BidikNews,Mataram,NTB - Sejak dipercaya Gubernur memimpin Dinas PUPR, H.Muhammad Rum tiada henti melakukan kegiatan monitoring di sejumlah ruas jalan di Provinsi NTB. Kegiatan monitoring yang dilakukan Kepala Dinas itu kerap didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Ir. Hj. Lies Nurkomalasari, MT dan Kepala Balai PJP Sumbawa Timur, Asalam, S.T selaku PPK Bidang, turut melakukan peninjauan langsung terhadap sejumlah ruas jalan.
Pada Selasa (29/08)Kepala dinas PUPR Provinsi NTB, H.Muh.Rum melakukan peninjauan pada tiga ruas jalan, yakni ruas jalan Wilamaci - Karumbu, lalu melanjutkan ke ruas jalan Karumbu – Sape yang mana pekerjaan tersebut dibiayai melalui INPRES APBN.
Selanjutnya pemantauan juga dilakukan pada ruas jalan Wilamaci - Parado, di mana dana untuk pekerjaan ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemantauan dan pengawasan kualitas infrastruktur jalan.
Sebelumnya di tempat terpisah, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Ir. H. Mohammad Rum, M.T beserta Kepala Bidang Bina Marga, Ir. Hj. Lies Nurkomalasari, MT mendampingi Komisi IV DPRD Provinsi NTB dalam kegiatan kunjungan lapangan guna meninjau pengerjaan jalan jalur Lembar - Gili Mas.
 |
| Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Ir. H. Mohammad Rum, M.T beserta Kepala Bidang Bina Marga, Ir. Hj. Lies Nurkomalasari, MT mendampingi Komisi IV DPRD Provinsi NTB |
Selanjutnya, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB beserta jajarannya melakukan kunjungan ke lokasi proyek pekerjaan pembangunan Jembatan Medas pada ruas jalan Rembiga – Pemenang. Jembatan ini sebelumnya mengalami kerusakan akibat banjir hebat pada tahun 2021 lalu.
Di tengah upaya pemulihan dan renovasi, pekerjaan ini ditargetkan selesai pada bulan Desember 2023. Menjadi harapan bersama agar proyek ini dapat rampung tepat waktu, sesuai spesifikasi teknis dan dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna jembatan ini.
Pada saat yang bersamaan Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB bersama jajarannya melakukan Rapat Koordinasi Rencana Penanganan Bencana Alam Tanah Longsor Ruas Jalan Rembiga – Pemenang. Upaya penanganan ruas jalan dengan status jalan Provinsi ini terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi dan pihak terkait lainnya.
Rapat Koordinasi kali ini membahas rencana penanganan ruas jalan Rembiga – Pemenang yang beberapa waktu lalu mengalami bencana tanah longsor di beberapa titik. Penanganan segera harus cepat terealisasi mengingat kondisi dilapangan cukup parah.
Hasil Monitoring dan Evaluasi yang dilaksanakan beberapa hari yang lalu oleh Ir. H. Mohammad Rum, M.T beserta jajarannya yakni terjadi kerusakan di titik : 1. STA. 10+770 mengalami longsor pada bronjong (lebar runtuhan 21M kedalaman 10.25M) dan penurunan bahu jalan (1M), 2. STA. 11+490 longsor talud pasangan batu (lebar runtuhan 5M kedalaman 2M), 3. STA. 13+130 longsor talud pasangan batu (lebar runtuhan 11M kedalaman 13.63M), 4. STA. 13+550 longsor talud pasangan batu (lebar runtuhan 11M kedalaman 25M), dan 5. STA. 14+300 longsor talud pasangan batu (lebar runtuhan 8M kedalaman 7,62M).
Adapun yang hadir dalam Rapat Koordinasi kali ini, diantaranya dari Inspektorat NTB, POLDA NTB, BPBD Provinsi NTB, Biro Pengadaan Barang dan Jasa dan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi NTB.
Dalam Rapat Koordinasi ini disimpulkan akan diadakan Rapat Koordinasi lanjutan untuk membahas kesiapan anggaran penanganan Ruas Jalan Rembiga – Pemenang yang mengalami longsor.
Ditengah kesibukannya melakukan peninjauan ke sejumlah ruas jalan di wilayah provinsi NTB, Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Ir. H. Mohammad Rum, M.T didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Ir. Hj. Lies Nurkomalasari, MT bersilaturahim dengan Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto, M.Si.
Dalam pertemuan ini, Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto, M.Si berpesan agar pembangunan infrastruktur di kawal dengan baik sesuai dengan spesifikasi teknis sehingga hasil pembangunan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat dengan nyaman dan aman.
Pewarta: Tim BidikNews
0 Komentar