Capai Taqwa melalui Gemblengan Ramadhan

 

H. lalu Muhammad Ismail, S.Pd,M.Pd. Foto Ilustrasi BidikNews.

"Seorang muslim dapat mencapai derajat taqwa jika sanggup dan berhasil menjalankan segala perintah dan larangan Allah SWT terutama di bulan Ramdhan yang penuh berkah ampunan dan pembebasan dari api neraka".


Demikian disampaikan Ustadz H. lalu Muhammad Ismail, S.Pd,M.Pd dalam tauziah singkatnya kepada jamaah Sholat Subuh di masjid Al Achwan Griya Pagutan Indah Mataram. Minggu, 9/4/22.

Ustadz Lalu Muhammad Ismail, mengatakan bagi seorang muslim, kedatangan bulan Ramadhan tentu akan disambut dengan rasa gembira dan penuh syukur, karena Ramadhan merupakan bulan maghfirah, rahmat dan menuai pahala serta sarana menjadi orang yang muttaqin.

Oleh karena itu, sambungnya lagi, sudah sepatutnya kita melakukan persiapan diri, sehingga Ramadhan kali ini benar-benar memiliki nilai yang tinggi dan dapat mengantarkan kita menjadi orang yang bertaqwa.” Harapnya yang diamini ratusan jamaah.

Diantara kewajiban-kewajiban ibadah yang diperintahkan, Allah Swt secara khusus menekankan pada perintah berpuasa sebagai sarana pembentukan insan yang bertakwa

Mengapa puasa Ramadhan direkomendasikan oleh Allah untuk menjadi sarana untuk mencapai derajat takwa? Karena di dalam bulan Ramadhan terkumpul hampir semua aktifitas ibadah sekaligus memberikan banyak ruang bagi manusia untuk meraih keinginan serta dambaan yang disediakan Allah SWT sebagaimana Firman-firmanNYA dalam Al Qur`an. Antara lain :

Pertama, Kata H.Lalu Muhammad Ismail Dihapuskan semua kesalahan bagi orang-orang yang bertaqwa. Allah berfirman,:
…. dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya dia akan menutupi kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya (QS Ath-Tholaq:5)

Kedua, bahwa orang- orang yang bertaqwa akan selamat dari neraka, sebagaimana Firman Allah,:
….Dan Allah menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa karena kemenangan mereka, mereka tiada disentuh oleh azab (neraka dan tidak pula) mereka berduka cita (QS Az-Zumar:61)

Yang ketiga lanjut H.Muhammad Ismail adalah bagi hamba hamba yang bertaqwa tentu akan memperoleh Hasil yang baik, Allah berfirman,:
…. dan kesudahan yang baik adalah bagi orang yang bertaqwa (QS Al- A’roof:128)

Keempat Allah menjanjikan Kerajaan surge bagi orang-orang yang bertaqwa. Sebagaimana firmannya,:
…. Itulah Surga yang akan kami wariskan kepada hamba kami yang selalu bertaqwa (QS Maryam:63)

Sedangkan kelima jelas Lalu Muh. Ismail bahwa Allah akan memberi Kemenangan dan pertolongan kepada orang-orang yang taqwa, dalam Qur`an Allah berfirman,:
….Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan (QS An-Nahl:128)

Berikutnya kata Ustadz HL.Muh.Ismail, M.Pd mengatakan bahwa Allah sangat mencintai orang-orang yang bertaqwa, serta diterima amal dan do`anya ….sebagaimana  disebutkan dala Al Qur`an bahwa,:
…. Sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertaqwa (QS Al-Ma’idah:27)

Ketua Umum Asosiasi Pengawas Pendidikan Sekolah Indonesia (APPSI) Prov. NTB HL.Muh.Ismail, M.Pd berpose bersama Gubernur NTB

Pada kesempatan itu pula HL.Muh.Ismail, M.Pd  yang juga Ketua Umum Asosiasi Pengawas Pendidikan Sekolah Indonesia (APPSI) Provinsi Nusa Tenggara Barat ini, mengungkapkan terkait pendidikan kekinian atau pendidikan paradigma baru yang terangkum dalam Kurikulum Merdeka (2024),”

Hal itu kata HL.Muh.Ismail merupakan rangkaian filososfi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Yakni pendidikan yang yang memerdekakan peserta didik. Menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Artinya, pendidikan itu berdaya upaya dengan sengaja untuk memajukan hidup – tumbuhnya budi pekerti (rasa, pikiran, roh) dan badan anak dengan jalan pengajaran, teladan, dan pembiasaan jangan disertai perintah dan paksaan

Dijelaskannya, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep  dan menguatkan kompetensi.

Sedangkan Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik.

Dengan Kurikulum Merdeka pada 2024 nanti maka, diperlukan kesiapan para pendidik yang professional sebagai Guru Penggerak baik negeri maupun swasta, ada juga Sekolah Penggerak negeri/swasta. Karena itu kata HL.Muh.Ismail, Sejak 2022 syarat pertama sebagai calon kepala sekolah dan pengawas sekolah adalah guru penggerak.

Pewarta : dae Ompu
Editor  : BN-007

0 Komentar