Bumi yang dilihat diam tidak bergerak bisa diibaratkan hewan tunggangan jinak yang tidak membuat penunggangnya terlempar jatuh. ALQURAN dan sains menjelaskan lengkap tentang Allah Subhanahu wa Ta'ala yang menjinakkan planet bumi. Tujuannya agar bisa aman dihuni umat manusia.
BidikNews.net,NTB - Diketahui bahwa bumi berputar pada porosnya, tapi umat manusia tetap bisa tinggal dengan nyaman di permukaannya. Ini berkat kuasa Allah Subhanahu wa Ta'ala yang menjinakkan bumi.
Fakta tersebut sesuai firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Dialah yang menjadikan bumi untukmu yang mudah dijelajahi (dzalul, jinak), maka jelajahilah segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Hanya kepada-Nya-lah kamu kembali setelah dibangkitkan." (QS Al Mulk: 15)
Bumi yang dilihat diam tidak bergerak bisa diibaratkan hewan tunggangan jinak yang tidak membuat penunggangnya terlempar jatuh.
Padahal, bumi sebenarnya berotasi dengan kecepatan 1.000 mil per jam dan berputar mengelilingi matahari (revolusi) dengan kecepatan 6.500 mil/jam. Kemudian berputar bersama semua benda langit dengan kecepatan 20.000 mil/jam.
Fakta ilmiah yang membuktikan jinaknya bumi adalah adanya gaya gravitasi di permukaannya. Gravitasi inilah yang membuat manusia lengket di atasnya dan ditarik olehnya.
Jikalau gaya gravitasi tidak ada, maka akan terjadi banyak kekacauan di atas muka bumi.
Allah Azza wa Jalla telah menjadikan bumi jinak dan tunduk untuk didiami umat manusia. Allah Ta'ala menancapkan gunung-gunung di atasnya.
Lalu Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan setiap gunung memiliki akar yang tertancap jauh ke dasarnya untuk membuat benua-benua tetap kukuh tidak bergerak dan terhindar dari guncangan dan gempa.
Gaya gravitasi itulah yang membuat planet bumi berputar mengelilingi matahari.
Bumi yang siap huni sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala: "Bukankah kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan?" (QS An-Naba: 6)
Dalam menafsirkan ayat ini, Ibnu Katsir menyatakan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mempersiapkan bumi sebagai tempat tinggal dan tempat kehidupan bagi manusia. (Dihimpun dari berbagai sumber) (Tim)
0 Komentar