Menakar Peluang Figur Bacagub NTB, Mulai dari Kwalitas dan Kwantitas Hingga “Isi Tas”


BidikNews.net,Mataram,NTB
- Pemilihan Gubernur NTB Periode 2024-2029 akan digelar pada November 2024 mendatang. Sejumlah nama Bacagub mulai dielus-elus, tak terkecuali para kepala Daerah aktif digadang-gadang sebagai bacagub NTB. 

DR.H. Zulkieflimansyah akrab disapa Bang Zul dan Hj. Rohmi disebut-sebut sebagai kandidat yang akan melanjutkan kepemimpinan untuk periode ke II setelah 5 tahun berkuasa. 

Sebagai penguasa memang menjadi incaran banyak orang. Bagaimana tidak, menjadi penguasa tentu mendapatkan sejumlah fasilitas yang menggiurkan termasuk rasa lelah sebagai pemimpin tak bisa dielakkan.

Menjadi Pemimpin juga dituntut untuk memilki sejumlah kriteria agar mendapat simpati masyarakat, termasuk sikap dan prilaku yang baik. Bersikap baik namun tidak lemah salah satu poin yang harus dimilikinya. Dan juga Bersikap tegas tapi tidak kasar.

Bertanggung jawab dan Percaya diri serta mampu memposisikan pribadinya sebagai panutan juga harus dimilki figur seorang pemimpin sekaligus feedback atas gaya kepemimpinannya baik di instansi pemerintah maupun ditengah masyarakat.

Dari sejumlah rentetan kriteria tersebut tentunya masih banyak kriteria-kriteria lain yang dinilai oleh masyarakat pemilih. Bukan berarti Jika kriteria tersebut terpenuhi maka selesai lah sisi penilaian itu. Karena yang lebih penting adalah segi kwalitas maupun “isi Tas” juga harus disiapkan para figure sehingga menjadi catatan penting yang harus dipenuhi para Bacagub.

Kwantitas pendukung juga tak bisa diabaikan sehingga peluang untuk menjadi pemenang dalam setiap kompstisi pilkada Gubernur sangat menentukan.

Hasil pantauan media ini, menemukan sejumlah fakta-fakat yang tak terbantahkan bahwa kwalitas, kwantitas serta isi tas harus menjadi catatan penting yang harus di miliki oleh para figure jika ingin berkompetisi dalam pilgub NTB periode 2024-2029 mendatang. 

Ketiga factor diatas hampir dipastikan bahwa pemenang dalam pilkada Gubernur NTB November 2024 nanti adalah figure yang memilki Kwalitas, Kwantitas dan isi Tas. 

Berikut peluang para figure yang disebut-sebut oleh warga masyarakat yang digadang-gadang sebagai Bacagub NTB periode 2024-2029.


Dr. Zulkieflimansyah yang sebelumnya berpasangan dengan Hj. Rohmi dikhabarkan memilki peluang besar untuk menjadi pemenang jika masih bersama Hj. Rohmi sebagai Cagub dan Cawagub. Namun, khabar untuk bersama lagi, antara Bang Zul dan Hj. Rohmi dalam “bingkai Jilid II” masih menjadi teka teki.

Jika terjadi Hubungan keduanya retak,  maka Bang Zul akan mencari figure lain untuk mendampinginya sebagai Cawagub. 

Dari segi kwantitas, rakyat yang masih menginginkan Bang Zul sebagai Gubernur tak bisa dinafikan karena nama Bang Zul ditengah masyarakat NTB sangat kuat melekat. Banyak catatan monumental yang ditorehkan Bang Zul selama menjadi5 tahun menjadi Gubernur NTB yang selalu diingat sepanjang kenangan. 

Dari segi kwalitas, Bang Zul hingga saat ini masih menjadi primdona untuk menjagi Gubernur NTB periode 2024-2029 mendatang karena dinilai brilian memadukan kepentingan daerah dengan pemerintah pusat.

