi tersebut sampai sekarang di usia 46 tahun.

Ia mengingat betul setiap mimpinya itu dan sebagian sekarang sudah dibukukan oleh helper atau mereka yang percaya mimpinya itu. Ada sekitar 900 orang helper di Indonesia yang tergabung dalam Gerakan Akhir Zaman (GAZA) mulai dari ulama, guru besar, kaum profesional, buruh, petani sampai ibu rumah tangga. Sebagian besar bukanlah orang terkenal dan menyebut Muhammad Qasim sebagai Al Mahdi atau orang yang diberi petunjuk.

Saat diperintah Allah SWT untuk menyebarkan mimpinya pada tahun 2014 Sayyid Qassim mulai menyampaikan mimpi-mimpinya kepada keluarga, kerabat dan orang-orang di kampungnya, namun hanya sedikit saja yang percaya.

Ia lalu menyebarkan mimpinya melalui kanal youtube dibantu oleh Awais Nasser dari Pakistan, seorang ahli IT yang sebelumnya tidak mengenal siapa Muhammad Qasim. Siapa yang menggerakkan orang untuk mengenal dan akhirnya percaya dengan mimpi Sayyid Qassim? Sebagian orang mulai mempercayainya melalui mimpi, artinya dengan hidayah Allah SWT setiap orang digiring untuk mempercayai mimpi-mimpi Sayyid Qassim.

Foto: Muhammad Qasim bersama orang2 Asia (Indonesia)

Para Ulama pun semua terlebih dulu mempelajari isi mimpi Muhammad Qasim yang sama sekali tidak menyelisihi Al Quran dan hadits. Bahkan mereka menilai, mimpi Qasim sesuai dengan hadits yang membahas tentang akhir zaman seperti tentang sosok Dajjal, Ya'juj dan Ma'juj, turunnya Nabi Isa AS ke dunia, dan perang dunia ketiga.

Untuk percaya kepada Sayyid Qassim dan mimpimimpinya. Semua mimpi dan arahan hati untuk percaya itu merupakan otoritas Allah untuk memilih hambanya masuk dalam barisan Al Mahdi. 

Hal yang membuat yakin akan kebenaran mimpi-mipmi Muhammad Qasuim ketika ia sampai saat ini justru menolak untuk disebut calon Imam Mahdi walaupun ciri-ciri fisik beliau sesuai dengan gambaran hadits tentang Imam Mahdi seperti dahi, alis mata, dan tahi lalat di bagian tertentu.

Salah seorang kerabat Qasim bahkan meminta orang-orang untuk tidak mengaitkan dia dengan Imam Mahdi walaupun keluarga mengakui Qasim mempunyai garis keturunan Rasulullah dari jalur ayahnya.

Dikutip dari Antara pada Ahad, 18 Jumi 2022, Ketua GAZA, Ustad Diki Chandra yang saat ini berada di Malaysia mengatakan saat ini semakin banyak ulama, ustad dan cendekiawan yang mempercayai Muhammad Qasim. 

Bahkan dalam salah satu mimpinya,Muhammad Qasim diperintahkan Allah SWT untuk menantang orang-orang yang mencemooh mimpi beliau dengan meminta mereka untuk membuat mimpi serupa yang bisa menyamai mimpinya. Ustad Diki Chandra bersama ulama Malaysia juga tengah muhibah ke sejumlah tokoh Islam Malaysia untuk menyebarkan mimpi Muhammad Qasim.

Diki mengatakan pihaknya sudah menggelar Muzakarah Takwil Mimpi Muhammad Qasim di Alor Setar, Kedah, Malaysia, Jumat 17 Juni 2022 yang menampilkan Ustadz Saiful Nizam dan dua Maulana (sebutan Ustad) dari Malaysia.

Ia menjelaskan, pada acara itu semua takwil mimpi yang diuraikan rujukannya adalah Al Quran dan hadits sehingga banyak membuka khazanah baru tentang apa yang akan terjadi pada umat.

