NWDI Bantah Zul-Rohmi Jilid II, Duet Rohmi - Musyafirin Mendekati Kepastian

Foto: Repro BidikNews.net

Pemilihan Gubernur NTB periode 2024-2029 tinggal beberapa bulan lagi, sejumlah figur bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur terus berseliweran diberbagai media, baik media cetak maupun media online, media sosial seperti fb,WA dan lain-lain sehingga kian mewarnai perkembangan situasi politik di Provinsi NTB. 

BidikNews,net,Mataram,NTB - Menyikapi hal itu wartawan media ini pun turut larut dalam suasana yang kian menarik untuk disimak. Investigasi reporting pun dilakukan diberbagai wilayah di NTB sekaligus untuk mengetahui siapa saja figure yang bakal bersanding sebagai pasangan Bacagub dan Bacawagub pada Pilkada Gubernur NTB yang akan diselenggarakan bulan November 2024 mendatang.

Disebutkan pula bahwa rencana Duet Zul-Rohmi jilid II kian santer diberbagai media yang memaksa para petinggi NWDI sendiri bereaksi keras sekaligus membantah bakal kembalinya pasangan Zul-Rohmi jilid II pada pilgub 2024 mendatang.

Bakal gagalnya Rencana Zul-Rohmi jilid II ini juga dihembuskan para petinggi NWDI dilansir Lombokkini.com selasa(30/4/24) yang menyebutkan Ketua Umum PB NWDI, TGB HM Zainul Majdi, belum ada pernyataan resmi, terkait Pilgub NTB 2024. (TGB), bisa saja tidak merestui Zul-Rohmi Jilid II. 

“Ketua Umum PB NWDI, TGB HM Zainul Majdi, untuk Pilgub NTB 2024 belum ada pernyataan resmi, beliau (TGB), bisa saja tidak merestui Zul-Rohmi Jilid II.” tegas pengurus NWDI 

Penyataan tegas para petinggi NWDI itu sekaligus menyikapi Video yang diunggah akun resmi Facebook Bang Zulkifliemansyah disebutnya hanya Gimik politik pak Zul. Yang jelas Pak Zul sudah tidak layak lagi berpasangan dengan Ummi Rohmi “, tegas para petinggi NWDI, pada Selasa 30 April 2024 malam rilis Lombokkini.com.

Menurut jajaran PB NWDI, bahwa dalam video berdurasi 0: 37 meit atau 37 detik itu yang diunggah akun resmi Facebook Bang Zul Zulkieflimansyah, meminta tim “kompak untuk bersatu,” dan mengangkat dua jari tanda pasangan ini akan melanjutkan pencalonannya di Pilgub NTB alias Zul-Rohmi jilid II, itu adalah klaim sepihak dari Doktor Zul.

Foto: Ilustrasi BidikNews.net

”Pengurus Besar NWDI tidak menginginkan Zul-Rohmi jilid II, karena Doktor Zul tidak melanjutkan program-orogram Tuan Guru Bajang, selama menjabat gubernur NTB, seperti Islamic Center ditelantarkan, program wisata halal, program Pijar dan program prioritas TGB yang lainnya”, tegas para petinggi NWDI.

Kuatnya hembusan politik akan gagalnya rencara Zul-Rohmi jilid II nampaknya memberi ruang kepada figur lain untuk mendekati Hj. Rohmi.

Dalam perjalanan investigasi reporting yang dilakukan media ini mendapatkan sejumlah informasi beragam, salah satunya adalah bakal hadirnya satu pasangan Bakal Calon Gubernur dan wakil Gubernur NTB yang dinilai sebagai duet dua tokoh penting yang mewakili dua pulau di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dua Nama itu yakni Hj.Rohmi dan H. Musyafirin. 

Dua nama ini beberapa hari terakhir ini cukup populer disebut sebagai bakal Cagub dan bacawagub yang akan bersanding pada pilgub NTB 2024. Jika ini benar, maka hembusan jilid II Bang Zul- Rohmi akan pupus seiring mendekatnya pilgub 2024.

