Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Mataram, Imam Purwanto, S,Pd ketika memberikan sambutan pada acara pengumuman kelulusan dihadapan ratusan orangtua/wali
BidikNews.net - Hari pengumuman kelulusan adalah momen bahagia dan membahagiakan bagi siswa, orang tua, dan tenaga pendidik. Ini adalah penanda berakhirnya masa sekolah dan awal dari babak baru dalam hidup, penuh dengan peluang dan kemungkinan.
Ada banyak hal yang dirasakan siswa mapun orang tua/wali murid di hari pengumuman kelulusan, seperti kebahagiaan pencapaian setelah tahun-tahun belajar dan perjuangan. Ada juga kebanggaan yang dirasakan Siswa, orang tua, dan guru atas keberhasilan yang diraih.
Bagi siswa dan orang tua, biasanya kelulusan menjadi pintu menuju masa depan yang lebih luas, baik di dunia kerja, kewirausahaan, atau pendidikan tinggi. Belum lagi perasaan yang campur aduk antara bahagia, dan sedih karena perpisahan dengan teman dan guru yang telah mendidik dan membina dibangku sekolah.
Dengan kelulusan ini tetntu para siswa dan orang tua mempersiapan babak baru dengan merencanakan langkah-langkah selanjutnya, sekolah mana yang akan dituju. Namun demikian Kepala Sekolah dan para guru berpesan agar anak-anak didik terus belajar, berjuang, dan meraih impian.
Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Mataram, Imam Purwanto, S,Pd bersama Ketua Komite SMPN 7 Mataram, Mudzakalah, SH
Suasana seperti itu tergambar jelas ketika media ini mengikuti acara pengumuman kelulusan pada Sekolah Menegah Pertama (SMP) 7 Mataram yang dilaksanakan pada Hari Senin, 02 Juni 2025.
Momen pengumuman kelulusan ini sangat dinantikan oleh orang tua/wali dan siswa-siswi SMPN 7 Mataram. Mereka berharap mendapatkan hasil terbaik dan memastikan kelulusan mereka. Acara pengumuman ini memberikan kesempatan bagi para siswa dan orang tua untuk mendengarkan langsung hasil kelulusan.
Pada momen yang berbahagia ini orang tua/wali murid SMPN 7 Mataram memenuhi halaman sekolah yang beralamat dijalan Bung Karno Keluraha Pagutan Barat itu Kecamatan Kota Mataram itu.
Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Mataram, Imam Purwanto, S,Pd dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, karena pada hari yang berbahagia ini dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebanggaan.
Hari ini adalah momen istimewa, di mana kita bersama-sama merayakan pencapaian luar biasa dari putra-putri kita.”kata Imam Purwanto mengawali sambutannya.
Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Mataram, Imam Purwanto, S,Pd ketika berpose bersama salah satu siswa (Rahmawati (Kelas IX i) saat acara pelepasan siswa Kela IX angkatan 40 tahun ajaran 2024/2025
Imam Purwanto juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan penghargaan setinggi-tingginya orang tua/wali murid serta seluruh jajaran Komite Sekolah, karena selama tiga tahun perjalanan pendidikan anak-anak kita di sekolah ini, kerjasama, dukungan moril maupun materil, serta sinergi positif yang telah terjalin antara sekolah, orang tua, dan komite sekolah menjadi kunci utama keberhasilan proses belajar mengajar.” katanya sembari menahan rasa haru.
Keterlibatan aktif orang tua/wali murid dalam setiap kegiatan sekolah, diskusi, dan masukan konstruktif telah memberikan kontribusi tak ternilai bagi kemajuan SMPN 7 Mataram.” Lanjut Kepala Sekolah yang bersahaja itu.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang solid tersebut, pada hari ini kita dapat menyaksikan bersama output dari pendidikan selama tiga tahun yang sangat membanggakan.” Ungkapnya.