Para helper yakin Muhammad Qasim akan memimpin Pakistan menjadi negara kuat secara spiritual, sosial, ekonomi dan militer sebagai benteng terakhir umat Islam di akhir zaman. 

Sebagian mimpi Muhammad Qasim memang sudah terbukti seperti pandemi COVID-19 dan jatuhnya PM Pakistan Imran Khan. Para ulama pun yakim saat mimpinya terbukti nanti dengan memimpin Pakistan, dia akan menjadi perhatian dunia dan makin populer.

Mimpi Muhammad Qasim, Datangnya  Kiamat dan Kemunculan Imam Mahdi?

Foto : Repro BidikNews

Kiamat merupakan sebuah keniscayaan yang hanya diketahui oleh Allah SWT. Namun, sebelum datangnya hari kiamat, terdapat tanda-tanda yang disampaikan dalam Al Quran dan hadist sebagai peringatan bagi manusia.  Salah satu tanda kiamat yang menjadi sorotan saat ini adalah kemunculan Imam Mahdi.

Adalah Muhammad Qasim bin Abdul Karim, seorang pria asal Pakistan, menjadi pusat perhatian umat Islam belakangan ini. Salah satunya karena sebagian orang menilai sosoknya mendekati sebagai sosok Imam Mahdi yang disebutkan dalam berbagai hadist. 

Selama 28 tahun terakhir, Muhammad Qasim mengaku telah memiliki mimpi yang bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dan berkomunikasi dengan Allah SWT. 

Dia menyatakan bahwa dalam mimpi itu, dia telah berbicara dengan Allah SWT lebih dari 500 kali dan bertemu dengan Nabi Muhammad SAW lebih dari 280 kali.

Melalui mimpi-mimpinya, dikutip dari Radarlampung.Co.Id menyebutkan bahwa, Muhammad Qasim menyebarkan pengajaran mengenai perintah untuk menghindari bentuk syirik dan bagaimana menjadi seorang manusia yang baik. 

Namun, mimpi-mimpinya juga membawa gambaran mengenai kondisi dan masa depan umat Islam, termasuk peristiwa-peristiwa yang akan terjadi sebelum hari kiamat.

Beberapa mimpinya mencatat peristiwa yang menarik perhatian, seperti lengsernya Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan. 

Pada 27 Agustus 2018, Muhammad Qasim bercerita tentang mimpi di mana Imran Khan menyatakan kata-kata "Aku bukan budakmu", yang persis sama dengan penolakan yang disampaikan oleh Imran Khan pada Maret 2022 terkait permintaan sanksi terhadap Rusia oleh AS.

Selain itu, Muhammad Qasim juga memprediksi tentang perang dunia ketiga yang dipicu oleh konflik antara Turki, Israel, Amerika Serikat, dan Rusia di Timur Tengah. 

Dalam mimpi tersebut, Pakistan terlibat dalam peperangan dan berhasil mengalahkan negara-negara adidaya seperti Amerika Serikat dan Rusia, serta menguasai wilayah Timur Tengah dan negara-negara Arab.

Selain peristiwa-peristiwa politik dan konflik, Muhammad Qasim juga mengenalkan konsep panji hitam sebagai pertanda kedatangan seorang pemimpin yang disebut sebagai khalifah Allah SWT al-Mahdi.

Dalam mimpinya, panji hitam tersebut dikaitkan dengan 3000 jet tempur hitam milik Pakistan yang akan digunakan dalam peperangan melawan musuh-musuh Islam.

Meskipun banyak orang yang mempercayai mimpi Muhammad Qasim dan menyebarkannya sebagai helper dalam Gerakan Akhir Zaman atau Gaza, ada juga pro dan kontra mengenai klaimnya. 

Sebagian percaya bahwa Muhammad Qasim mendekati sosok Imam Mahdi, sementara seperti dikutip dari situs muhammadqasimpk.net, Qasim menolak klaim bahwa dirinya adalah Imam Mahdi. Dirinya mengaku hanya menyampaikan apa yang dia lihat dalam mimpi sebagai perintah Allah SWT. 

Pewarta: Tim BidikNews


0 Komentar