Disnakeswan Provinsi NTB Adakan Pertemuan Verifikasi dan Validasi Data Sektor Peternakan Tahun 2024-2025

BidikNews.net,NTB - Verifikasi dan validasi data peternakan sangat penting untuk memastikan akurasi, keandalan, dan kualitas data yang digunakan dalam berbagai kegiatan peternakan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB melalui Kepala Balai Inseminasi Buatan Daerah (BIBD) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB Muhammad Nur saat acara pertemuan Verifikasi dan Validasi Data sektor peternakan tahun 2024-2025 yang di selenggarakan di Hotel Jayakarta, 24 April 2025 Lombok Barat,NTB.

Verifikasi dan Validasi Data menjadi hal penting yang dilakukan dalam proses pengumpulan dan pengolahan data statistik peternakan sebelum dipublikasikan dan menjadi angka tetap." Ungkap Muhammad Nur.

Esensi dari kegiatan ini menjadi dasar / proses perencanaan dan pengambilan keputusan strategis pembangunan." Jelasnya.

Kegiatan dimaksud kata Muhammad Nur menghadirkan unsur yang melaksanakan fungsi Peternakan Kabupaten/Kota se NTB serta unsur terkait lainnya dari  Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, BPS NTB, Dinas Kominfotik, serta Bappeda Prov. NTB.

Dijelaskan Muhammad Nur, Peran sentral Bappeda yang secara langsung dihadiri oleh Kepala Bappeda Ir. H. Iswandi, M.Si sangat memberi makna tersendiri pada forum diskusi dengan semua peserta.

Dalam paparannya Kepala Bappeda kata Muhammad Nur menekankan agar setiap Kabupaten sebagai sentra Kawasan Produksi lebih menguatkan fungsinya untuk membangun industri Hulu yang nantinya diharapkan akan memiliki implikasi terhadap meningkatnya nilai tambah pada industri hilir. Sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Kepala BIBD Disnakeswan NTB itu.

Dengan demikian, verifikasi dan validasi data peternakan adalah kegiatan penting yang perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa data yang digunakan dalam sektor peternakan akurat, andal, berkualitas, dan bermanfaat bagi pembangunan berkelanjutan." Tutup Muhammad Nur.

Pewarta: Tim