Tokoh Adat Hu`u Minta PT STM Urun Rembuk, Agar Informasi Tidak Buntu

Dewan Pembina Kerukunan Masyarakat Hukum Adat Nusantara (Kermahudatara) NTB, Drs. H. Abdul Mared H.Yusuf

"Wilayah Kecamatan Hu`u kabupaten Dompu, oleh banyak kalangan diibaratkan sebagai seorang gadis jelita yang menjadi primadona di wilayah itu".

BidikNews - Pasalnya isi perut bumi yang ada di wilayah itu seperti Tembaga serta kandungan mineral lainnya disebut memiliki kandungan tembaga terkemukan dunia. Kini, wilayah Hu`u telah dinyatakan sebagai wilayah Proyek Tambang Tembaga oleh pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertambangan dan Energi.

Sampai saat ini Perusahan berkelas Dunia seperti PT Sumbawa Timur Maining merupakan perusahan ke tujuh yang melakukan kegiatan ekplorasi tembaga di wilayah itu.

Selain Kandungan Tembaga kelas dunia, Kecamatan Hu`u juga memiliki Sumber Panas Bumi serta Keindahan gulungan gelombang pantai La Key yang menjadi primadona wisatawan mancanegara.

Tentu kekayaan yang dimilki warga masyarakat Hu`u ini perlahan tapi pasti akan memberikan harapan besar bagi kesejahteraan masyarakat dimasa yang akan datang.

Hal tersebut diungkapkan Dewan Pembina Kerukunan Masyarakat Hukum Adat Nusantara (Kermahudatara) NTB, Drs. Abdul Mared H. Yusuf yang juga Tokoh Masyarakat Adat kecamatan Hu`u  Kabupaten Dompu.

Sebagai Dewan Adat Kecamatan Hu`u Abdul Mared  memiliki tanggung jawab moral terhadap warga masyarakat yang mendiami wilayah yang bergelimang kandungan bumi itu.

Diungkapkan Abdul Mared, seiring dengan kehadiran PT Sumbawa Timur Maining (STM) yang mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk melakukan kegiatan ekspolorasi tambang tembaga di kecamatan Hu`u patut diapresiasi seluruh warga masyarakat Hu`u.

Pasalnya dengan kehadiran PT STM nantinya diharapkan menjadi pilar utama menuju masyarakat Hu`u yang sejahtera.” Kata Abdul Mared.

Abdul Mared juga sangat memahami, rekasi masyarakat Hu`u yang menuntut agar warga local diberi ruang untuk mrenjadi pekerja di wilayah tambang Tembaga itu.

Dengan tuntutan warga masyarakat untuk bisa bekerja didalam kegiatan eksplorasi tersebut  PT STM sebagai pemegang Kontrak karya di wilayah Tambang Hu`u diharapkan agar bisa bersikap bijak sehingga dalam kegiatan ekplorasinya kedepan dapat berjalan maksimal rakyat dan daerah memperoleh manfaat besar dari hasil kerja PT STM.


Kehadiran Perusahan Tambang di wilayah Hu`u ada banyak harapan positif dari seluruh masyarakat hu`u dan Dompu NTB. Karena diharapkan mampu mensejahterakan rakyat, dan harus disambut positif. Akan tetapi sekiranya kehadiran Perusahan Tambang yang hanya membawa dampak mudaratnya dan malapetaka serta bencana maka wajib masyarakat menolaknya,” tegas Abdul Mared

Karena itu, pihak PT.STM selaku pemegang Kontrak Karya yang diberikan Pemerintah untuk terus menjalin komunikasi serta urung rembuk bersama sejumlah komponen masyarakat sehingga informasi- informasi yang hendak disampaikan dapat langsung difahami masyarakat disekitar lingkar tambang.

Abdul Mared menjelaskan, Kegiatan ekplorasi oleh PT STM saat ini merupakan akumulasi dari hasil temuan PT STM yang menyebutkan bahwa Tembaga di wilayah Proyek tambang Hu`u itu sebagai tambang tembaga terkemuka didunia. Ini sebagai hasil temuan yang luar bisa.” Ujar Abdul Mared.

Bukan berarti kegiatan tambang tembaga oleh PT STM langsung dikerjakan semudah itu. Ada tahapan yang harus dilalui oleh PT STM sehingga kedepannya semua pihak dapat mengambil hasil keuntungan yang maksimal dari kegiatan ekplorasi yang sedang berlangsung.” Terang Abdul Mared dengan nada bijak.

“Masyarakat dan pemerintah serta PT STM sendiri akan diuntungkan jika semua tahapan pelaksanaan kegiatan berjalan baik dan lancar.” Katanya.

Hal-hal yang berkaitan dengan sejumlah tuntutan masyarakat Hu`u untuk bisa masuk sebagai pekerja di PT STM beserta pada sejumlah Kontraktornya, patut dihargai dan dihormati sebagai bentuk aspirasi yang sedang berkembang.

Semua itu dapat terjawab jika urun rembuk para pihak dapat dilaksanakan antara PT STM, Pemerintah dan masyarakat setempat.” Katanya.

Abdul Mared juga menyarankan agar PT STM bisa menempatkan pegawai di bagian humasnya adalah orang-orang yang memiliki kompetensi dan memiliki kemampuan komunikasi dengan warga masyarakat local yang berada di sekitar lingkar tambang.  Jika perlu orang-orang dikecamatan Hu`u harus dilibatkan sebagai Humas di PT STM,” kata Abdul Maret.

Pihak PT STM bersama awak media massa di dompu

Dikatakan Abdul Mared, PT STM dan warga masyarakat Hu`u ibarat Air dan ikan, keduanya harus saling bersama seiring sejalan.” Kata Abdul mared.

Terkait kegiatan ekplorasi yang saat ini sedang dikerjakan, Abdul Mared menyarankan agar PT STM tidak cukup menyampaikan informasi kegiatan eksplorasi melalui media massa saja, tetapi urun rembuk bersama masyarakat harus terus dilakukan, sehingga kebuntuan informasi yang tersumbat dapat mencair jika semua itu dijelaskan secara terbuka kepada masyarakat.  Ini berarti Silaturrahim jangan putus,” ujar Abdul Mared.

Pewarta : Tim BidikNews
Editor    : BN-007

0 Komentar