Diujung Tugas Gubernur NTB Ganti Kadiskeswan, Aktifis HAM Tuding Lakukan Mutasi "Mana Suka"

 


Manajemen sangatlah penting sekali dalam bidang apapun, dalam organisasi apapun, instansi apapun, tanpa adanya sebuah manajemen maka apapun organisasinya tentulah tidak akan bertahan dan berjalan dengan baik bahkan bisa saja akan menuju ke kehancuran. Prinsip The right Man on The Right Place dalam sebuah organisasi pemerintah menjadi perhatian serius bagi kita bersama. 

BidikNews,Mataram,NTB - Hal tersebut disampaikan Aktifis HAM dan Advokat Ilham Yahyu,S.Pd,SH menyikapi sikap Gubernur NTB yang melakukan pergantian Kepala dinas seperti yang terjadi pada Dinas Peternakan Provinsi NTB.

Meski memutasi atau mengganti Kepala Dinas merupakan hak prerogatif Gubernur akan tetapi Ilham Yahyu menilai sikap Gubernur NTB DR. H. Zulkiefliemansyah yang melakukan bongkar pasang Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan pada tahun 2023 ini berulangkali menimbulkan beragam spekulasi yang terus berkembang ditengah masyarakat.

Bahkan Ilham Yahyu menuding Gubernur Bang Zul suka-suka melakukan gonta ganti kepala dinas Teknis itu. Terakhir Bang Zul menempatkan seorang sarjana Pertanian sebagai Kadisnakeswan menggantikan Khaerul Akbar yang merupakan ahli dibidang Peternakan.

Ilham yahyu juga mensinyalir bahwa gonta ganti Kepala dinas Peternakan dan Kesehatan hewan ini diduga strategi untuk mengamankan tumpukan utang yang belum dibayar kepada kontraktor yang mengerjakan proyek pada dinas tersebut. Dan juga sekaligus disinyalir mengamankan dirinya pada pilgub 2024 mendatang.

Padahal kata Ilham Yahyu. Banyak Sarjana Kedokteran Hewan yang cukup mememahami peternakan pada dinas tersebut yang layak juga untuk diangkat sebagai Kepala Dinas.

“ Peternakan itu Dinas yang sangat teknis yang tidak bisa dipimpin oleh selain dokter Hewan dan peternakan, secerdas apapun dia unsur teknis peternakan masih memegang peranan penting sebab ini sector produksi,” tegas Ilham Yahyu.

Ilham Yahyu bersama rekan-rekan Advokat dan aktivis HAM dalam sebuah kegiatan di Jakarta

Ilham Yahyu juga menegaskan bahwa sector produksi komponen pembentukannya sangat komplek, terutama pakan, benih dan perbibitan, kesehatan hewan, tata niaga dan pemasaran dan fungsi hilir kesehatan masyarakat veteriner,” lanjut pria yang dijulunki singa parlemen ini.

Aktifis vocal dan calon DPRD NTB partai hanura ini menghimbau agar Gubernur bijak dalam menentukan sikap dalam memilih kepala Dinas yang tehnis seperti Dinas Peternakan ini,” sarannya.

Mengutip sebuah Hadist mengatakan ” Apabila kita menyerahkan sesuatu tidak kepada ahlinya, maka tunggulah kehancurannya” (Bukhari – 6015).

Karena itu kata Ilham yahyu, sebagai pimpinan perlunya menilai, mengevaluasi apakah karakter bawahan, kompetensi dan kemampuannya sesuai atau cocok dengan pekerjaannya. 

Pimpinan pula tidak perlu membandingkan prestasi pegawai dengan yang lainnya tanpa menilai lebih dalam lagi. Sebagai atasan/pimpinan juga harus melihat aparatur secara pribadi, dari tingkat pendidikan mungkin sama, tetapi bisa jadi ada perbedaan antar yang satu dengan yang lainnya. 

Menjadi tanggung jawab pimpinan untuk mendayagunakan aparatur tersebut bisa lebih berdaya guna lagi sehingga bisa menghasilkan kinerja yang diinginkan.

Pengangkatan PNS dalam jabatan tentunya berdasarkan kompetensi yang dimiliki melalui prinsip “The right man on the right place” adalah  orang yang tepat pada tempatnya dan menduduki jabatan sesuai kemampuannya, sehingga itu dalam penerapannya hal yang perlu diketahui dari sudut pandang organisasi ialah “Place” nya sebab itu merupakan wadah atau tempat manusia (Man) bekerja. Tempat bekerja inilah yang seringkali secara spesifik di sebut dengan Jabatan.” kata pria yang juga Advokat Peradi ini.

Calon DPRD NTB Partai Hanura Dapil VI (Bima Dompu Kota Bima) ini kembali menegaskan, yang harus diingat bagi Pejabat Politik dalam hal ini Gubernur yang berorientasi tentu akan mempertimbangkan faktor politik yaitu Personal Struktural sebagai Representasi Kepentingan Geopolitik.” Katanya mengakhiri.

Pewarta: Dae Ompu


0 Komentar