Harga Jagung Menggiurkan, Ratusan Truk Antri di Gudang Bulog Talabiu Woha, Situasi Aman Terkendali

Truk pengangkut jagung yang antrian di depan Gudang Bulig Talabiu Woha

BidikNews.net - Suasana di Gudang Bulog Bima yang berlokasi di jalan baru Talabiu - Roka nampak padat, hal ini terlihat ratusan truk pengangkut jagung antri sepanjang ruas jalan menanti jadwal bongkar.

Gudang Bulog yang ada di depan Paruga Na,e Talabiu ini diperkirakan menampung sekitar 2000 ton dari 8000 ton kuota yang akan di terima Bulog Bima.

Proses bongkar jagung di gudang bulog ini dikawal langsung oleh Bhabinkamtibmas, desa Talabiu Polsek Woha Polres Bima Kabupten, Aiptu Muhammad Nasir.

Nampak hadir, Kapolsek Woha, AKP Sudirman serta Kasat Intel dan sejumlah anggota intel untuk memantau proses Bongkar jagung di Gudang Bulog depan Paruga Na,e Desa Talabiu Woha itu.

Anggota Samapta Polres Boma Kabupaten ketika mendatangi Gudang Bulog di Talabiu Woha

Kehadiran sejumlah aparat kepolisian ditengah proses bongkar muatan di gudang bulog itu juga menjadi tanda tanya para supir truk yang sudah berhar-hari antri tanpa ada kepastian jadwal bongkar jagung yang mereka muat.

Salah seorang supir truk mengaku heran karena dirinya antri selama 4 hari belum bisa masuk gudang, sementara truk lain yang datang belakangan didahulukan masuk gudang untuk bongkar jagung muatannya.

Kami heran setelah antri 4 hari belum juga mendapat jadwal bongkar," kata salah seorang supir yang namanya enggan disebutkan.

Suasana di gudang Bulog. para supir truk menunggu giliran bongkar muatan

Sejauh ini situasi bongkar jagung di Gudang Bulong di desa talabiu woha dalam kondisi aman terkendali.

Sejumlah supir truk pengangkut jagung banyak yang mengeluh karena jadwal antri yang terlalu lama, tetapi ada pula supir truk dengan sabar menanti jadwal bongkar jagung meski harus antri berhari-hari.

Pada kesempatan itu Kapolsek Woha AKP Sudirman dalam keterangannya menjelaskan, sampai saat ini  keadaan masih aman terkendali, walaupun masih ada kendala kecil pada saat pembongkaran akibat kekurangan pekerja/buruh, sehingga truk pengangkut masuk satu persatu yang berdampak pada antrian yang cukup panjang dan lama.

Hari ini kondisi Selasa, 20 Mei 2025 sejak gudang ini dibuka pada Kamus,14 Mei 2025 lalu kini sudah membaik dan truk yang bongkar muatan bisa masuk hingga empat truk sekali masuk gudang mrngingat personil buruh angkut sudah terpenuhi,". jelas AKP Sudirman.

Kapolsek Woha Polres Bima,AKP, Sudirman ketika di Gudang Bulog Talabiu

Menyikapi hal itu, Pengelola Gudang Bulog Talabiu Woha, Rakib yang coba menghindar dari media untuk dikonfirmasi mengatakan, sejak dibuka pada Kamis,14 Mei lalu Gudang ini langsung di serbu truk-truk pengangkut jagung.

Hal ini dikarenakan harga pembelian jagunieieg oleh bulog dengan harga Rp5.500 sementara di gudang2 Perusahan kisaran harga sekitar Rp4 ribu hingga RP5 ribu.

Awalnya memang tak banyak yang datang tetapi setelah mengetahui Bulog membuka gudang di desa Talabiu ini dengan harga Rp5500 dengan Kadar Air (KA) 14 % maka dalam hitungan jam truk-truk pengangkut jagung bertadangan yang berakibat antrian panjang berhari- hari.

Lamanya Antrian truk- truk tersebut kata Rakib terkendala pekerja/buruh angkut. Namun hari berikutnya prosesbongkar muat berjalan lancar aman terkendali, karena personil pekerja trlah  ditambah" ujarnya.

Penglola Gudang,Rakib ketika diwawancara wartawan

Diakhir penjelasannya, Rakib mengungkapkan selain gudang di Talabiu pihak Bulog Bima telah membuka Gudang Lepadi, Woja dan ACDC.

Diitegaskanya, apabila gudang yang telah dibuka ini telah penuhi, maka pihak bulog akan membuka gudang2 lainnya untuk melayani para petani jangung yang masih memilki stok jagung baik yang telah dipanen maupun yang  siap panen. 

Pewarta: Indra Sanggili Kae