Khusus Gubernur mempunyai tugas pokok memberikan bantuan yang bersifat khusus kepada Gubernur dalam bentuk saran, pertimbangan dan analisis untuk penetapan kebijakan, pengambilan keputusan sesuai bidang tugasnya.
BidikNews,Mataram - Salah seorang Tim Pemenangan Zul Rohmi Pada Pilkada 2018 lalu, Tahir Royaldi, S.IP ,. M.AP, WNM, menyoroti tugas keberadaan Staf Khusus Gubernur NTB saat ini.
Tahir Royaldi menilai, bahwa para Stafsus gubernur ini seringkali membuat janji janji kepada berbagaia kalangan yang tidak dapat ditetapi. Janji janji tersebut di anggap Tahir Royaldi hanya omongan palsu belaka, tidak dapat memberi solusi maupun kontribusi terhadap masyarakat.
Dikatakannya, Stafsus bertugas membantu Gubernur dari berbagai hal dan menjadi mata, tangan tangan gubernur namun nyatanya tidak nampak terlihat seperti seorang staf khusus, melainkan hanya mementigkan kepentingan diri sendiri,” tuding Bung Tahir akrab disapa.
Ia meyinggung ketika Gubernur sering mendapatkan kritikan,cibiran atau yang menjatuhkan wibawa bahkan marwah Dr. Zulkieflimansyah, para stafsus di nilainya hanya santai dan tidak berbuat apa apa, minimal menjadi pembela/tameng ,garda depan dalam menghadapi berbagai.
Bung Tahir juga menyebut, dengan nilai gaji yang pantasis setara dengan gaji golongan eselon ll, mereka hanya nampang saja. Yang lebih miris lagi Bung Tahir menuding para stafsus diduga kerap mengatur paket proyek di sejumlah OPD tanpa mau menyebut proyek di OPD mana saja yang diatur oleh para stafsus.
Hal ini tentu memancingreaksi banyak pihak sehingga Bung Tahir meminta kepada Gubernur NTB untuk membubarkan saja Stafsus yang ada,sebab hingga hari ini kinerja dari stafsus ini sendiri belum begitu nampak nyata", tutur Bang Tahir.
Pewarta : Dae Ompu
0 Komentar