Pesan Ulama Besar Lombok Tengah, Masyarakat Agar Jaga Nama Baik Daerah di Event MotoGP Mandalika


Event MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kuta Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB pada 18-20 Maret 2022 mendatang, diharapkan dapat berjalan sukses sesuai rencana tanpa kendala. Peristiwa memalukan terkait ditangkapnya para pencoleng dari luar NTB yang terjadi pada saat WSBK lalu diharapkan agar tidak terulang kembali. Warga masyarakat NTB juga diharapkan mampu meberikan yang terbaik selama even motoGP berlangsung sehingga para penonton dari berbagai belahan dunia merasa nyaman. Ketika kembali kenegara dan daerah masing-masing mereka membawa cerita indah  untuk selalu diingat sepanjang kenangan.


BidikNews - Ulama serta Tokoh besar Lombok Tengah TGH. L.Turmudzi Badruddin, yang juga Pembina dan Pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu, Pringgarata, Lombok Tengah mengungkapkan harapannya terhadap even MotoGP, yang akan digelar beberapa hari lagi di Kuta mandalika.

Ulama besar Lombok Tengah ini berharap, semoga event MotoGP akan mendatangkan manfaat bagi negara dan bangsa Indonesia, manfaat bagi NTB khususnya dan lebih-lebih bagi masyarakat Lombok Tengah,” ujarnya.

MotoGP itu sebagai berkah karena insya Allah akan membawa manfaat besar, namun di balik itu juga sebagai ujian bagi Indonesia khususnya Nusa Tenggara Barat, karena kita akan diuji apakah kita mampu mensukseskannya tanpa cacat atau tidak,” Kata TGH yang dilansir dari media InsideNTB, 17/1/22 lalu. Karena itu kita semua harus menjaga nama baik daerah saat event kelas dunia ini hingga selesai dilaksanakan.” Pesan Tokoh Ulama ternama Lombok Tengah NTB ini.

Pesan yang disampaikan TGH. L.Turmudzi Badaruddin ini tentu menjadi bagian dari pesan penting para tokoh besar dan seluruh masyarakat yang ada di NTB agar tidak melakukan hal-hal yang dapat mencedarai nama baik daerah, sehingga pelaksanaan event besar kelas dunia di Kabupaten Lombok Tengah NTB ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar.

Sebuah pesan penting yang harus dihormati agar dunia Internasional menilai bahwa rakyat NTB adalah warga masyarakat yang cinta akan kedamaian serta mampu menjadi teladan yang baik dimata dunia.

Presiden RI Joko Widodo bersama Gubernur NTB dan Menteri2 Kabinet Kerja

Seiring dengan pesan penting Ulama Besar Lombok Tengah ini, Presiden Joko Widodo mengaku kagum terhadap kesiapan sirkuit itu. Jokowi mengapresiasi keindahan estetika dan lanskap infrastruktur yang telah dikerjakan. Sehingga tamu tamu yang datang diantarkan pada keindahan dan estetika yang akan selalu dikenang," kata Jokowi.

Presiden Jokowi juga tidak ingin Kawasan Mandalika hanya menjadi tempat balapan saja, melainkan juga dapat memberikan efek pertumbuhan ekonomi kepada masyarakat, terutama bagi warga di lingkar kawasan penyangga.

Gubernur NTB, juga mengaku puas atas capaian persiapan menjelang event motoGP. Ini merupakan akumulasi perjuangan yang melelahkan dari semua pihak terutama TNI, Polri, masyarakat, ITDC dan seluru pemerintah daerah dalam mengawal proses pembangunan sirkuit hingga sekarang. Meski selama proses pembangunan sirkuit banyak dihadapkan dengan berbagai masalah-masalah yang cukup rumit tapi karena melalui komunikasi dan hubungan yang baik semua bisa berjalan dengan lancar.

“Untuk itu, tugas kita selanjutnya adalah menyiapkan diri untuk menyambut event tersebut dengan baik. Mari kita menjaga bersama nama baik daerah kita” kata Gubernur yang akrab disapa Bang Zul itu.

Sementara itu, Direktur ITDC Abdulbar M. Mansoer berharap hadirnya sirkuit ini dapat menjadikan kawasan Mandalika untuk bisa menjadi destinasi pariwisata unggulan di Indonesia dan di dunia.

Abdulbar juga meminta kepada seluruh masyarakat bersama-sama membangun citra positif Mandalika dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah MotoGP mendatang.

Bagaimana persiapan keamanan yang akan diterapkan Kepolisian Daerah NTB menyambut even motoGP kelas dunia yang akan berlangsung 18-20 Maret 2022 nanti? 

Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto,

Dalam rangka menjamin keamanan yang maksimal, Kepolisian Daerah NTB akan menerjunkan sekitar 3.427 personil untuk pengamanan jalannya event MotoGP Mandalika.

Dari jumlah 3.472 personel yang diterjunkan untuk pengamanan jalannya event MotoGP tersebut , merupakan personil gabungan yang diambil dari dalam daerah maupun BKO dari Mabes Polri unsur TNI-Polri serta stakeholder terkait lainnya."jelas Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto.

Karena itu Jenderal Polisi Bintang Dua ini berharap, bukan hanya TNI-Polri saja yang mengamankan Event MotoGP kelas dunia ini tetapi pemerintah dan Masyarakat yang ada di Nusa Tenggara Barat juga harus melibatkan diri menjaga jalannya enevt ini agar lancar dan sukses. 

Selain itu, dalam rangka menyambut event motoGP di Mandalika Lombok Tengah itu, Polda NTB telah mengeluarkan maklumat dengan nomor Mak/1/III/2022 yang ditandatangani Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto pada 8 Maret 2022. Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto kepada awak media. Lima poin maklumat tersebut antara lain,

Pertama menyebutkan bahwa Indonesia, khususnya Provinsi NTB menjadi tuan rumah kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2022) yang diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit Kabupaten Lombok Tengah maupun kegiatan internasional lainnya.

Selanjutnya poin kedua disampaikan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan salah satu prasyarat untuk sukses terselenggara-nya kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2022) maupun kegiatan Internasional lainnya di wilayah NTB.

Dalam poin ke tiga Kapolda NTB mengimbau seluruh warga, khususnya yang berdomisili di Kabupaten Lombok Tengah untuk mendukung dan saling bekerja sama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat yang nyaman dan kondusif. 

Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto

Pada poin keempat dari maklumat tersebut. kata Artanto, apabila ada kelompok atau perorangan yang mencoba mengganggu kegiatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP 2022) maupun kegiatan internasional lainnya (baik menjelang, saat pelaksanaan, maupun pasca-pelaksanaan), maka Polda NTB dan Polres jajaran akan melakukan tindakan tegas dan terukur dalam penegakan hukum yang sesuai peraturan perundang-undangan," kata Artanto 

Ke lima Kapolda NTB berpesan agar setiap warga segera melapor ke polisi apabila mengetahui atau melihat adanya potensi gangguan penyelenggaraan MotoGP 2022.


Pewarta : Tim BidikNews
Editor    : BN-007

0 Komentar