Buah Tangan Kelompok Kasih Ibu di Desa Tente Woha Bima, Sulap Sampah Plastik Jadi Kursi dan Tas Cantik

Siti Rahmah dengan hasil karyanya Kursi serta Tas yang indah dan cantik

Sampah plastik selalu jadi masalah utama, penyebab pencemaran lingkungan. Karena sifatnya sulit diurai. 

BidikNews.net,Bima - Tapi di tangan Siti Rahmah, sampah plastik disulap jadi kursi dan tas cantik serta assesoris lain yang memiliki nilai ekonomis.

Mengubah sampah menjadi rupiah, sudah banyak dilakukan orang-orang yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Hal inilah yang mendasari Siti Rahmah, mengolah sampah plastik menjadi kerajinan tangan berupa tas, kursi dan sebagainya.

Siti Rahmah yang tinggal Rt 01 Dusun Anggrek Desa Tente Kec Woha kabupaten Bima itu  memandang masalah sampah menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang serius. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan polusi lingkungan, mengganggu kesehatan masyarakat, dan merusak keindahan alam. Sehingga hatinya tergerak untuk memanfaatkan sampah dan barang bekas lainnya barang yang bernilai ekonomis.

“Barang-barang bekas seperti sampah plastic dan lainnya sebenarnya banyak tersedia di lingkungan sekitar. Bisa dikatakan berlebih dan gratis.” imbuh Siti Rahmah

Bersama ibu-ibu lainnya Siti Rahmah melalui Program Bank Sampah mencoba menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar yang pada gilirannya menghasilkan produk bernilai ekonomis dari sampah yang dikumpulkan.

Berbagai model hasil karya kelopmpok Kasih Ibu di desa Tente Woha Bima

Bank sampah adalah suatu lembaga yang bergerak di bidang pengelolaan sampah dengan cara mengumpulkan, mengolah, dan memanfaatkan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis. “ ujar Siti Rahmah.

Bank sampah juga berperan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik.”katanya perempuan berkacamata itu kepada media ini.

Dikatakannya, Manfaat dari program Bank Sampah ini dapat mengurangi biaya pengelolaan sampah yang dibebankan kepada pemerintah.

Selain itu, Bank Sampah dapat eningkatkan pendapatan masyarakat sekitar melalui penjualan produk yang dihasilkan. Dan juga dapat mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh sampah yang tidak dikelola dengan baik.

Siti Rahmah bersama ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Kasih Ibu

Memanfaatkan sampah yang didapat lingkungan sekitar, dari tangan dingin seorang Siti Rahmah mampu menghasilkan banyak produk bermanfaat, mulai dari tas, kursi bunga-bunga indah dan lainnya yang terbuat dari sampah-sampah plastik.

Cara pembuatannya pun cukup unik. Setelah sampah plastik dibersihkan, kemudian dirajut dengan tangan. Menariknya, produk-produk yang dighasilkan diklaim sangat awet dan bisa digunakan untuk jangka waktu lama juga tahan air,” ujarnya.

Seiring perjalanan waktu tas, serta kursi dan lain hasil kreasinya sangat menarik perhatian dan mulai dilirik masyarakat luas.” Ujar Siti Rahmah.

Pewarta: Dae Ompu