Junaidi Kasum : Issue AMNT Mainan Elit, Buat Investasi Tak Kondusif, Masyarakat KSB Jangan Mau Diprovokasi


Ketika sejumlah elemen galang kekuatan tuntut pembubaran PT AMNT, merupakan issue liar yang sengaja dimainkan oleh para elit politik demi kepentingan tertentu yang dapat mengakibatkan tidak kondusifnya daerah sehingga investasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat terganggu, masyarakat pun diminta agar tidak mudah diprovokasi.

BidikNews, Mataram,NTB - Sejumlah pengamat politik dan investasi di NTB memperingatkan otoritas negara untuk mencermati bergulirnya issue soal Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Issue yang menuntut transparansi pengelolaan dana CSR karena diduga ada skandal, soal blacklist dan PHK serta pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) semakin liar saja. 

Hal itu membuat satu eks karyawan PT Newmont Junaidi Kasum buka suara sekaligus menyoroti persoalan ini. Ia meminta agar masyarakat harus berfikir jernih jangan sampai termakan issue-issue liar yang berkembang membuat masyarakat mudah terprovokasi yang menimbulkan investasi di daerah ini terganggu,” ujar Junaidi kasum pada media ini di Mataram.

Junaidi Kasum yang biasa di sapa JK ini menanggapainya, kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut akan menimbulkan spekulasi dan merugikan warga Sumbawa Barat khususntya karena sangat mengganggu iklim investasi di wilayah NTB. 

Karena itu ia meminta kepada aparat keamanan untuk mengambil langkah-langkah pemcegahan terkait upaya-upaya propokasi dengan dalih menggalang komponen masyarakat Sumbawa Barat untuk bersama-sama menutup PT AMNT.

"Pemerintah harus fair dan melihat persoalan gerakan sejumlah elemen masyarakat dengan jernih. Tangkap tendensi politik di belakang serta kepentingan pemegang saham sendiri," tegas Junaidi Kasum.


Sejatinya, ujar Junaidi tuntutan masyarakat agar distribusi CSR terbuka dan dirasakan manfaatnya, sangat bagus. Apalagi soal tenaga kerja lokal dan hak-hak lokal lainnya. Hanya saja, mencermati perkembangan issue nasional yang mengarah kepada penggunaan kekuatan semua instrumen politik dan mahasiswa lintas regional, justru  memicu kecurigaan.

"Wajar ada kecurigaan bahwa gerakan elemen ini diorganisir kekuatan besar. Seperti instrumen politik di DPR RI dan penggalangan secara besar-besaran. Akankah itu tanpa biaya?. Lantas siapa yang mampu mengorganisir itu semua?.," Urai Junaidi, sembari bertanya.

Iya mencontohkan, bagaimana tiba-tiba Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digagas Komisi VII bidang Minerba DPR RI ditunda beberapa kali. Bahkan dengan alasan Covid-19. Padahal, Politisi PDIP Adian Napitupulu dinilai getol membangun narasi dan opini soal pelanggaran Amman Mineral sendiri. 

Padahal diketahui, PDIP Fraksi utuh dan menguasai parlemen. Fraksinya sangat berpengaruh terhadap intervensi agenda DPR RI. Sementara, dari beberapa sumber-sumber terpercaya, pemegang saham Amman Mineral sendiri memliki hubungan dekat dengan  partai berkuasa saat ini. 

"Jadi aneh saja. Mengapa gerakan sipil ini begitu cepat direspons DPR RI. Bahkan Istana?. Jangan sampai karena kepentingan oknum elit politik dan pemegang saham, gerakan sipil ini ditunggangi kepentingan elit politik," kritik Junaidi 

Ini semua demi mengamankan investasi, tenaga kerja lokal NTB. Dengan berjalannya PT AMNT ini diharapkan pembangunan Smelter dapat berjalan dengan baik, sehingga asas manfaat untuk tenaga kerja NTB umumnya dapat membawa dampak kesejahteraan.

Issue yang diangkat seputar pembubaran tambang atau penutupan Amman Mineral, menjadi tendensi penting, mengapa kondusifitas terhadap investasi mulai terancam. 

Jika mengancam penutupan maka ada kepentingan ekonomi, sumber pendapatan negara terganggu serta nasib ribuan karyawan. Ini yang harus dicegah,”ujar JK


Menanggapi issue tersebut, salah satu warga KSB yang juga eks karyawan PT Newmont yang tidak mau disebutkan namanya juga memberikan tanggapan bahwa, gerakan yang di lakukan oleh sejumlah elemen di KSB tidak murni karena terindikasikan di danai oleh jaringan-jaringan pemegang saham PT AMNT untuk kepentingan tertentu.

"Gerakan ini bukan gerakan murni, namun ini gerakan yang di design oleh bagian atau manajemen PT AMNT sendiri," jelasnya saat di mintai keterangan.

Keributan ini merupakan konflik yang di bangun oleh pihak PT AMNT yang menurut issue merupakan ada perebutan saham oleh pihak manajemen PT AMNT itu sendiri.

Pewarta : Tim BidikNews

0 Komentar