Kepala Balai Inseminasi Buatan (BIB) Daerah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB, Muhammad Nur, S.Pt, M.Si (Kemeja Putih berkacamata)
Breeding / pembibitan merupakan pilar penting dalam usaha ternak mengingat pembibitan merupakan suatu aktivitas pemeliharaan ternak dengan tujuan utama yaitu penyediaan bibit yang sesuai dengan standar. Bagaimana Upaya pengembangan industrialisasi sapi Potong di NTB. Berikut Laporannya.
BidikNews.net,Mataram,NTB - Bertempat di Puri Sharon Senggigi Fakultas Peternakan Universitas Nadhatul Wathan Mataram bekerja sama dengan PRISMA ( Australian - Indonesia Partnership for Promoting Rural Incomes through Support for Markets in Agriculture) dan PT.Cipta Ternak Sehat menyelenggarakan Workshop Pengembangan Industrialisasi Sapi Potong di NTB pada Rabu, 20 Desember 2023.
Kegiatan Workshop ini dihadiri seluruh stakeholder peternakan dengan mengusung tema "Mewujudkan Ntb Sebagai Sentra Produksi Sapi Potong Yang Tangguh, Mandiri Dan Gemilang Di Indonesia”.
Kepala Balai Inseminasi Buatan (BIB) Daerah Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi NTB, Muhammad Nur, S.Pt, M.Si dipercaya sebagai Narasumber dalam kegiatan yang strategis tersebut dengan materi Peran Breeding dalam Pengembangan Sapi Potong di NTB.
Dalam penyampaiannya, Muhammad Nur mengatakan, Policy Brief Breeding sebagai salah satu point merupakan hal yang paling penting dalam menyiapkan bibit dan calon Bull bagi kebutuhan masyarakat khususnya di NTB.
Namun lebih dari itu kata Muhammad Nur, bahwa proses Breeding di NTB sudah on the track dengan adanya kegiatan Sikomandan dan Transfer Embrio yang sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat peternak.” Ungkapnya.
Keberhasilan IB dan TE kata Muhammad Nur, tidak lepas dari peran petugas Reproduksi yang selalu hadir ditengah masyarakat.
Dalam penyampaiannya, Transfer Embrio merupakan kegiatan Bioteknologi Reproduksi yang menjadi harapan semua pihak. Esensi yg didapatkan dalam kegiatan ini disamping mendapatkan calon bibit dan Bull juga sebagai calon Bull yang dijaring untuk ditempatkan pada BIBD NTB sebagai produsen Semen beku.” Ujarnya.
Selain itu kata pria berkacamata itu, dalam mengembangkan industri sapi potong pakan merupakan hal yg tidak kalah pentingnya sebab 70 - 80 % merupakan komponen produksi yg dominan, oleh karena itu perlu adanya kemitraan antara Pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mengakselerasi proses industrialisasi dimaksud.” Jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa, Kehadiran PT.Cipta Ternak Sehat sebagai solusi untuk mendekatkan peternakan rakyat dalam mewujudkan industrialisasi Sapi Potong di NTB, terutama dalam menyediakan feed suplement dan feed additive pada sistim penggemukan sapi potong sehingga akan mempercepat penambahan ADG.
Dengan sistim itu kata Muhammad Nur, akan dihasilkan bobot potong yang memenuhi skala usaha ekonomis yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat peternak.” Ulasnya.
Pewarta: Tim BidikNews.net
0 Komentar