SUJUD merupakan topik ceramah subuh yang disampaikan Ustadz Ir. H.Ravai pada Minggu, 7 April 2024 bertepatan dengan tanggal 27 Ramadhan, 1445 Hijriah yang di masjid Al Achwan Griya Pagutan Indah Mataram, NTB.
Dalam uraian ceramah singkatnya dengan topik sujud tersebut Ustadz H. Rivai mengawali dengan isi Al Quran dalam surat Sajadah ayat 15 yang menyebutkan
اِÙ†َّÙ…َا ÙŠُؤْÙ…ِÙ†ُ بِاٰÙŠٰتِÙ†َا الَّØ°ِÙŠْÙ†َ اِØ°َا Ø°ُÙƒِّرُÙˆْا بِÙ‡َا Ø®َرُّÙˆْا سُجَّدًا ÙˆَّسَبَّØُÙˆْا بِØَÙ…ْدِ رَبِّÙ‡ِÙ…ْ ÙˆَÙ‡ُÙ…ْ Ù„َا ÙŠَسْتَÙƒْبِرُÙˆْÙ†َ
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang apabila diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur (dalam keadaan) sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya dan mereka pun tidak menyombongkan diri."
Makna sujud itu sendiri kata Ustadz Rivai, adalah meletakkan wajah ke tanah dengan rasa tunduk dalam rangka ibadah kepada Allah SWT.
Dari makna yang disampaikan Ustadz H. Rivai dihadapan jamaah shalat subuh tersebut mengisyaratlkan bahwa tatkala seseorang sedang bersujud, maka tergambar keadaan pasrah secara total.
Sujud seorang hamba pada Tuhannya adalah lambang kepatuhan atau ketaatan si hamba pada Penciptanya. Jika manusia bersujud pada Tuhannya, itu menunjukkan bahwa betapa rendahnya ia di hadapan Tuhannya, betapa kecilnya ia di hadapan Khaliknya.
Tidak ada sesuatu yang dibanggakan. Bahkan wajahnya saja diletakkan pada posisi lebih rendah dari semua anggota badan. Tentu, penyerahan diri itu tidak ditujukan kepada siapapun, kecuali kepada Tuhan.
Makna sujud selain dijelaskan dalam al Quran surat Sajadah Ayat 15 kata ustadz H. Rivai, Rasulullah juga bersabda sebagaimana yang diriwayatkan Abu Hurairah mengatakan:
“ jarak paling dekat antara seorang hamba dengan Allah SWT ketika hamba tersebut sedang sujud,” (Abu Hurairah)
Betapa pentingnya makna sujud, kata Ustadz Rivai sehingga Rasulullah pernah berwasiat kepada salah satu sahabatnya mengatakan,
“ Bahwasanya seorang lelaki berkata kepada Rasulullah SAW, do`akan aku agar dapat menjadim orang yang menerima safaatmu (dihari kiamat) dan mendapatkan rejeki dengan menemanimu di surga. Kemudian Rasulullah menjawab maka aku perintahkan untuk memperbanyak sujud.”
Selain itu, kata Ustadz Ir. H. Rivai, bahwa manfaat sujud bukan saja untuk kebutuhan ruhani, tetapi dari segi kesehatan tubuh juga memiliki manfaat yang sangan istimewa,” tutrnya.
Ketika posisi sujud kata ustadz Rivai, dapat meningkatkan aliran darah ke otak sehingga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan kesehatan mental.
Apa yang disampaikan ustadz Rivai sesuai dengan penjelasan ahli kesehatan bahwa ketika bersujud akan terjadi peningkatan sirkulasi darah ke otak sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dan mengurangi risiko penyakit saraf. Sujud dapat memberikan efek menenangkan pikiran, menurunkan tingkat stres dan kecemasan.”
Demikianlah uraian singkat tentang makna sujud ini, Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita untuk terus meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kepada Sang Khalik, Allah SWT. Sekaligus mari kita nikmati hidup ini agar terus bersujud kepada Allah," kata Ustadz H. Rivai mengahiri ceramahnya.
Pewarta : Dae Ompu
0 Komentar