Belum lagi “Isi Tas”, dalam hal ini Bang Zul tentu tak ingin mengumbar seberapa banyak “Isi Tas” yang dimilikinya, karena ia tak ingin mengumbarnya secara terbuka.

Sementara itu, DR. Hj. Siti Rohmi Djalilah, Mantan Wakil Gubernur  yang mendamping Bang Zul selalam 5 tahun itu juga dikhabarkan akan maju sebagai Bacagub NTB meski khabar ini belum dapat dipastikan kebenarannya.

Hj. Rohmi juga bukanlah figure kaleng-kaleng, tentu ia telah mengantongi banyak pengalaman untuk meramu tata kelola pemerintahan, sehingga akan menjadi modal dalam meyakinkan masyarakat pemilih untuk mengantarkan dirinya menjadi Gubernur periode 2024-2029.

Dengan pengalamannya tersebut, memantik keinginan banyak pihak agar Hj.Rohmi masuk dalam bursa Bakal Calon Gubernur (Bacagub) NTB. 

Keinginan para pihak tersebut cukup beralasan mengingat, factor kwalitas dan kwantitas serta isi tas yang dimilki Hj. Rohmi sepertinya tak menemui kendala yang berarti.

Dari segi Kwantitas, Hj. Rohmi memiliki basis masa kuat dan terorganisir yang tersebar diseluruh wilayah NTB. Jika dirunut mulai dari pengurus ranting hingga pusat maka masa pemilih yang terorganisir itu tak ingin kehilangan momentum untuk mengantarkan Hj. Rohmi menjadi Penguasa di Provinsi NTB.


Meski demikian bukan berarti langkah Hj. Rohmi bisa berjalan mulus, karena di depannya ada kekuatan figure lain yang bakal diusung oleh sejumlah partai yang dapat mengkandaskan impian Hj.Rohmi yang disebut sebagai idola baru kaum ibu-ibu itu.

Ketika Bang Zul dan Hj. Rohmi dikhabarkan tak akan maju bersama lagi dalam Pilgub NTB, tetapi Informasi yang dihimpun media ini menyebutkan agar Bang Zul dan Hj. Rohmi disarankan untuk memantapkan diri sebagai pasangan Bacagub dan Bacawagub “jilid II” guna mewujudkan mimpi-mimpi memajukan NTB yang Gemilang setelah Lima Tahun bersama membangun NTB. 

Mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah sendiri kepada sejumlah media mengungkapkan sudah ada kesepakatan dengan mantan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah kembali maju pada Pilgub 2024. Bang Zul mengatakan pasangan Zul-Rohmi jilid II akan deklarasi usai lebaran.

Sedangkan nama lain yang saat ini menjadi perbincangan hangat ditengah masyarakat maupun media sosial memiliki peluang sama seperti Bang Zul dan Hj. Rohmi.

Sebut saja, Bupati Lombok Tengah, HL. Pathul Bahri yang saat ini tengah berkuasa digadang-gadang sebagai figure kuat yang akan mengkandaskan impian figur lain.

Dipartai Gerindra yang dipimpinnya pun para pengurus mulai dari pengurus ranting, kecamatan, kabupaten hingga pengurus Provinsi telah menghembuska dukungannya kepada Bupati Lombok Tengah itu.

Sejumlah pendapat yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa Evek terpilihnya Prabowo Subianto sebagai presiden RI merupakan salah satu factor yang mempengaruhi mengapa nama HL.Fathul Bahri di dorong untuk menjadi Gubernur NTB.

Selain itu, HL. Pathul Bahri juga dinilai memiliki jiwa yang nasionalis, sehingga untuk memadukan tiga etnis besar Sasak, Samawa, Mbojo serta suku lainnya di NTB diaggap sangat pas untuk membangun NTB dalam bingkai kebersamaan yang “ Aduhai”.

