Dompu Mulai Diserang DBD, Kadis Himbau Masyarakat Cegah dengan Cara 3M Ples


BidikNews,Dompu,NTB
- Deman Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes terutama Aedes aegypti. Demam dengue merupakan penyakit akibat nyamuk yang berkembang paling pesat di dunia.

Penularan terjadi saat nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menggigit dan menghisap darah seseorang yang sudah terinfeksi virus dengue, ketika nyamuk tersebut menggigit orang lain, maka virus akan tersebar. diwaktu pagi sampai sore hari menjelang petang. 

Nyamuk tersebut berperan sebagai medium pembawa (carrier) virus dengue tersebut. yang rentang diserang Bayi, anak-anak, orang lanjut usia, dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah. hal itu disampaikan Kadis Kesehatan Kab. Dompu. Selasa. 24/1/2023.

Kepala Dinas Kesehatan Kab. Dompu, Maman, M.Kes, mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan Epidemiologi tercatat sebanyak 46 orang yang terjangkit penyakit menular DBD di kab. Dompu, yang terdiri dari 3 Kecematan, yaitu kec. Kilo, kec. Woja dan kec. Dompu.

"Maka, perlu dilakukan upaya pencegahan nya, agar kita bisa menghindari penularan DBD tersebut, dengan memberantas sarang nyamuk dengan cara melakukan 3M Plus. karena cara itu sangat efektif dan efisien dari pada melakukan fogging." Kata Kepala Dinas Kesehatan Kab. Dompu, Maman, M.Kes,

Sebab fogging tidak mampu membunuh jentik terdiam dalam tempat sampah yang tergenang air, tetapi hanya mampu membunuh nyamuk yang dewasa saja.

"Jentiknya yang ada dalam genangan air tidak mampu dengan cara fogging, melainkan dengan cara 3M Plus," jelas Kadis.

Lanjut Maman, Pencegahan DBD dalam berantas sarang nyamuk dengan cara 3M yang dimaksud, - Menguras tempat-tempat penampungan air, - Menutup rapat semua tempat penampungan air dan Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis atau didaur ulang. 

Sedangkan Plus pencegahan perkembangan nyamuk dengan cara, Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, Menggunakan obat anti nyamuk.

Disamping itu Memasang kawat kaca pada jendela dan ventilasi, hindari kebiasan menggantung pakaian, menaburkan bubuk larvasida pada penampungan air, dan vas bunga yang ada airnya diberi ikan pemakan jentik.

"Jadi, tempat-tempat yang di genangi air itu dibersihkan dengan cara menguras, menutup dan menguburkan, seperti kaleng-kaleng atau barang-barang bekas yang dapat menampung air," terang kadis.

Selain itu, kita sudah melakukan upaya dengan cara fogging di beberapa tempat sejak pekan lalu, dan titik fokus melakukan fogging yaitu pada titik pusat nyamuk hingga berjarak 100 meter mulai samping kanan, kiri, muka dan belakang. 

"Secara teori bahwa nyamuk aides aidep itu umurnya paling lama 15 hari. dan jauh terbangnya hanya 100 meter saja,"ujarnya.

Kemudian kita sudah melakukan fogging di lapangan Kelurahan Kandai Dua, di Desa Matua, Kelurahan Dorotangga, Kelurahan Karijawa dan Sawete Barat, Kelurahan Bali Satu."pungkas Kadis Dikes Dompu.

Adapun Ciri-ciri  DBD sebagai berikut :

  • Demam tinggi mencapai 40 derajat Celsius
  • Nyeri kepala berat
  • Nyeri pada sendi, otot, dan tulang
  • Nyeri pada bagian belakang mata
  • Nafsu makan menurun
  • Mual dan muntah
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Ruam kemerahan sekitar 2–5 hari setelah demam
  • Kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening
  • Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit.

Pewarta : Iwan.Westom


0 Komentar