BIB Disnakeswan NTB Raih “Tropi Berlapis Emas” dari Kementan RI, Sukmariadi: Kami Persembahkan Buat Pj.Gubernur HL. Gita Ariadi

Foto: repro BidikNews

Dalam rangka memberi apresiasi kepada Petugas Teknis Reproduksi dan Kinerja Pembangunan Peternakan Provinsi di bidang Transefer Embrio dan Inseminasi Buatan serta Penandaan dan pendataan ternak,  Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian telah melakukan serangkaian penilaian terhadap prestasi petugas dan kinerja teknis dibidang pembangunan peternakan di daerah. 

BidikNews,Mataram,NTB - Kegiatan dimaksud merupakan bagian dari rangkaian Bulan Bhakti Peternakan Tahun 2023 yang ke-187 dan dipusatkan di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah yang dihadiri oleh seluruh stakeholder se Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Sukmariadi,SKH tenaga Ahli  BIBD Disnakeswan NTB, yang turut menerima “Tropi Berlapis Emas” terbaik I kategori Transfer Embrio (TE) di Boyolali Jawa Tengah ketika ditemui media ini di kantornya di Banyumulek Lombok Barat, 25/9/23. 

Didampingi Kepala BIBD Disnakeswan NTB Muhammad Nur kepada media ini, Sukmariadi mengungkapkan bahwa kegiatan Bulan Bakti ini diharapkan dapat mendorong peternak dan pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas produksi serta mampu menghasilkan produk peternakan lebih baik lagi.

Sukmariadi, S. KH pada kesempatan itu mengungkapkan rasa harunya ketika nama Provinsi NTB menggema di acara Bulan Bhakti itu. 

Keharuan Sukmariadi dicara Bulan Bhakti itu cukup beralasan, karena bertahun tahun melaksanakan amanah sebagai tenaga ahli di bidang peternakan terjawab ketika nama Provinsi NTB disebut sebagai Juara terbaik I katergori Transfer Embrio (TE).

“Keharuan itu disaat nama Provinsi NTB yang tercinta diumumkan sebagai juara I kategori Transfer Embrio setelah bertahun tahun bertugas sebagai tenaga ahli.” katanya. 

Tropi berlapis emas serta PIN 4 bintang yang dibawa pulang ke NTB ini merupakan hasil dari penantian panjang serta perjuangan yang melelahkan setelah bertahun tahun melaksanakan tugas di Bidang Peternakan sebagai tenaga ahli,” lanjut Sukmariadi bangga.

Tropi Berlapis emas dan PIN dengan 4 Bintang ini sekaligus kami persembahkan kepada Pj.Gubernur NTB, HL. Gita Aryadi, mengingat penerimaan Tropi Berlapis Emas dan PIN dengan 4 bintang ini bertepatan dengan pelantikan HL.Gita Aryadi sebagai Pj. Gubernur NTB,” Sukmariadi.

Kepala BIDD Disnakeswan NTB Muhammad Nur bersama Sukmariadi,SHK Tenaga Ahli Bidang Peternakan memegang Tropy yang diterima dari Kementan RI

Kedepannya, kata Sukmariadi dirinya beserta rekan-rekan selaku tenaga ahli di BIBD Disnakeswan Provinsi NTB akan terus berupaya melakukan kegiatan Transfer Embrio (TE) yang lebih baik lagi. Terutama bagaimana menyiapkan sumberdaya ternak untuk meningkatkan PAD melalui penyediaan Sapi Bull dalam meproduksi bibit pejantan yang terbaik.

Dalam penjelasannya, Sukmariadi mengatakan proses Transfer Embrio (TE) merupakan suatu teknik memasukkan embrio ke dalam alat reproduksi ternak betina sehat (resepien) dengan alat tertentu dengan tujuan agar ternak betina menjadi bunting.

TE memiliki kelebihan dibandingkan IB. Hanya diperlukan waktu satu generasi (9 bulan) untuk menghasilkan bibit murni (pure breed) lewat TE. Sementara, target yang sama memerlukan waktu 15 tahun jika dilakukan lewat proses IB.” kata Sukmariadi.

Pada kesempatan yang sama Kepala BIBD Disnakswan NTB, Muhammad Nur menjelaskan Transfer Embrio pada sapi memiliki manfaat ganda, yaitu dapat memperoleh keturunan sifat dari kedua indukannya dan juga dapat memperpendek interval generasi sehingga perbaikan mutu genetik ternak lebih cepat diperoleh.

Muhammad Nur juga menjelaskan bahwa BIBD Disnakeswan Provinsi NTB telah melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk membangun Nusa Tenggara Barat dengan melibatkan semua stakeholder peternakan. 

Semua upaya ini tentunya akan membawa dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan usaha peternakan, mendorong pertumbuhan sektor agribisnis dan agroindustri menuju peternakan yang maju mandiri dan modern.” Kata pria yang murah senyum itu.

Dalam penjelasannya, Kepala BIBD NTB mengatakan kinerja pembangunan peternakan nasional saat ini memiliki kontribusi yang tinggi terhadap PDB dan sekaligus berimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi yang signifikan,” ujarnya.

Muhammad Nur yang didampingi salah satu tenaga ahli dibidang peternakan, Sukmariadi, S.KH mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih BIBD Disnakeswan Provinsi NTB. 

Kepalam BIB Disnkeswan NTB, Muhammad Nur Berpose bersama di acara Bulan Bhkati Peternakan dan kesehatan Hewan tahun 2023 di Boyolali Jateng 

Alhamdulillah, BIBD Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov.NTB mendapatkan 2 kategori Award  dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Pertanian RI yakni, Juara I Kategori Transfer embrio (TE) Wilayah Berkembang dan Juara Harapan I Provinsi Kinerja Terbaik Optimalisasi Reproduksi/IB dan Penandaan dan Pendataan,” katanya.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam pencapaian prestasi ini, Semoga dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan dimasa masa yang akan datang.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam pencapaian prestasi ini, Semoga dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan dimasa masa yang akan datang,” ujar Muhammad Nur.

Muhammad Nur mengungkapkan bahwa terdapat 6 orang petugas Ahli dibidang peternakan Disnakeswan Provinsi NTB yang turut menerima penghargaan dari kementerian Pertanian RI. 

Penghargaan itu berupa PIN dengsan 4 Bintang sebagai bentuk Kehormatan Pemerintah Pusat atas prestasi gemilang yang diraih Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB.

6 orang petugas yang menerima PIN 4 Bintang kehormatan ini diberikan oleh pemerintah pusat atas keberhasilannya sebagai ahli di Bidang Peternakan di Provinsi NTB antara lain :

  1. drh. Julfan Asri kabupaten, Lombok Timur
  2. drh. Syahrul Komar, Kabupaten Dompu
  3. Sukmariadi, S.KH, BIBD Disnakeswan Provinsi NTB
  4. Ridwan, S.Pt, Kabupaten Bima
  5. Asraruddin, SKH, Kabupaten Lombok Tengah
  6. Asril hamdani, S.Pt, Kabupaten Lombok Utara.

Pewarta: Dae Ompu



0 Komentar