"Malam Takbiran Riang", Bukti Toleransi Yang Indah di Kota Mataram

"Pecalang Pagesangan Team Yadnya (PTY)" bersama aparat Kepolisian menjaga keamanan malam takbiran di Pagesangan Kota Mataram, 1 Mei 2022 lalu

Toleransi adalah kunci merawat keberagaman, Pluralitas agama di di Kota Mataram khussnya merupakan suatu keniscayaan yang harus disyukuri dan pelihara. Keberagaman ini, apabila dirawat dengan pengetahuan dan toleransi, maka akan menjadi kekayaan yang luar biasa yang jarang dimiliki oleh daerah lain di Indonesia.


BidikNews - Toleransi membimbing kita pada moderasi beragama sehingga terhindar dari fanatisme yang dapat mengarah pada fundamentalisme, radikalisme maupun ekstremisme,” tutur Ketua Karang Taruna Sriwijaya Kec. Mataram, Meirwandi Fikry kepada bidikNews saat perayaan malam takbiran, 1 Mei 2022 di wilayah Pagesangan Kecamatan Mataram Kota Mataram NTB beberapa waktu lalu.

Menyambut Idul Fitri 1 Mei 2022 kemarin, kami Karang Taruna Sriwijaya bersama Karang Taruna Kelurahan dan Remaja Masjid se-Kecamatan Mataram bersinergi dalam mengadakan Pawai Takbiran dengan tema "Malam Takbiran Riang". Ujar Meirwandi Fikry usai acara Malam Takbiran menyambut Idul Fitri 1 Mei 2022.

Banyak pihak yg turut menjaga keamanan dan ketertiban acara Malam Takbiran.” Kata Meirwandi Fikry.  Namun serunya di Kecamatan Mataram ini, pihak tersebut bukan hanya dari sesama muslim, tetapi juga saudara-saudara kita non Muslim yang beragama Hindu.

Salah satunya adalah "Pecalang Pagesangan Team Yadnya (PTY)", yang ikut turun ke jalan, mensupport dan membantu menjaga ketertiban Pawai Takbiran di Kecamatan Mataram.”ujar Meirwandi Fikry.

Seperti diketahui Kecamatan Mataram adalah Kecamatan yg sangat heterogen penduduknya, baik dari segi agama, suku, ras dan budaya. Namun, bagaimanapun heterogennya, bagaimanapun perbedaannya.

Malam takbiran kemarin adalah bukti yang memperlihatkan bagaimana baiknya toleransi antar umat beragama di Kecamatan Mataram ini. Bukan hanya dalam bentuk kata, namun juga dalam bentuk perilaku yang nyata.” Ungkap Meirwandi Fikry dengan semangat.

Perbedaan adalah sebuah keniscayaan, itulah mengapa toleransi harus dijaga untuk selalu tumbuh dan berkembang demi menjaga nama Kecamatan Mataram yang Riang,” kata Meirwandi Fikry.

"Pecalang Pagesangan Team Yadnya (PTY)" bersama aparat Kepolisian menjaga keamanan malam takbiran di Pagesangan Kota Mataram, 1 Mei 2022 lalu

Sementara itu, ketua karang taruna unit kelurahan Karang taruna "Tunas Muda" kelurahan Pagesangan Barat, Fathurrozi atau yang akrab disapa Rozy Copox kepada bidikNews mebngatakan, dalam menjaga toleransi yang indah di Kota mataram umumnya, kita semua harus mampu memahami perbedaan, selain itu kita juga harus mampu menjalin persahabatan dengan orang yang berbeda, kemudian berpikir secara jernih untuk bisa memposisikan diri kepada orang yang dianggap berbeda,” terang Fathurrozi.

Mengutip kata bijak tokoh Islam ternama (Ali ibn Abi Thalib) ”Dia yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan.” Kata Rozy.

Pewarta : Rozy Copox
Editor : BN-007

0 Komentar