RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) telah berhasil melakukan operasi jantung terbuka pertama. Keberhasilan itu merupakan bagian dari upaya pengampuan dari RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta
BidikNews,Mataram,NTB - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia melakukan Operasi Bedah Jantung Terbuka perdana yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB, pada hari Jum'at 16 Desember 2022.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. H. Lalu Hamzi Fikri,MM, MARS mengatakan bahwa Operasi Bedah Jantung Terbuka ini sebagai kado terindah bagi Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi NTB ke - 64 tahun.
"Ini adalah kado terindah bagi Provinsi NTB di HUT NTB ke - 64 yang berlangsung pada tanggal 17 Desember 2022, Luarbiasa sekali," kata Dr. Fikri saat memberikan sambutan pada Press Conference "Operasi Bedah Jantung Terbuka Perdana Jejaring Pengampun Layanan Kardiovaskular".
Ia juga menjelaskan bahwa Data Riskesdas 2018, melaporkan bahwa Prevalensi Penyakit Jantung berdasarkan diagnosis dokter di Indonesia mencapai 1,5 persen.
Hal tersebut menandakan bahwa 15 dari 1.000 orang di Indonesia menderita penyakit jantung, hal ini cukup tinggi mengingat penduduk Indonesia sendiri mencapai 250 juta penduduk. Pentingnya bagi kita Provinsi NTB memiliki pusat pelayanan jantung terpadu untuk melayani pasien penyakit jantung.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan RI, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin merasa bangga atas capaian yang telah diraih oleh Provinsi NTB.
Foto Repro BidikNews.
"Saya bangga sekali, Ini merupakan salah satu Provinsi diluar Jawa yang maju, saya doakan semoga bisa terus maju bukan hanya di jantung, tetapi di stroke, cancer dan terkait dengan ginjal," pungkasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra, M.Kes, MH mengucapkan rasa syukur atas telah berlangsungnya Operasi Bedah Jantung Terbuka perdana yang terlaksana dengan sukses.
“Alhamdulillah kegiatan Operasi Bedah Jantung Terbuka perdana pagi ini terlaksana dengan sukses, saya menyaksikan langsung bagaimana jalannya operasi pagi ini, terimakasih kepada Kementerian Kesehatan RI atas program yang sangat luar biasa ini, tak lupa kepada Direktur dan Tim Pusat Jantung Harapan Kita, Bapak Gubernur, Ibu Wakil Gubernur dan Jajaran Pemprov NTB yang luar biasa memberikan Dukungan tiada henti kepada kami di RSUD Provinsi NTB” tutur dr. Jack.
Sinergitas ini bertujuan agar menguatkan Layanan Primer pada penyakit Kardiovaskular melalui Jejaring Kardiovaskular Nasional. Salah satu layanan Jantung yang akan segera dibuka adalah Operasi jantung CABG/ Bypass Koroner.
Operasi bedah bypass koroner adalah tindakan operasi yang dilakukan pada penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK) yaitu pasien yang mengalami penyempitan atau sumbatan pada pembuluh darah arteri coroner.
dr. Jack berharap dengan adanya layanan ini, mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat yang selama ini memiliki masalah penyakit jantung dan bisa dilayani didaerah sendiri tanpa harus rujuk keluar daerah.
"Harapan Kami dengan dibukanya layanan Jantung Paripurna ini termasuk pelayanan bedah jantung dapat mengurangi akan kesakitan dan kematian akibat masalah penyakit jantung.
Dan harapan terbesar kami adalah masyarakat NTB dapat dilayani di daerah sendiri tanpa harus di rujuk ke luar daerah sehingga meningkatkan kenyamanan bagi pasien pasien diseluruh NTB," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono mengatakan keberhasilan operasi jantung terbuka merupakan kerja nyata dari teman-teman RS Pusat Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta telah mentransfer ilmu dan pendampingan tindakan medis untuk operasi jantung terbuka.
“Kami harapkan setelah dilakukan operasi dan beberapa kali pendampingan nantinya RSUD NTB bisa melakukan operasi jantung terbuka secara mandiri dan bisa melakukan pelayanan kepada masyarakat di NTB sehingga tidak perlu lagi rujukan ke luar NTB,” ucap Prof. Dante.
Pengampuan ini akan dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia sehingga pelayanan jantung menjadi lebih komprehensif dan angka kematian akibat penyakit jantung bisa diturunkan. Beberapa hal masih harus dipersiapkan salah satunya adalah sarana dan prasarana yang harus didukung. Tapi yang tidak kalah pentingnya, menurut, adalah SDM nya yaitu tenaga ahli bedah jantung.
“Mudah-mudahan ke depan saya harapkan kita bisa bersama-sama melakukan operasi ini di tempat-tempat lain dan saya ucapkan selamat kepada tim dokter RS Pusat Jantung Harapan Kita bersama RSUD NTB yang pada hari ini sudah sukses melakukan suatu operasi dan nanti akan ada lagi satu operasi lagi. Mudah-mudahan juga sukses operasinya dan pasien bisa pulang dengan kondisi klinis yang lebih baik,” tutur Prof. Dante.
Pewarta : Tim BidikNews
0 Komentar