Dikatakannya, Putra-putri kita telah tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan akhlak yang mulia. Mereka siap melangkah ke jenjang pendidikan berikutnya dengan bekal ilmu dan pengalaman yang telah mereka peroleh.” Tutur Imam Purwanto terbata-bata menahan rasa harunya.
Dijelaskan Imam Purwanto bahwa tahun 2025 ini menjadi tahun yang istimewa karena tahun ini merupakan tahun lulusan pertama dari Kurikulum Merdeka yang telah dengan sukses diimplementasikan di SMPN 7 Mataram. Ini merupakan sebuah tonggak sejarah bagi sekolah kita, dan putera puteri bapak ibu adalah pionirnya.” katanya bangga.
Selama menempuh pendidikan dengan Kurikulum Merdeka, banyak prestasi dan kenangan indah yang telah torehkan oleh anak anak kita, baik melalui karya-karya inovatif maupun prestasi gemilang di berbagai bidang.” Ucap Imam Purwanto dengan rasa bahagia.
Secara khusus, saya ingin menyoroti keberhasilan kita dalam pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). SMPN 7 Mataram telah dikenal dan selalu menjadi contoh dalam pelaksanaan P5 di Kota Mataram.” Kata Imam.
Ini semua tidak lepas dari semangat, kreativitas, dan kerja keras anak anak kita putera puteri bapak ibu, serta dedikasi luar biasa dari Bapak/Ibu guru SMPN 7 Mataram.”lanjutnya lagi.
Diungkapkan Imam Purwanto bahwa Proyek-proyek yang dilaksanakan telah menunjukkan kemampuan anak anak kita dalam bergotong-royong, berpikir kritis, kreatif, dan mandiri, yang kesemuanya adalah cerminan dari Profil Pelajar Pancasila.
Kami berharap, bekal soft skill yaitu kemampuan interpersonal, sosial, komunikasi, karakter, dan kecerdasan emosional yang telah diajarkan dan dirasakan secara langsung selama mengikuti pembelajaran, seperti kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, memecahkan masalah, dan kepemimpinan, akan menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan zaman di masa depan.
Imam Purwanto juga mengingatkan bahwa dunia terus berubah, dan kemampuan adaptasi serta soft skill inilah yang diperlukan oleh putera puteri kita.”katanya.
Dilakhir sambutannya, Imam Purwanto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kesuksesan pendidikan di SMPN 7 Mataram.
Selamat kepada anak anak kita dan dukungan dari bapak ibu semua sehingga hari ini bapak ibu menerima hasil dari jerih payah mereka selama 3 tahun di SMPN 7 Mataram Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa meridhoi setiap langkah kita.” Tutupnya dengan rasa haru campu bangga dan bahagia.
Tim Voli Putri SMPNN 7 Mataram berhasil meraih juara I dalam kejuaraan lomba Jambore Olahraga siswa Kota Mataram 2025.
Pada bagian lain, Ditahun 2024/2025 siswa SMPN 7 Mataram juga telah mengukir sejumlah prestasi yang sangat membanggakan dengan menjuarai berbagai sebanyak 52 lomba di berbagai bidang, baik bidang akademik mamun seni dan olah raga salah satunya meraih tropy juara I cabang Bola Voli putri Jambore Olahraga siswa Kota Mataram 2025.
Siswa SMP 7 Mataram juga berhasil meraih juara I Tahfiz 3 juz Lomba MTQ tingkat Pelajar se Kota mataram dan Lombok Barat dan Juara I hafalan 5 Juz MHQ Putri ke-7 Yayasan Nurul Hakim Kediri Lombok Barat tahun 2025 anats nama Fani Aulia Putri.
Dan sederet panjang kejuaraan dan lomba diraih ini sebagai sebuah Prestasi yang diraih para siswa di SMPN 7 Mataram sesuai potensi, bakat, dan minat yang terus didorong oleh para guru dan Kepala Sekolah sehingga menjadi kebanggaan tersendiri.
Kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah serta para guru yang sudah mendidik anak-anak kami 3 tahun lamanya di SMPN 7 Mataram ini sehingga, bisa masuk di jenjang pendidikan yang lebih tinggi.” Tutur Mudzakalah.
Kelulusan ini merupakan buah dari pengabdian tulus para guru dan kepala sekola serta kerja keras, disiplin, dan semangat belajar yang telah ditunjukkan para siswa selama tiga tahun menempuh pendidikan di SMPN 7 Mataram.” Kata Mudzakalah
Ketua Komite Mudzakalah, SH juga menyampaikan bahwa Momen ini pun menjadi kebanggaan tidak hanya bagi siswa dan orang tua, tetapi juga bagi tenaga pendidik dan kependidikan SMPN 7 Mataram yang telah mendampingi perjalanan mereka hingga titik ini.
Mudzakalah juga memabndingkan pendidikan di SMPN 7 Mataram dengan pendidikan di Thailand ketika dirinya melakuakn study banding di Negara Gajah Putih itu.
Ditahilan katanya, siswa dalam satu kelas hanya ada senagyak 15 siswa yang diajarkan oleh 2 orang guru, dimana satu guru berada didepan kelas dan guru yang satu lagi mengawasi siswa dibelakang.
Berbanding terbalik dengan suasana di SMPN 7 Mataram, dimana dalam satu kelas terdiri dari 45 siswa sementara guru hanya 1 orang. Bayangkan bagaimana seorang guru didepan kelas menghadapi siswa yang cukup banyak dan memilki karakter yang berbeda-beda.”katanya.
Meski demikian kata Mudzakalah, pengabdian tulus para guru dan kepala sekolah di SMPN 7 Mataram ini patut kita apresiasi karena mampu menjadikan anak-anak kita berada pada titik akhir untuk menuju sekolah lanjutan atas.”ujarnya.
Meski kelulusan telah diraih, perjalanan belum lah usai. Ini adalah awal dari babak baru, sebuah gerbang menuju dunia yang lebih luas, menuju pendidikan lanjutan dan pendidikan tinggi dan seterusnya’ Tutur Mudzakalah.
Kami atas nama wali murid mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada ibu bapak guru semoga hasil didikan bapak ibu guru menjadi jenjang pendidikan yang lebih tinggi.” Ujar Mudzakalah.
Ketua Komite SMPN 7 Mataram ini juga mengingatkan agar para orang tua/wali siswa untuk tidak memaksakan anak-anak mengejar masuk pendidikan lanjtan atas pada sekolah Favorit dengan alasan kita harus mengukur kemampuan otak anak-anak.
Hal yang lebih penting bagi para orang tua adalah bagaimana kita bisa mengontrol agar anak-anak kita tidak terjerumus dalam hal-hal yang tidak berguna di era digital yang kian mengancam.
Ketua Komite Sekolah SMPN 7 Mataram, Mudzakalah, SH ketika memberikan sambutan
Kita juga harus mengawasi anak-anak kita agar tidak terjerumus dalam bahaya narkoba yang kan meresahkan ditengah masyarakat.
Ketua Komite Sekolah SMPN 7 Mataram ini mengajak para orang tua/wali maupun siswa agar jauh dari narkoba dan judi online yang mengancam keselamatan masa depan.
“Mari kita awasi anak-anak kita agar anak- anak kita menjadi anak yang cerdas berguna bagi Agama nusa dan bangsa,”tutupnya.
Dikahir sambutannya, Ketua Komite SMPN 7 Mataram menyampaikan Selamat atas kelulusannya para siswa, semoga sukses di masa depan, dan jangan pernah berhenti belajar dan berkembang.
Masa depanmu adalah milikmu. Teruslah berjuang dan jangan pernah menyerah. Kesuksesan akan datang bagi kalian semua karena memang anak-anak SMPN 7 Mataram ini pantas mendapatkannya."Tutupnya.
Pewarta: Dae Ompu
0 Komentar