Kepala DKP Dompu Jadi Narasumber Seminar Nasional FTS Edukation Festival


BidikNews,Dompu,NTB
- Kepala Dinas Ketahanan Pangan Dompu, Menjadi Narasumber pada Seminar Nasional FTS Edukation Festival dengan Tema "Sinergi Membangun Pangan Negeri" yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik dan Sains Universitas IBN Khaldun Bogor. pukul 13.30-15.30, hari Jum'at 17 Maret 2023. yang berlangsung diaula IBN Khaldun Bogor.

Dalam Seminar Nasional tersebut yang bertindak sebagai Narasumber antara lain Narasumber Pusat Bapak Siswono Yudohusodo dan Deputi Ketersediaan Pangan Bapanas serta kadis ketahanan pangan kabupaten bogor Jawa Barat, maupun Narasumber dari Dompu NTB Kadis Ketahanan Pangan Dompu, Ilham Sp, yang membahas khusus terkait dengan komuditi jagung yang merupakan Komoditi unggulan dan Produk Bahan Pangan yang ada di kabupaten Dompu.

Kadis Ketahanan Pangan Dompu menyampaikan sebagai Narasumber Ilham, Sp. memaparkan khusus komuditi jagung unggulan yang ada dikabupaten Dompu.

"Karena memang Jagung merupakan komoditi strategis memiliki peran sebagai bahan pangan. pakan, sumber energi dan juga bahan baku industri olahan,"kata Ilham yang dihubungi awak media media melalui via Wasphap, sore tadi, Jum'at, 17 Maret 2023.

Dimana Permintaan akan komuditi jagung semakin meningkat dikarenakan pertambahan jumlah penduduk dan perbaikan kesejahteraan.

"Untuk tahun 2022 berdasarkan data BPS pusat produksi jagung nasional sekitar 23 juta ton, dompu memproduksi jagung 1jt ton per tahun, dan untuk kebutuhan pakan ternak dan bahan baku industri dibutuhkan sekitar 14,75 juta ton,"paparannya.

Lebih lanjut dijelaskan Ilham bahwa kabupaten dompu kaitan dengan jagung perlu penanganan untuk hilirisasi jagung seperti, pembangunan pabrik pakan ternak untuk kebutuhan pakan ternak pedaging dan peternak telur ayam.

"Kemudian Kabupaten Dompu dengan Program JARAPASAKA, telah berhasil mengembangkan jagung dari hulu selama lebih dari satu dasawarsa dengan produksi mencapai 549.474 ton dalam sekali musim tanam."jelas Ilham.

Pada saat ini, kabupaten Dompu akan menyusun strategi untuk pengembangan jagung pada hilirnya yaitu pengembangan industri, khususnya industri pangan dan juga industri pakan untuk ternak.

"Karena Jagung adalah potensi sumber daya alam yang ada di kabupaten Dompu dan merupakan komuditi unggulan bernilai ekonomis tinggi yang telah dikembangkan di kabupaten Dompu pada saat ini dan masa yang akan datang."pungkasnya.

Selain itu dikabupaten Dompu sendiri industri pangan yang berbahan dasar jagung sudah mulai tumbuh selama satu dasawarsa terakhir meskipun masih dalam skala industri rumah tangga dan UMKM. 

Industri makanan ini, biasanya dilakukan dikalangan ibu-ibu rumah tangga dan dan produksinya dapat berupa olahan kue-kue basah, minuman dan makanan ringan atau snack lainnya.


Ilham menambahkan jadi Beberapa contoh produk olahan pangan yang yang berbahan dasar jagung yang telah berkembang di kabupaten Dompu diantaranya adalah olahan minuman seperti jus jagung, susu jagung, olahan Snack seperti emping jagung, tortilla jagung, keripik jagung, olahan makanan seperti bakso jagung, olahan kue basah seperti brownies jagung dan aneka olahan kue kering yang berbahan dasar jagung tepung jagung.

 "Jagung sebagai pakan ternak mulai dikembangkan dikabupaten Dompu, karena selama ini limbah jagung berupa tongkol/bingol jagung, jerami jagung maupun kulit/klobot jagung yang dijadikan sebagai bahan pakan ternak sapi yang dapat meningkatkan bobot ternak sapi, limbah jagung ini dapat memenuhi kebutuhan bahan pakan ternak sapi besar 30-40 porsen,"terangnya.

Sedangkan tongkol/bongol jagung dapat dimanfaatkan sebagai media tanam jamur , limbah ini sangat mudah didapatkan sehingga menjadi bahan baku industri/media tanam yang murah.

"Cuman yang menjadi persoalan, keterbatasan Dana pembangunan, keterbatasan kemampuan SDM dan penerapan teknologi dan inovasi produk yang belum maksimal," ungkap Ilham diakhir pemaparannya.

Pewarta : Iwan Westom


0 Komentar