BidikNews, Praya - Aparat Kepolisian Resor Lombok Tengah melalui Polsek Praya Timur bersama Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat serta Tokoh agama melakukan mediasi untuk meredam isu santet di Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah.
"Agar tidak semakin meluas, kami bersama Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat melakukan mediasi antara pihak keluarga Inaq K, (70) dengan warga," kata Kapolres Lombok Tengah melalui Kapolsek Praya Timur IPTU Supardi, Sabtu (19/11).
Kapolsek menjelaskan bahwa, warga Desa persiapan Jeropuri Kecamatan Praya Timur digegerkan dengan rumor adanya santet yang mengakibatkan salah satu warga setempat meninggal dunia dan berujung pengerusakan rumah Inaq K yang diduga memiliki ilmu santet, Kamis malam (17/11).
Kapolsek Praya Timur bersama dengan Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat sudah melaksanakan himbauan kepada masyarakat serta mediasi dibalai Desa guna menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Alhamdulillah, kedua belah pihak sudah ada kesepakatan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan," tutur Kapolsek.
Upaya mediasi yang dilakukan olek Aparat Polsek Praya Timur bersama Tokoh Masyarakat |
Kapolsek mengatakan bahwa, sebenarnya permasalahan tersebut berawal dari empat hari yang lalu, yakni ketika salah satu warga setempat An Amaq U yang meninggal. Pihak keluarga Amaq U menduga bahwa kematiannya akibat terkena santet.
Kapolsek mengatakan, pihaknya bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat akan terus berperan aktif untuk memberikan edukasi kepada warga agar permasalahan rumor santet tidak membesar lagi.
"Kami bersama tiga pilar secara rutin akan memberikan himbauan dan edukasi di Desa setempat untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan itu," tutup Kapolsek.
Pewarta : Tim BidikNews
0 Komentar