Warga Blokir Jalan Tuntut APH Tangkap Pelaku Penganiyayaan

Aksi Blokir Jalan Puluhan warga Desa Nisa Kecamata Woha Kabupaten Bima

BidikNews - Puluhan warga Desa Nisa Kecamata Woha Kabupaten Bima  menggelar aksi pemblokiran  jalan dan membakar ban di tengah jalan menuntut aparat penegak hukum untuk menangkap pelaku penganiayaan disertai pengancaman yang di duga di lakukan oleh warga Desa Sie Kecamatan Monta terhadap lebih kurang 16  orang warga Desa Nisa Kecamatan Woha.

Kepala Desa Nisa Syafrudin Syamsu di temui dilokasi kejadian  mengatakan, Aksi yang dilakukan oleh masyarakatnya adalah  sebagai bentuk protes pada pihak Kepolisian Polres Bima yang di duga lamban menangani laporan warga atas  kasus penganiayaan yang telah dilakuan oleh warga Desa Sie bebarapa pekan lalu.

Selain melakukan penganiayaan terduga pelaku juga melakukan perampasan barang berupa hand Phone juga  pengrusakan  kendaraan."terang Syafrudin.

" Diantara korban yg di aniaya ada yg mengalami luka luka dan Patah tangan dan 1 unit Mobil di rusak serta Para terduga pelaku merampas 7 unit hp korban". Terangnya.

Di jelaskannya, pada saat warga  melakukan aksi yang sama beberapa hari yang  lalu menuntut agar  terduga pelaku di tangkap dan ditahan, namun yg di sesalkan oleh dirinya saat di mediasi di Polres Bima beberapa waktu lalu para saksi korban dan beberapa orang terduga pelaku Asal Desa Sie di pertemukan di Polres Panda, tidak ada kesimpulan yg bisa di ambil karna pihak aparat memberikan alasan belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan 5 orang terduga pelaku yang dihadirkan saat itu di pulangkan dan di bebaskan oleh pihak Kepolisian.” Beber Syafrudin  

Atas dasar di lepasnya para terduga  pelaku kata Kades Nisa Syafrudin, berimbas  aksi pemblokiran jalan dan menuntut pada pihak kepolisian agar para terduga pelaku penganiayaan perampasan dan pengerusakan segera ditangkap dan ditahan". Kata Syafrudin.

Salah satu warga Nisa yang enggan di sebutkan identitasnya mengatakan, dirinya bersama warga lain bertekad tidak akan membuka pemblokiran jalan ini bila para terduga pelaku belum ditangkap dan di tahan oleh pihak kepolisian, hal ini di lakukan sebagai bentuk ketidakpuasan atas lambannya kinerja kepolisian  hingga saat ini belum menetapkan para tersangka dan melakukan penangkapan terhadap warga desa Sie yang telah melakukan penganiayaan terhadap 16 orang warga Nisa.

"Kami akan terus melakukan aksi  pemblokiran jalan bila pelaku penganiayaan belum di tangkap dan di tahan oleh pihak kepolisian". Tegasnya

Aksi pemblokiran jalan di mulai sejak pukul 10.00 Wita dan hingga pukul 13.00 Wita tersebut, mengakibatkan kemacetan yang panjang dan cukup lama sehingga pihak kepolisian mengambil alternatif dan mengatur pemindahan jalur lain untuk di lewati para pengendara baik kendraan roda dua maupun roda empat. (SK).


Pewarta : SK
Edoitor : BN-007

0 Komentar