BidikNews, Mataram - Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj. Sitti Rohmi Djalilah memberikan apresiasi kepada Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kementerian PUPR terkait pengelolaan sampah berbasis komunitas yang dikenal dengan Pilah Sampah dari Rumah (Pilsadar) yang berlangsung di Kota Mataram.
"Saya ucapkan terimakasih, program KOTAKU memang sejalan dengan apa yang kita ikhtiarkan," tutur Ummi Rohmi saat menerima audiensi KOTAKU di Ruang Kerja Wagub NTB, Selasa (06/09).
Disamping itu, ia terus menekankan kepada masyarakat agar dapat memilah sampah dari rumah. Hal ini bertujuan agar pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat diminimalisir.
"Harapannya masyarakat memilah sampah dari rumah, yang kita butuhkan adalah kesungguhan dari pemerintah kabupaten/kota supaya setiap sampah rumah tangga dipilah," tuturnya.
Sementara itu, Hartati selaku koordinator KOTAKU menjelaskan jika telah dilaksanakanya program pengolahan sampah dengan sistem komposter, yang telah berlangsung di Kota Matara tepatnya di lima kelurahan yakni Kebun sari, Babakan, Sayang sayang, Bertais dan Kekalik jaya.
"Dari sebilah komposter menghasilkan pupuk organik cair dalam sebulan perunit 30 Liter, jadi dikalikan 30 liter dengan 179 unit perbulan.
Masyarakat sudah menggunakan pupuk organik cair untuk pemupukan sayuran dan tanaman yang ada di situ," ungkapnya.
Hartati berharap agar Pemeritah Daerah Provinsi NTB dapat bersinergi dalam melakukan pemasaran pupuk organik cair tersebut.
"Kami berharap, agar pertemuan ini dapat memberikan kemudahan jaringan pemasaran pupuk organik cair yang di produksi oleh komunitas tadi," ungkap Hartati.
Pewarta : Tim BidikNews. Editor: BN-007
0 Komentar