BidikNews,Bima,NTB – Usai menggeledah tiga ruangan di Kantor Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (29/8/2023) lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terlihat membawa Tiga koper yang diduga berisi dokumen penting.
Pantauan BidikNews, ada tiga koper yang dibawa petugas KPK. Penggeledahan sekitar delapan jam, sejak pukul 8.30 wita sampai 16.30 wita itu selain menyasar ruang kerja Wali Kota Bima Muhammad Lutfi dan ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima Muhtar Landa KPK juga menggeledah ruang Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah Kota Bima.
Penggeledahan Ruangan Walikota Bima dan dua ruangan lainnya itu dibenarkan Juru Bicara KPK Ali Fikri. Dalam keterangannya, penggeledahan ini bagian dari upaya KPK untuk mengumpulkan barang bukti terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.
Namun, ia belum bisa menyebutkan detail terkait dugaan korupsi itu. Tetapi Ali Fikri memastikan perkembangan kasus hasil penggeledahan ini akan disampaikan kepda publik," ujarnya.
Penggeledahan Ruangan Walikota Bima, Sekda Kota bima serta Ruangan pengadaan Barang jasa itu dilakukan terkait adanya dugaan suap dan gratifikasi dana rehab rekon yang dilaporkan masyarakat ke KPK.
Pewarta: Tim BidikNews
0 Komentar