Kegiatan ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional melalui edukasi dan inovasi pertanian modern yang dapat diaplikasikan oleh satuan TNI di daerah.
Salah satu teknik yang dipelajari dalam kegiatan ini adalah pemanfaatan Garden Tower, sistem penanaman vertikal yang sangat cocok diterapkan pada lahan sempit.
Garden Tower merupakan media tanam vertikal yang dirancang untuk menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan yang dapat dikonsumsi, seperti bayam, kangkung, pakcoy, tomat, cabai, dan terong.
“Ini sangat efektif untuk meningkatkan kemandirian pangan di tiap rumah tangga,” ujarnya saat mengikuti sesi praktik lapangan di IPB University.
Dalam pelatihan tersebut, Dandim 1608/Bima juga mempelajari teknik pertanian yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan setempat. Ia mengapresiasi keunikan Garden Tower yang memanfaatkan terpal sebagai bahan utama dindingnya.
“Selain memiliki daya tahan tinggi dan tidak mudah sobek, konsep ini sangat efisien dan tidak memerlukan biaya besar untuk pembuatannya,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini menjadi solusi inovatif untuk budidaya tanaman di wilayah-wilayah yang memiliki tantangan keterbatasan lahan produktif.
“Semoga konsep ini dapat mendukung ketahanan pangan dan sekaligus menambah keindahan lingkungan kota,” pungkasnya.
Upaya ini selaras dengan komitmen Kodim 1608/Bima dalam mendukung program pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan tangguh dalam menghadapi tantangan pangan ke depan. (Sumber: Penerangan Kodim 1608/Bima).
Pewarta: Tim
0 Komentar