Tak Diakomodir sebagai Pekerja Tambang Masyarakat Kec.Hu`u Blokir Jalan.

Pembolkiran di Jalan Negara desa Hu    u Kec.Hu`u Kab. Dompu NTB

BidikNews
- Pemblokiran jalan kembali terjadi. Aksi pemblokiran oleh warga masyarakat kali ini terjadi pada Rabu, 02/2/22 di desa Adu Kecamatan Hu`u. Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat yang menuju lokasi Tambang Hu`u yang di kelola PT Sumbawa Timur Mining (STM). 

Pemblokiran jalan ini dilakukan warga masyarakat Hu`u untuk menahan sejumlah kendaraan milik perusahan yang bermitra dengan PT STM yang akan melakukan aktifitas di wilayah Tambang emas terbaik dinuia itu. 


Kendaraan-kendaraan besar tersebut diketahui milik PT Macmahon selaku mitra PT STM yang berangkat dari Kota Bima menuju dusun Nangamiro desa Hu`u tempat aktifitasnya di wilayah tambang. Aksi pembolkiran Jalan yang heboh itu dikoordidir oleh Yani yang beralamat di desa Adu Kec.Hu`u. 

Informasi yang diperoleh media ini menyebutkan Yani dan sejumlah warga kecamatan Hu`u melakukan aksi pemblokiran jalan karena sejumlah perusahan yang bermitra dengan PT STM sebagai pemilik Kuasa Proyek Tambang Hu`u ini tidak transparan dalam perekrtutan pekerja. 

Selain itu mereka menuntut Perusahan perusahan yang bermitra dengan PT STM agar memberikan ruang kerja kepada warga masyarakat Hu`u yang memiliki skill dan kemampuan.

Imran, alias Jimmy

Senada dengan tuntutan Yani dan kawan-kawan, Imran alias Jimmy kepada BidikNews, mengungkapkan, bahwa aksi blokir jalan yang dilakukan oleh Yani dkk cukup beralasan, pasalnya Perusahan perusahan yang bermitra dengan PT STM tidak transparan dalam perekrutan pekerja sehingga warga local yang berharap dapat bekerja di wilayah tambang seakan dipandang sebelah mata oleh Perusahan –perusahan Mitra PT STM.”ujar Jimmy. 

Dijelaskan Jimmy, ia mendapat informasi bahwa ketika PT STM menandatangani kerjasama dengan sejumlah PT sebagai mitra tentunya Perusahan Perusahan tersebut harus merekrut warga local sebagai pekerja tentunya yang memiliki kemapuan dan ketrampilan. 

Mengingat perusahan perusahan yang bermitra dengan PT STM ini tidak mau terbuka dalam hal perekrutan pekerja local sehingga berujung pada pemblokiran jalan. Meski dialog sudah dilakukan tapi hasilnya nol,”kata Jimmy. 

Jimmy mengingatkan, agar perusahan perusahan yang akan melakukan kegiatan di wilayah tambang Hu`u agar memperhatikan kearifan local, karena masyarakat hu`u juga ingin hidup layak. 

“Saya minta kepada perusahan perusahan yang bermitra dengan PT STM agar tidak memandang rakyat Hu`u sebagai “Sisa Mahluk” yang bisa diperdaya dan tanpa bisa menikmati hasil bumi yang ada wilayahnya. 

Yani dan Jimmy sepakat bahwa tuntan agar warga kec. huu diberi ruang untuk bekerja di tambang Hu`u adalah sebuah kehormatan sehingga kami warga local tidak hanya melihat aktifitas tambang dengan tatapan kosong. 

Sampai dengan berita ini diturunkan, pemblokiran jalan masih berlangsung sampai tuntutan warga hu`u diterima dengan baik. 

Pewarta : Zakir
Editor : BN-007

0 Komentar