Pathul Bahri juga oleh banyak kalangan dinilai sebagai pribadi yang santun dan bersahaja serta tutur katanya pun jarang terdengar menyakiti hati yang lain. Dalam setiap ucapan dan tuturnya dinilainya syarat makna yang mengandung rasa menyentuh kalbu. 

Figur lain yang kian santer disebut sebut beberapa bulan terakhir adalah nama Lalu Muhammad Iqbal. Nama yang satu ini setiap hari selalu muncul diberanda media sosial maupunm media masa. 

Lalu Muhammad Iqbal merupakan salah satu anak negeri yang lahir di bumi Sasak Lombok Tengah yang dikini dipercaya pemerintah sebagai Duta Besar Indonesia di Turki.

Nama besar yang melekat di pundak Lalu Muhammad Iqbal telah menjadikannya sangat populer sebagai salah satu kandidat kuat Bacagub dari sederet panjang nama lain Bacagub NTB periode 2024-2029.

Kuatnya keinginan masyarakat NTB untuk menjadikan Lalu Muhammad Iqbal sebagai bacagub NTB bukan saja karena dirinya menjadi pejabat penting di negeri ini, tetapi ia juga dinilai sebagai sosok yang dinilai mampu memayungi semua golongan dan kelompok.

HL. Muhammad Iqbal bersama Presiden Turki

Sumber media ini meyebutkan bahwa sosok HL.Muhammad Iqbal jika berkata kata bahasanya sangat halus ditunjang kepribadian yang bersahaja dibarengi dengan sikapnya yang sederhana membuat ia menjadi idola untuk menjadi pemimpin NTB. 

Pada Bagian lain nama H.Suhaili FT (mantan Bupati Lombok Tengah dua periode) tak kalah kesohor dengan nama lain yang sedang berkibar.

Sosok yang dijuluki “Bapak Pembangunan” Kabupaten Lombok Tengah ini memiliki segudang pengalamam didunia politik. Ia pernah menjadi Ketua DPRD NTB, Ketua Partai Golkar NTB dan pernah menjadi Cagub periode 2019 -2024. Meski belum beruntung untuk memenangi pilkada Gubernur lalu, H.Suhaili terlihat tak berkecil hati. 

Sebagai seorang politisi yang piawai, H.Suhaili menyambut baik dukungan serta dorongan berbagai elemen masyarakat agar dirinya maju untuk menjadi salah satu Bacagub NTB. 

Meski demikian hingga saat ini H. Suhaili masih menyatakan sikapnya maju sebagai Bacagub, karena H. Suhaili sendiri sangat hafam proses politik yang kian dinamis.

Sebagai tokoh penting di Partai Golkar, banyak yang menilai H. Suhaili pantas untuk memperoleh dukungan partai yang berlambang pohon beringin yang pernah ia besarkan itu. 


Mengingat di partai Golkar sendiri hingga saat ini belum nampak keputusan final siapa yang akan di usung untuk menjadi Calon pada pilkada Gubernur NTB mendatang.

Ditengah hiruk pikuk suasana politik menjelang Pilgub NTB, nama Pj. Gubernur NTB, HL.Gita Aryadi juga tak kalah dengan santernya nama lain yang ada.

Riak-riak Pj. Gubernur ingin masuk menjadi salah satu Bakan calon Gubernur NTB periode 2024-2029 terlihat jelas dalam setiap kesempatan. Kedekatannya serta hubungan baik dengan sejumlah petinggi partai politik di NTB cukup harmonis dan romantis.

Dalam suasana politik yang dinamis seperti saat ini, bukan saja nama-nama yang disebutkan diatas yang menjadi bacagub NTB. Karena terdapat nama-lain yang sering muncul kepermukaan seperti H. Mohan Roliskana (Walikota Mataram), yang juga Ketua Umum DPD Partai Golkar Provinsi NTB. 

Ada juga nama lain turut disebut-sebut sehingga aroma politik yang menjelang pilgub NTB November 2024 mendatang kian menarik untuk simak. 

Pewarta: Dae Ompu





 



0 Komentar