Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K.,
Hikmah yang diambil dari doa bersama sebagai bentuk penguatan toleransi dan kerukunan umat beragama, membangun persatuan dan kesatuan bangsa, serta wujud kebersamaan dan solidaritas dalam menghadapi tantangan.
BidikNews.net - Do`a bersama ini merupakan sarana untuk memohon kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, serta menunjukkan bahwa perbedaan tidak seharusnya menjadi pemisah, justru memperkuat bangsa untuk keamanan negeri.
Do`a bersama Jajaran Polda NTB bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi NTB yang berlangsung di Tribun Lapangan Bhara Daksa Polda NTB pada Ahad (31/8/2025) pagi hingga siang hari dalam suasana penuh Khidmat.
Hardir dalam acara do`a bersama itu antara lain Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., bersama Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi NTB, masyarakat umum, para pengemudi ojek online (ojol), hingga puluhan anak yatim berkumpul dalam doa bersama lintas agama untuk keamanan negeri.
Turut hadir Wakapolda NTB, Irwasda, para Pejabat Utama (PJU) Polda, Ketua FKUB NTB Dr. TGH. Muhammad Subki Sasaki, M.H., serta para pemuka agama dari Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Budha, hingga Konghucu.
Kebersamaan itu menghadirkan pemandangan yang jarang terjadi, semua tokoh lintas iman duduk berdampingan, melantunkan doa dengan penuh keikhlasan demi keselamatan bangsa.
Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K.,bersama anak-anak yatim dan pengemudi ojol dalam suasana hangat
Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan dihadapan para tokoh agama dan masyarakat dalam sambutannya, mengatakan doa bersama lintas lintas agama tersebu, sebagai simbol persatuan masyarakat NTB yang tetap menjaga harmoni di tengah keberagaman.
Irjen Pol Hadi Gunawan pada kesempatan itu menegaskan bahwa Keamanan dan kedamaian negeri ini adalah tanggung jawab bersama. Dengan doa dan kebersamaan ini, kita berharap NTB dan Indonesia senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Dalam do`a bersama ini seluruh elelemen termasuk para PJU Polda NTB serta tokoh agama yang tergabung dalam FKUB provinsi NTB serta masyarakat dan anak-anak yatim maupun ratusan anggota Ojol hanyut dalam kekhusyukan serta larut dalam suasana kekeluargaan yang hangat.
Kapoldan dan Wakapolda NTB Berpose bersama tokoh FKUB Provinsi NTB
Irjen Pol Hadi Gunawan juga mengungkapkan, pelibatan anak-anak yatim serta para anggota Ojol bukan tanpa alasan, tetapi ingin menunjukkan bahwa keamanan negeri bukan hanya urusan aparat atau tokoh agama, tapi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa keamanan negeri bukan hanya urusan aparat atau tokoh agama, tapi juga seluruh lapisan masyarakat. Dari ojol, anak-anak yatim, hingga tokoh lintas agama—semua punya peran,” tandasnya.
Ketua FKUB NTB, Dr. TGH. Muhammad Subki Sasaki,
Pada kesempatan yang sama Ketua FKUB NTB, Dr. TGH. Muhammad Subki Sasaki, juga mengapresiasi langkah Kapolda yang merangkul semua pihak. Ia menegaskan, doa lintas agama seperti itu mampu mempererat persaudaraan dan mencegah perpecahan di tengah masyarakat.
Selain itu, TGH Muhammad Subki Sasaki juga mengajak semua pihak agar daerah NTB dan bangsa Indonesia senantiasa aman dan damai. Meski dirinya melihat situasi terkini sangat menyedihkan melalui kesempatan itu ia berharap semoga peristiw seperti ini tidak terulang kembali.
TGH Muhammad Subki Sasaki juga mengajak seluruh elemen masyarakat NTB terutama para tokoh agama agar menyampaikan pesan yang sejuk kepada umat agar arif dan bijak dalam melihat situasi yang berkembang.
Dikahir sambutannya, TGH. Muhammad Subki Sasaki mengajak semua pihak agar senantiasa mendoakan bangsa khususnya daerah NTB agar menjadi daerah yang makmur mendunia.
Dikahir ccara doa bersama Kapolda NTB memberikan santunan kepada anak yatim dan pengemudi ojol yang hadir, sebagai bentuk kepedulian dan wujud nyata dari nilai kebersamaan.
Penyerahan santuan kepada anak yatim dan pengemudi ojol oleh Kapolda dan Wakapolda NTB
Doa` bersama lintas agama yang digagas jajaran Polda NTB ini sekaligus memberi insyarat bahwa perbedaan di NTB bukanlah penghalang untuk menjaga dan merawat persatuan yang telah terjalin indah.
Demikian disampaikan kabid Humas Polda NTB, Komisaris Besar Polisi Mohammad Kholid, S.I.K., MM kepada wak media di mapolda NTB, 31 Agustus 2025.
Pewarta: TIM
0 Komentar