Dua Hafidz Qur`an Asal Kota Mataram Jadi Anggota Polisi


Al Quran merupakan rahmat ba¬gi manusia yang beriman, karena dengan Al Qur'an ada hikmah dapat diperoleh, dan kebaikan dapat dijumpai bagi orang-orang yang selalu mencintainya. 

BidikNews,Mataram,NTB  - Seuntai kalimat diatas memberi gambaran kepada kita semua bahwa Al Qur`an mengantarkan kita kepada jalan keselamatan. Hal itu pula yang menjadikan tiga putra asal Kota Mataram ini, ketika melamar menjadi polisi ketiganya melewati jalan mulus dan lurus hingga menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia.

Mudah-mudahan dengan hadirnya tiga orang Hafidz Qur`an di institusi kepolisian serta hafidz lainnya di seluruh nusantara akan “mengubur noda hitam”akibat perbuatan oknum-oknum anggota yang tengah mencederai instiusi kebanggaan rakyat Indonesia itu.

Sekaligus memberi peringatan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa untuk menjadi anggota korp baju coklat tidak harus kaya dan banyak uang. Institusi polisi membutuhkan orang-orang yang yang memilki integritas baik dari segi pengetahuan terutama pengetahuan agama yang menuntun dirinya menjadi pribadi yang lebih baik.

Ketika informasi seleksi penerimaan Bintara Polri T.A. 2021 yang lalu tiga putra asal Mataram itu bersama ribuan pelamar lain mengajukan berkas lamaran, alhasil ketiga hafidz Qur`an itu berhasil menjadi anggota polisi yang tertuang dalam Keputusan Kapolri Nomor: Kep/1696/XI/2021 tanggal 8 November 2021. 

Ketiganya ditempatkan di Markas Polresta Mataram Polda NTB berpangkat Bintara Remaja T.A.2022 yang mempunyai kemampuan khusus melalui jalur bidang rekruitmen pro aktif.

Tiga Bintara Remaja T.A. 2022 dimaksud tersebut adalah Bripda Ghazy Aldino, Bripda Lauhil Mahfudz dan Bripda Sang Putu Parta Bagus Adnyana” 

Bripda Ghazy Aldino merupakan Hafidiz Al-Qur`an 26 juz mengaku bersyukur atas nikmat yang diberikan kepada dirinya dan keluarga, sehingga bisa lulus menjadi seorang anggota Polri. 

Selain itu Bripda Ghazy Aldino juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada institusi Polri karena telah membuka jalur khusus bagi para penghafal Al-Qur’an “, ujarnya

Pada kesempatan yang sama Bripda Lauhil Mahfudz Hafidz 11 juz  juga mengaku bersyukur karena diberi kesempatan untuk menjadi anggota polri yang memang menjadi idaman sejak kecil. 

Kepercayaan yang diberikan ini akan menjadi tanggung jawabnya sekaligus dapat memotivasi bagi yang lain yang memiliki  potensi untuk dikembangkan pada hal-hal yang positif.


Ucapan syukur juga disampaikan Bripda Sang Putu Parta Bagus Adnyana karena telah diterima menjadi bagian anggota Polri melalui penerimaaan rekruitmen pro aktif non akademik Jambore Pasraman Yoga Asanas Putra Tingkat Nasional.” ungkapnya

Tentunya , dengan diterimanya sebagai anggota Polri melalui prestasi ini dapat dijadikan sebagai motivasi rekan-rekan lain yang ingin menjadi anggota Polisi. 

Selkaligus merupakan tanggung jawab besar saya setelah menjadi anggota Polri bersama keluarga untuk bisa memotivasi adik-adik yang ingin mendaftar melalui jalur seperti saya, jelas Bripda Sang Putu Parta Bagus Adnyana

” Tentunya kami bertiga sebagai Bintara Remaja T.A. 2022 di institusi Polri ini yang paling utama semoga kami bisa benar-benar mengabdi kepada bangsa dan negara ” ujar ketiga

Di tempat terpisah Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH mengatakan bahwa prestasi ini sangat luar biasa bagi Polresta Mataram karena mereka bertiga merupakan putra terbaik asal Kota Mataram dan itu untuk bukti mereka sebagai Santri.

”Ini membuktikan tidak ada pungutan apapun pada setiap proses rekrutmen yang dilakukan oleh Polri “ terang KBP Mustofa. 

Pewarta : Dae Ompu

0 Komentar