Gubernur NTB Dr. H.
Lalu Muhammad Iqbal ketika menyerahkan IPR kepada Pengurus Koperasi Selonong
Bukit Lestari Sumbawa, disaksikan Kapolda NTB, Staf Presiden (KSP) RI,
Brigjen TNI (Purn) Irianto dan Danrem 162 /WB
BidikNews.net - Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 diperingati pada 12 Juli 2025, dengan mengangkat tema “Koperasi Maju Indonesia Adil Makmur.” Momentum ini diharapkan menjadi pendorong penguatan peran koperasi dalam pembangunan ekonomi nasional.
Tema tersebut menegaskan komitmen terhadap prinsip gotong royong. Nilai kekeluargaan tetap dijadikan landasan utama dalam membangun sistem ekonomi berkeadilan.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Provinsi NTB melalui langkah nyata yang dijadikan sebagai sejarah untuk dikenang sepanjang masa dengan menghadirkan terobosan cemerlang meresmikan Ijin Pertambangan Rakyat (IPR) untuk pertama kalinya.
Sebuah koperasi lokal, yang bernama Koperasi Selonong Bukit Lestari dari Sumbawa, resmi menerima Ijin Pertambangan Rakyat (IPR) yang diserahkan langsung Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, didampingi Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K.. pada Sabtu (12/7/2025).
![]() |
Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K. ketika memberikan sambutan |
Dalam sambutannya, Kapolda Hadi Gunawan menegaskan jika koperasi bukan sekadar badan usaha, tetapi sebuah gerakan sosial yang menjunjung tinggi nilai gotong royong, dan kekeluargaan—nilai-nilai yang sangat sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
“Koperasi terbukti mampu menjadi penyangga ekonomi nasional, khususnya di tengah tantangan global saat ini. Dengan iklim usaha yang aman dan kondusif, kita dukung koperasi menjadi pilihan utama untuk membangun kemandirian ekonomi,” kata Kapolda.
Irjen Pol. Hadi Gunawan juga mengajak generasi muda NTB untuk terlibat aktif dalam gerakan koperasi. Dalam konteks pertambangan rakyat.
Kapolda menekankan pentingnya memenuhi semua persyaratan, agar kegiatan tambang yang dilakukan koperasi dapat berjalan dengan baik, bersih, dan ramah lingkungan.
![]() |
Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal ketika memberikan sambutan |
Ia menyebut, Indonesia sebagai satu-satunya negara yang secara eksplisit mencantumkan koperasi dalam konstitusinya.
“Selama soko guru ini berdiri, ekonomi Indonesia tidak akan runtuh. Dan koperasi adalah tiang itu. Karena itulah Presiden Prabowo mendorong lahirnya koperasi-koperasi baru, termasuk koperasi merah putih,” ujar Gubernur.
Gubernur pun menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya kepada Kapolda NTB, yang telah menggagas dan mengawal inisiatif legalisasi pertambangan rakyat melalui koperasi, hingga berhasil diluncurkan hari ini.
Ia menambahkan jika selama 10 tahun lebih praktik tambang ilegal menghantui NTB, tapi tak pernah benar-benar bisa dihentikan. Kini, kehadiran koperasi tambang yang legal diharapkan menjadi alternatif nyata untuk menghentikan siklus tersebut.“Kita tidak bisa terus-terusan membiarkan kerusakan lingkungan dan ketimpangan ekonomi ini terjadi. Hadirnya koperasi tambang adalah solusi nyata, asal dijalankan sesuai aturan dan diawasi secara konsisten,” kata Lalu Muhammad Iqbal.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Kantor Staf Presiden (KSP) RI, Brigjen TNI (Purn) Irianto turut hadir dan menyatakan dukungannya. Ia melihat inisiatif ini selaras dengan misi Deputi 5 KSP, yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
“Koperasi tambang ini bisa menjadi model nasional. Sinergi antara penambang, aparat, media, dan masyarakat adalah terobosan yang luar biasa, untuk menekan tambang ilegal dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Irianto.
Peluncuran IPR untuk Koperasi Selonong Bukit Lestari ini, sebagai IPR pertama di Indonesia yang secara khusus diberikan kepada koperasi, dan menjadi contoh awal dalam membangun tambang rakyat berbasis kelembagaan lokal yang sah.
Dengan harapan besar dan semangat kolaborasi yang tinggi, Kapolda NTB, Gubernur, dan seluruh pemangku kepentingan berkomitmen menjadikan inisiatif ini sebagai role model nasional.
Masyarakat NTB kini tidak hanya mendapatkan harapan, tetapi juga jalan baru untuk mengelola sumber daya alam secara berdaulat, legal, dan berkelanjutan.
Para Kapolres dan Kapolresta hadir dalan acara Hari Koperasi di Polda NTB
Sejumlah Kapolres turut menghadiri acara Peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78 yang dirangkaikan dengan launching Koperasi Tambang Emas Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara tersebut berlangsung meriah di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Sabtu (12/07/2025).
Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan tokoh penting, seperti Danrem 162/WB, Wakapolda NTB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, serta jajaran instansi pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga pengurus koperasi dan perwakilan tambang rakyat se-NTB.
Sambutan warga dan para pengurus Kopreasi atas terbitnya izin Pertambangan Rakyat (IPR) yang diserahkan langsung oleh Gubernur NTB umumnya positif, karena dianggap sebagai peluang untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang bergerak di sektor pertambangan.
Namun, ada juga beberapa catatan dan harapan dari warga, seperti perlunya pengelolaan yang baik, memperhatikan aspek lingkungan, dan memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat setempat.
Pewarta: TIM
0 Komentar