Foto : Repro BidikNews.net
BidikNews.net,NTB - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI (Ditjen PKH Kementan) terus mengontrol kualitas mutu bibit ternak sapi yang berada Balai Inseminasi Buatan Daerah (BIBD) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakewswan) Provinsi NTB.
Balai Inseminasi Buatan Daerah (BIBD) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakewswan) Provinsi NTB yang berlokasi Desa Banyumulek Kabupaten Lombok Barat ini sukses mendapatkan Sertifikat Kesesuaian SNI dari pemerintah pusat melalui Kementan.
Sejauh ini Balai Inseminasi Buatan Daerah (BIBD) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakewswan) Provinsi NTB dinilai sebagai salah satu daerah yang mampu menjadi sumber benih dan bibit unggul nasional.
“Tiada kata yang patut diungkapkan melebihi rasa Syukur Alhamdulillah, Atas semua rahmat dan karunia Allah SWT atas lolosnya Sertifikasi dan Resertifikasi SNI pada 18 (Delapan Belas) ekor Bull Milik BIBD NTB.” Ungkap Kepala BIDB Disnakeswan NTB, Muhammad Nur, S.Pt.,M.Si dengan nada bangga dan haru.
Kerja keras dan kerja ikhlas dari semua Tim BIBD NTB dalam proses yg panjang akhirnya dapat diwujudkan....thank u and proud of all,” kata Muhammad Nur sembari ucapkan rasa syukur.
Foto: Repro BidikNews.net
Tentunya, kami semua merasa bangga dan senang atas keberhasilan Balai Inseminasi Buatan Daerah (BIBD) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakewswan) Provinsi NTB yang telah memperoleh Sertifikat Kesesuaian SNI.
Sertifikasi dan Resertifikasi SNI ini akan menjadi motivasi bagi BIBD NTB untuk menjadi sumber benih dan bibit unggul nasional yang berkelanjutan," tambah Muhammad Nur.
Dalam keterangannya kepada media ini, Muhammad Nur mengatakan Sertifikat Kesesuaian SNI ini merupakan jaminan tertulis yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) bahwa produk yang dihasilkan oleh BIBD NTB sudah sesuai dengan standar (SNI) yang menjadi acuannya.
"Ini merupakan jaminan tertulis yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) bahwa produk yang dihasilkan oleh BIBD Disnakeswan NTB sudah sesuai dengan standar (SNI)," jelas Muhammad Nur.
Muhammad Nur menambahkan, hal ini merupakan salah satu prestasi Pemerintah Provinsi melalui Disnakeswan NTB yang dipersembahkan untuk Kementan, Ditjen PKH dan BIBD NTB itu sendiri.
“Berhasilnya BIBD NTB mendapat sertifikat juga sekaligus membuktikan bahwa produk embrio yang dihasilkan memiliki mutu dan kualitas baik.” Ujar Muhammad Nur.
"Saya sangat senang dengan pemberian sertifikat kesesuian SNI ini, karena merupakan salah satu prestasi yang bisa kami raih dan sertifikat ini juga mendukung Sikomandan yang berdaya saing, sehingga menjadikan bidang peternakan makin maju, mandiri dan modern," papar pria berkacamata itu.
Lebih lanjut, Muhammad Nur menyebut bahwa BIBD Disnakeswan NTB terus berupaya menghasilkan benih dan bibit berkualitas.
Sebagai informasi, embrio memerlukan penanganan khusus agar dapat berkembang menjadi individu yang mewarisi sifat unggul tetuanya. Benih dan bibit ternak memiliki peran yang penting dan strategis dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas ternak.
"Sehingga perlu diusahakan agar benih dan bibit yang diproduksi dan diedarkan tetap terjamin mutunya sesuai standar," imbuh Muhammad Nur.
Pewarta: Dae Ompu
0 Komentar