Pertemukan Dua Kelompok di Tanah Sengketa, Bupati Dompu Dikawal Polisi


BidikNews,Dompu,NTB
- Bupati Dompu, H. Kader Jaelani kunjungi kembali kawasan PT. Usaha Tani Lestari (UTL) Blok Ho'do sekaligus bentuk tindak lanjut aspirasi para Petani Ternak saat unjuk rasa beberapa waktu lalu yang dikawal personil Polsek Pekat Polres Dompu. Minggu (22/1/2023) sekira pukul 11.20 Wita.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati H. Kader Jaelani mempertemukan dua elemen kelompok tani membahas penyelesaian atas 'klaim' tanah Eks PT. UTL. Hal itu diungkapkan Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., melalui Kapolsek Pekat.

"Ini bagian dari solusi yang baik, tentunya semua pihak perlu menyampaikan apresiasi terutama pada Pemda yang dengan segera mengambil langkah yang terbaik langsung turun ke lokasi," ungkap Kapolsek Ipda Muh. Sofyan Hidayat, S.Sos, di lokasi kunjungan Bupati tersebut.

jika perselisihan ini dibiarkan terus larut, maka tidak menutup kemungkinan akan merembes pada konflik horizontal yang berkepanjangan tanpa penyelesaian, meski TNI-Polri senantiasa selalu hadir menengahi.


"Meski tak dapat turut campur dalam mengenai status lahan, namun kepolisian tak akan membiarkan adanya ancaman yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban," tandas Kapolsek.

Kemudian Menyangkut lahan, Bupati AKJ (H. Kader Jaelani, Pen) dalam arahannya meminta kedua pihak (Baca: Tani Ternak dan Tani Tebu/Jagung) untuk saling mengerti, menahan diri, serta menghindari perselisihan apalagi secara fisik.

Lanjutnya, Bupati juga berharap pada kedua belah pihak, untuk tidak saling memprovokasi, lebih-lebih dipengaruhi oleh ulah provokator yang mencoba memperkeruh keadaan mencoba mengadu domba.

"Kedua belah pihak yang bertikai, tapi orang lain yang menikmati, jadinya sama-sama rugi," imbuh Kapolsek kelakar.

Kapolsek berharap, setelah jalan keluar ini disepakati bersama mudah-mudahan tak ada lagi saling klaim, saling memprovokasi sehingga ke depan, sengketa lahan Eks PT. UTL ini dapat dikelola untuk kebaikan satu sama lain.

Sebelumnya kedua belah pihak telah menyepakati bahkan sudah dibukakan jalur untuk lalu lintas ternak pada lahan yang digarap oleh Petani Tebu dan Jagung.

Namun belakangan ini, jalur tersebut dilaporkan telah ditutup kembali oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Apabila kesepakatan ini dilanggar kembali, kepolisian dalam hal ini aparat Polsek Pekat terpaksa mengambil tindakan tegas," tutup Kapolsek.

Turut serta dalam rombongan ini antara lain, Ketua DPRD Dompu, Andi Bachtiar, A.Md.Par., Sekda Kabupaten Dompu Gatot Gunawan Putra Perantauan S.KM, M.Kes. Kabag Prokopim Setda Dompu, Ardiansyah, SE, Camat Kempo dan Camat Pekat.

Pewarta : Iwan.Westom

0 Komentar