DR.KH.Muh.Zaidi Abdab MA, ketika memberikan ceramah uraian hikmah Nuzulul Quran di Masjid Al Achwan Griya Pagutan Indah Mataram
Memasuki pertengahan bulan Ramadan, tentu saja umat muslim menanti datangnya malam Nuzulul Quran. Ini adalah malam yang penuh limpahan berkah dan rahmat dari Allah. Bukan tanpa alasan, malam Nuzulul Quran adalah malam diturunkannya kitab suci Alquran ke bumi.
Hal itu disampaikan DR.KH.Muh.Zaidi Abdab MA dalam uraian hikmah Nuzulul Qur`an di Masjid Al Achwan Griya Pagutan Indah Mataram, Sabtu 23 April 2022 bertepatan dengan 22 Ramadhan 1443 Hijriayh.
Sebelumnya, Ketua Takmir masjid Al Achwan DR.H.Maimun Zubair, M.Pd. dalam sambutan singkatnya
mengatakan,Kegiatan Nuzulul Quran dengan tema “ Menjadikan Al Quran Sebagai Literasi Kehidupan” ini, merupakan peristiwa besar turunnya Al Qur’an.
dan masih banyak yang harus diungkap di dalam Al Qur’an, yang sesuai dengan kehidupan kita sebagai umat Islam." Kata DR.H.Maimun Zubair, M.Pd.
Oleh karena itu pula
berbahagialah kita pada kesempatan ini telah hadir
seorang Kiyai besar dan juga Kepala Kantor Kementerian Agama wilayah Provinsi NTB. semoga apa yang akan disampaikan
DR.KH.Muh.Zaidi Abdad nanti benar-benar menjadi pegangan dalam
menjalankan tugas sehari-hari serta
peringatan Nuzulul Quran ini dapat bermanfaat bagi kita semua." ujar DR.H.Maimun Zubair.
Pada Kesempatan yang sangat istimewa tersebut, DR.KH. Muh. Zaidi Abdad menjelaskan banyak hal untuk apa Al Qur`an diturunkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam uraiannya, KH. Muh. Zaidi Abdad menjelaskan terdapat 3 tujuan Allah menurunkan Al Qur`an kepada Nabi Muhammad SAW. antara lain, pertama, Al-Qur'an adalah hudan lin nas atau pedoman bagi kehidupan umat manusia, oleh karena itu, Qur`an dihadirkan untuk membgun kesadaran manusia yg dulu hatinya tertutup agar bisa terbuka sekaligus untuk merubah peradaban manusia.” kata KH. Zaidi Abdad
Kedua, kata KH.Muh.Zaidi Abdad bahwa Qur`an sebagai petunjuk bagi ummat manusia, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa, dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Sekaligus untuk memastikan petunjuk-Nya bagi perjalanan hidup manusia. Quran tidak diturunkan untuk menjadi hiasan dinding, tetapi untuk menjadi hiasan bagi manusia itu sendiri.”terang KH.Muh.Zaidi Abdad.
Sedangkan yang ketiga al-furqan yang berarti sebagai pembeda, atau yang memisahkan, antara yang haq dan bathil, baik dan buruk. Al Quran itu sebagai pemisah antara kejujuran dan kepalsuan dalam keyakinan maupun ucapan. ”kata Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB itu.
Di Malam Nuzulul Quran ini pula, DR.KH.Muh. Zaidi Abdad, mengajak ummat Muslim berlomba-lomba memperbanyak amalan baik dengan membaca Alquran. Itikaf serta memperbanyak do`a. Ini menjadi kesempatan baik untuk seluruh umat muslim agar lebih mempelajari dan memaknai setiap perintah Allah yang tercantum di dalam Alquran.” Jelasnya.
DR.KH.Muh. Zaidi Abdad mengatakan, dengan adanya peringatan Nuzulul Quran ini kita diajak untuk mengingatkan kembali kesadaran bagaimana sebagai umat manusia untuk selalu belajar dan mengintropeksi diri dari perjalanan turunya kitab suci al qur’an yang menjadi tuntunan dan membimbing kehidupan manusia.
Nuzulul Quran yang dihadiri ratusan jamaah muslim dan muslimah di masjid Al Achwan Griya Pagutan Indah Mataram itu berjalan khidmat dan lancar.
Diakhir ceramahnya DR.KH. Muh.Zaidi Abdad juga mengajak Ummat Muslim di lingkungan Griya Pagutan Indah agar senantiasa membaca serta mengamalkan Qur`an agar mendapat Hidayah dari Allah, serta mengajarkan anak-anak untuk mencintai Qur`an.
Selain itu KH.M.Zaidi Abdad mengajak ummat Muslim untuk menjaga keharmonisan antara sesama meski berbeda dalam keyakinan, sehingga kehidupan bermasyarakat akan terasa indah seindah ajaran Al Quranul Karim.
Pewarta : Dae Ompu
Editor : BN-007
0 Komentar