BidikNews,Dompu,NTB - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Dompu memiliki Sistim Perencanaannya Skala Prioritas yang paling penting ditangani sesuai dengan Program yang insidental dikerjakan sekarang dan sudah banyak direspon atau dikerjakan.
Program tersebut Prioritas Berbasis Desakan atau aspirasi masyarakat yang harus segera ditangani melalui Dana DAU dan Dana DAK yang bersumber dari Pusat, bahkan dikerjakan secara Swadaya, apabila tidak masuk dalam anggaran Perencanaan Dinas PU.
Kepala Dinas Aris Ansyari ST MT, mengatakan bahwa Program yang secara insidental dikerjakan Dinas Pu sekarang, perioritas berdasarkan aspirasi atau usulan masyarakat yang segera ditangani.
"Kebetulan sistim perancanaan Dinas PU memiliki skala prioritas yang paling penting ditangani,,
Pada saat masyarakat menyampaikan aspirasi melalui aksi damai itu, Alhamdulillah kebetulan cocok, dengan apa yang sudah kita siapkan dalam perencanaan itu, kita langsung kerjakan, artinya apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang terdesak bisa langsung direalisasikan. "Kata Aris Ansyari saat ditemui awak media dikediamannya, Minggu 7/5/23.
Lebih lanjut dijelaskan, memang dari awal saya tekankan pada perencanaan itu berbasis skala prioritas.
kemudian turun lapangan tanyakan kepada masyarakat mana yang mau didahulukan pekerjaan/kegiatannya.
Rajin-rajin cek lokasi mana yang untuk segera ditangani dan mana yang bisa ditunda, harus di survei/diawasi oleh teman-teman dinas PU," ungkap Kadis PU
"Misalnya yang didemo kemarin di mbawi, ada gorong-gorong yang jebol, karena disana jalur perlintasan teman-teman Dinas LH, Kalau truk kuning kan lewat sana untuk pembuangan akhir sampahnya dan di daerah Ria, ada beberapa gorong-gorong yang jebol akibat banjir, Kita menggunakan swadaya, Karena tidak masuk dalam anggaran PU." papar lelaki gagah bertubuh tinggi.
"Karena perioritas kita ini berbasis desakan masyarakat seperti transportasi yang mendukung perekonomian masyarakat untuk segera ditangani," tuturnya.
Ditambahkan Aris Ansari, Dinas PU sekarang, untuk satu tahun terakhir ini saya pihaknya tekankan menggunakand metode, misalnya dana DAK dana itukan Dana bantuan bersumber dari pusat, seleksinya lewat pusat.
Jadi kita berkewajiban mengirim semua lokasi-lokasi kewenangan daerah, jalan kewenangan daerah, irigasi kewenangan daerah, namun nantinya Pemerintah Pusat akan memutuskan mana yang perioritas yang harus ditangani untuk dibantu.
Tetapi kalau dana DAU kita menyerap aspirasi masyarakat sebisa mungkin kita tidak menentukan lokasi sendiri, jadi masyarakat masukkan surat atau menyampaikan kepimpinan daerah langsung kita respon disitu.
Seperti kemarin di taropo teka renggekapa, mereka teriak-teriak minta untuk segera ditangani/diperbaiki ternyata kita sudah rencanakan karena lebih awal, kita sanggupi, " terangnya.
Diakhir Aris menuturkan kita menyeleksi dan mendeteksi lokasi-lokasi yang penting dan terdesak untuk kita tangani, "Alhamdulillah banyak yang sudah kita respon yang sesuai dengan permintaan masyarakat," ujar Dae Arif.
Pewarta: Iwan Westom
0 Komentar