BidikNews.net,Mataram,NTB - Pemuda Muhammadiyah NTB akan melaksanakan Musyawarah Wilayah yang ke 13 pada tanggal 22-24 Desember 2024 bertempat d Asrama Haji NTB. Acara ini merupakan momentum bagi seluruh kader muda Muhammadiyah untuk mengevaluasi dan memilih nahkoda baru di tubuh Pemuda Muhammadiyah NTB dalam periode kepemimpinan 5 tahun kedepan.
Pemuda Muhammadiyah NTB selama 5 tahun terakhir telah berbuat banyak dalam menjaga dan ekspansi gerakan dari level Daerah di tingkatan Kabupaten/Kota hingga pada level Cabang di tingkatan Kecamatan di seluruh NTB. Hal ini terlihat pada jumlah peserta yang akan datang pada acara Musyawarah wilayah Muhammadiyah NTB sekitar 400 lebih peserta aktif. Dengan kekuatan masa yang banyak ini, tentu dapat menjadi modal besar pemudah Muhammadiyah untuk dapat menjadi salah penentu dalam menciptakan perubahan di NTB.
Dalam Musywil ini, yang menjadi catatan penting adalah pemuda Muhammadiyah perlu kolaborasi eksternal agar bisa berkontribusi aktif dan real dalam pembangunan daerah NTB. Tidak hanya bermain pada wilayah internal yang secara pikiran dan gerakan sudah sangat satu. Namun, perlu keluar ke wilayah eksternal yang membutuhkan konslolidasi dan gerakan yang masif dengan semua pihak untuk bisa secara real memberikan kontribusi kepada daerah.
Selama ini pemuda Muhammadiyah NTB terlalu fokus pada penguatan internal organisasi, tapi minim kolaborasi eksternal. Padahal organisasi modern harus mampu berjalan seimbang dengan kekuatan internal yang solid dan gerakan kolaborasi eksternal yang masif.
Kedepan pimpinan pemuda Muhammadiyah NTB harus berani tampil dengan visi pembeda yang lebih kongkrit menyentuh basis real kebutuhan masyarakat. Sektor yang fundamental yang harus di garap oleh Pemuda Muhammadiyah NTB kedepan adalah sektor pertanian dan pariwisata. Dua sektor ini amat penting dalam mengawal pembangunan NTB yang maju dan berkemajuan di masa depan.
Pada sektor pertanian pemuda Muhammadiyah dengan basis gerakan masa yang terstruktur hingga tingkat kecermatan dan desa bisa menghadirkan inovasi dan motivasi pada anak muda untuk tidak malu menjadi seorang petani dengan pendekatan, jejaring, dan cara Padang yang lebih modern. Pada sisi sektor pariwisata pemuda Muhammadiyah harus tampil membina skill, knowledge, dan sikap para anak-anak muda yang ada pada daerah basis pariwasata. Harus masuk pada ranah pembinaan kemampuan bahasa asing, digital marketing, dan pelayanan pariwasata yang berbasis budaya lokal sebagai kekuatan nilai yang menjadi daya tarik para wisatawan nasional dan internasional.
Untuk mewujudkan ini semua pemuda Muhammadiyah Muhammad NTB harus mengusung visi “Pemuda Kolaboratif” dengan membangun kerjsama pada semua level organiasi kepemudaan untuk ekspansi gerakan Muhammadiyah yang maju berkemajuan, dan NTB yang maju.
Pewarta: Tim BidikNews.net
0 Komentar