 |
| DR.H.Zulkieflimansyah dan DR. Hj. Rohmi Djalilah bersama Presiden RI Joko Widodo ketika Menuju Istana Negara untuk dilantik sebagai Gubernur dan Wagub NTB. Foto ;Repro BidikNews |
Oleh : Salahuddin Dae Ompu (Pimpinan Media online BidikNews)
"Sebuah Falsafah yang selalu menyertai perjalanan panjang seorang DR. H. Zulkieflimansyah yang akrab disapa Bang Zul (Gubernur NTB sekarang). filsafah tulus Seorang Bang Zul dalam kehidupan nyata yang tengah dijalaninya. Memulai berarti merencanakan demi mencapai tujuan".
BidikNews - Memulai bukan lah hal yang mudah namun dirinya selalu di tuntut untuk selalu memulai, sadar atau pun tidak, dari hal-hal terkecil hingga hal-hal besar. Mulai dari bangun tidur sampai tertidur kembali Bang Zul di tuntut untuk terus memulai, apun itu.
Filsafat yang syarat makna itu pun kini menghinggapi diri Gubernur NTB ini, ia selalu ingin memulai, berbagi apa yang telah ia dapat, apa yang ia rasa dan apa yang ia ketahui. Inti bijaknya adalah kewajiban setiap individu berkewajiban menyampaikan apa yang ia tahu walau hanya 1 ayat.
 |
| Foto Jadul bersama keluarga, tergambar kesederhanaan dari seorang Bang Zul |
Perjalanan masih panjang dan tak boleh berhenti. Begitulah tekad Gubernur NTB dalam menakhodai Provinsi NTB ini.
Mengawali bukanlah suatu yang mudah bagi Bang Zul, karena dibutuhkan suatu pertimbangan, pemikiran konsekwensi yang harus dihadapi dan dengan demikian untuk melakakukan langkah berikutnya ia akan lebih mudah dari pengalaman pada langkah awal dan seperti itu seterusnya.
Berapa langkah telah di ayunkan? Berapa masalah yang sudah di hadapi? Berapa sering rasa ragu yang muncul ketika akan melangkah? Banyak pertanyaan yang timbul dalam sanubari Bang Zul di saat dirinya menyadari apa yang tengah di alami saat ini.
Dalam sebuah perjalanan panjang diperlukan satu langkah diawal, Begitu juga dengan kesuksesan yang besar berawal dari kegagalan yang kecil. Itulah motivasi yang selalu di ingatnya.
 |
| dampingi siswa SD yang bacakan surat buat Gubernur |
Kalimat diatas memiliki makna yang sangat berisi bagi Bang Zul. Untuk menjadi sepuluh dibutuhkan satu, sehingga bisa melaju kehitungan berikutnya. Begitu pun dengan kehidupan yang dijalani sehari-hari. Banyaknya rintangan dalam hidup tidak membuat ia berhenti untuk melanjutkan langkahnya.
Filsafat suci ini juga dapat digambarkan pada seorang pendaki gunung sejati yang tidak pernah melihat kebawah untuk mencapai puncak, begitu pula seorang pelari yang selalu memusatkan perhatiannya pada garis finish.
Mungkin dalam mencapai segala sesuatu yang diharapkannya, kadang bang Zul harus melewati lembah yang curam, kerikil yang tajam, parit yang membuat dirinya kadang terjatuh terseok seok atau berdarah, tetapi disaat dirinya sudah berani untuk melangkah, Bang Zul harus tetap melangkah dalam mencapai suatu tujuan.
 |
| Melewati hutan belantara kunjungi jelata di desa terpencil |
Dalam mengejewantahkan filsafat “Perjalanan Panjang, Harus Dimulai denganLangkah Pertama”, ini Bang Zul tak pernah berhenti, maju dan pantang menyerah menghadapi segala sesuatu yang harus ia hadapi.
Dengan demikian tanpa ia sadari, dirinya telah semakin dekat dengan tujuan yang hendak dicapai dan ia akan semakin kuat karena ia telah melaluinya yang membuat ia pernah tergelincir atau jatuh merupakan pengalaman yang senantiasa membuat dirinya lebih berhati-hati untuk langkah selanjutnya tetapi bukan untuk berhenti.
Ada makna yang hakiki dari falsafah murni “Perjalanan Panjang, Harus Dimulai dengan Langkah Pertama” dari seorang Bang Zul ini. Ia tidak akan pernah melihat ‘Tujuan’ sebagai akhir dari sebuah perjalanan tapi menjadikan tujuan itu sebagai bagian dari perjalanan, dengan demikian dirinya akan terus mempunyai semangat untuk menuju ke tujuan tanpa pernah berhenti. Dengan demikian pula kemenangan demi kemenangan akan di capai.
 |
| selalu kunjungi warga masyarakat di berbagai desa di NTB |
Gubernur NTB ini tentu mengajarkan kita untuk selalu memulai dengan langkah pertama. Karena bisa saja setelah ini, tidak ada jalan untuk kembali. Kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya, Oleh karena itu bang Zul mengajarkan kita untuk memanfaatkan peluang dan segera untuk melangkah maju dan hilangkan perasaan yang membuat kita semua takut untuk gagal. Terus kembangkan diri untuk menjadi yang lebih baik.
“Perjalanan Panjang, Harus Dimulai denganLangkah Pertama” !! Falasafah Gubernur NTB ini juga dapat diartikan sebagai sebuah motivasi bahwa kita Jangan pernah bermimpi sudah mencapai “Tujuan” kalau kita tidak segera bangun untuk mengawali langkah pertama.
Tetaplah semangat Bang Zul, tatap masa depan, raihlah tujuan karena tujuan itu adalah bagian dari perjalanan, sehingga NTB yang Gemilang dapat digapai bersama rakyat yang mencintaimu.
Pewarta : Tim BidikNews
Editor :BN - 007
0 Komentar