Hj. Rohmi adalah Mantan Wakil Gubernuir NTB periode sebelumnya mendampingi DR. Zulkieflimansyah, sedangkan H. Musyafirin saat ini masih menjabat sebagai Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Keinginan H. Musyafirin untuk memperoleh sesuatu adalah kodrati dalam fitrah manusia. Hasrat mulia untuk menjadi pemimpin Provinsi NTB bukan lagi sebuah basa basi. Wajah tanpa bulu, dengan senyuman yang khas di tambah rona yang senantiasa teduh menambah aura kesederhanaan seorang Musyafirin. 

Tentunya sebuah penampilan yang jarang dijumpai pada sosok lain. Ditunjang suaranya lembut dan gaya bicaranya yang santun serta sorot mata yang putih bersih, seakan terkesan hadirnya kedamaian jiwa dalam setiap hembusan nafasnya.

Foto : Repro BidikNews.net

H. Musyafirin adalah salah satu dari sederet panjang pejabat negara yang telah memperoleh karunia sebagai abdi masyarakat. Pada saat yang tepat, suasana pilgub NTB makin mendekat, dengan hati yang tenang ia akan datang untuk menyatakan diri untuk menjadi pemimpin di NTB. 

Kesempatan itu pula barangkali tak disia-siakan seorang Hj. Rohmi untuk menangkap keinginan tulus seorang H.Musyafirin. Meski keinginan Hj. Rohmi itu belum terucap baik secara pribadi maupun secara organisasi melalui NWDI, tetapi gelagat politik yang terus bergulir memperlihatkan tanda-tanda akan bergabungnya dua tokoh ini sebagai pasangan Bacagub dan Bacawagub NTB periode 2024-2029.

Sejumlah sumber yang dihubungi media ini juga menyebutkan adanya tanda-tanda kearah bergabungnya dua tokoh penting pulau Sumbawa dan pulau Lombok ini meski belum ada pernyataan resmi dari Umi Rohmi maupun Musyafirin dan NWDI itu sendiri, sehingga menambah romantika politik menjelang pilgub NTB kian menarik.

Mengapa Dua Tokoh ini disebut-sebut bakal berpasangan,? Tentu ada factor yang mendorong sehingga Rohmi – Musyafirin disatukan dalam satu paket pilgub 2024.

Sejumlah pihak menyebut bahwa ada yang terenggut dari tanah bumi Gora, dan itu terasa menyakitkan. Betapa tidak, telah sekian lama, dari hitungan kalender yang terus berganti tahun, masyarakat hanya bisa menatap tanpa daya ketika daerah dan rakyat Nusa Tenggara Barat selalu berada dalam bayang-bayang kekalutan, baik secara social budaya, ekonomi dan politik.

Lalu, apa yang akan dilakukan jika dua tokoh ini maju bersama dalam satu gerbong Cagub dan Cawagub ? Hanya satu tekad meraih kemenangan untuk masyarakat NTB yang lebih sejahtera.

Umi Rohmi dan H.Musyafirin tentu faham betul apa yang diinginkan masyarakat NTB, sebagai figur pemimpin yang pernah berada dalam gerbong sistim di pemerintahan. 

Hj. Rohmi selama lima tahun menjabat sebagai wakil Gubernur tak banyak yang dapat dilakukannya kecuali, buka seminar, gunting pita, serta kegiatan-kegiatan seremonial lainnya.

Sementara H. Musyafirin sebagai seorang Bupati tentu memilki lingkaran wilayah tugas yang membatasi. Selama dua periode sebagai Bupati di wilayah “ladang emas”, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H. Musyafirin tentu sangat faham apa yang akan dilakukannya jika menjadi pemimpin di Provinsi NTB.

Barangkali hal itu sebagai salah satu factor yang memantik nurani banyak pihak yang berkeinginan agar Hj. Siti Rohmi atau akrab disapa Umi Rohmi untuk mengajak H. Musyafirin maju bersama pada Pilkada Gubernur NTB.

Hasil investigasi reporting yang dihimpun media ini dari sejumlah sumber belum bisa dijadikan sebagai sebuah langkah akhir pergulatan politik menjelang pilgub NTB, mengingat dinamisnya tarik menarik kepentingan politik yang sewaktu-waktu bisa berubah dalam hitungan detik.

Pewarta : Dae Ompu






0 Komentar