Pajarudin, Kabid Produksi Peternakan Lombok Tengah Pastikan Tidak Menjual Nitrogen Cair Bantuan ke Petani Ternak

Foto: Repro BidikNews.net

Nitrogen Cair atau (N2 cair) berfunsi sebagai media pengawet sel reproduksi (sperma dan sel telur) dan untuk penyimpanan sampel serta sebagai salah satu sarana prasarana pendukung Layanan Inseminasi Buatan. Nitrogen Cair juga berfungsi sebagai sarana penyimpan semen beku sapi/kerbau.

BidikNews.net,Lombok Tengah,NTB - Hal tersebut dijelaskan Pajarudin selaku Kabid Produksi Peternakan Dinas Pertanian Lombok Tengah sekaligus membantah tudingan miring yang menyetbukan telah terjadi jual beli bantuan pemerintah oleh dirinya dkk. 

Menurut Pajarudin, tudingan miring itu sangat tidak berdasar karena praktek jual beli Nitrogen cair untuk pengawetan bibit ternak di Lombok Tengah itu dilakukan untuk mengatasi kebutuhan petani ternak mengingat bantuan Nitrogen Cair untuk pengawetan bibit ternak dari pemerintah tahun 2024 belum direalisasikan. 

Mengingat kebutuhan Nitrogen cair untuk pengawetan bibit ternak dan penyimpanan semen beku sapi dan kerbau yang dibutuhkan para petani ternak itu sangat mendesak maka Pajarudin dkk berusaha mencari solusi agar Nitrogen cair yang dibutuhkan petani ternak di Lombok Tengah segera diperoleh.

Ditengah kegalaun para petani ternak akhirnya Pajaruddin dkk mencoba menghubungi rekan yang bertugas di BIDB NTB Banyumulek agar supaya Noitrogen cair tersebut segera diperoleh.

Dalam keterangannya, Pajarudin mengaku bahwa dirinya dkk di sarankan untuk mencoba menghubungi PT Samator yang ada di Lembar  sebagai produsen Nitrogen Cair. 

Dengan sigap Pajaruddin dkk menghubungi pihak PT Samator untuk menanyakan Nitrogen Cair yang dibutuhkan petani ternak di Lombok Tengah, dan hasil komunikasinya dengan Pihak PT Samator pun membuahkan hasil baik. 

Di PT. Samator sendiri tidak melayani pembelian Nitrogen dalam bentuk eceran baik melalui petugas lapangan maupun peternak karena bahan bersifat menguap sehingga diperlukan penanganan yg lebih teliti dan mengingat fungsi Nitrogen cair yg sangat vital. Jadi disarankan untuk mendapatkannya secara kolektif melalui koordinator masing2 Kabupaten termasuk yang telah dilakukan oleh Pak Fajarudin di Lombok Tengah.

Alhasil dari informasi yang diperoleh dari rekan yang bertugas di BIBD tersebut maka Nitrogen Cair yang dibutuhkan para petani Ternak di Lombok Tengah segera teratasi, meski Pajaruddin dkk harus mengeluarkan dana pribadi untuk bisa memperoleh Nitrogen cair yang sangat mendesak itu. 

Traksaksi jual beli antara pihak Pajarudin dkk dengan pihak PT Samator pun terlaksana yang disertai dengan bukti-bukti invoice yang berisi harga dan volume barang yang dibeli.

Berkat informasi yang disampikan oleh rekan di BIBD NTB, Nitrogen Cair yang dibutuhka para petani ternak di Kabupaten Lombok Tengah dapat diatasi,”  kata Pajarudin.

Foto: Giat Petugas dan Petani ternak di NTB 

Terima kasih rekan baik di yang bertugas BIBD NTB, karena telah memberi jalan kepada kami dan petani ternak di Lombok Tengah sehingga Nitrogen cair yang dibuthkan dapat kami peroleh walau harus menggunakan uang pribadi,” ujar Pajarudin sambil mengucapkan rasa syukurnya.

Dengan usaha maksimal yang dilakukan Pajaruddin dkk ini maka kebutuhan Nitrogen cair sebagai penyimpan semen beku sapi/kerbau dapat diatasi, sehingga para petani ternak di Lombok tengah pun sementara ini tidak lagi kesulitan untuk memperoleh Nitrogen cair.

Melalui kesempatan ini pula, Pajaruddin menegaskan bahwa tidak ada transaksi jual beli bantuan pemerintah yang dilakukannya, namun yang terjadi adalah Pajarudin telah membantu para petani ternak untuk memperoleh Nitrogen cair agar tidak terjadi kekurangan disaat petani ternak membutuhkannya.

Terkait dengan tempat penyimpanan Nitrogen cair yang dibeli dari PT. Samator, pajaruddin  mengakui memanfaatkan gedung eks Kantor UPTD Pertanian di Ketejer, Kelurahan Gerunung, Kecamatan Praya kabupaten Lombok tengah. Hal itu dilakukan mengingat gedung itu tak lagi dimanfaatkan sehingga untuk sementara digunakan sebagai posko dalam melayani kebutuhan para petani ternak.

Pajarudin juga menegaskan bahwa jual beli Nitrogen yang dilakukannya bersama kawan-kawan tidak memanfaatkan uang Negara tetapi menggunakan uang pribadi. 

Penegasan ini sekaligus membantah tudingan miring yang menyebutkan dirinya dkk melakukan bisnis bantuan pemerintah. Tudingan itu tidak benar,” tegas Pajarudin.

Menyikapi hal itu, Kepala Balai Inseminasi Buatan daerah (BIBD) Disnakeswan Provinsi NTB, Muhammad Nur menjelaskan, Nitrogen Cair merupakan produk spesifik yg diproduksi oleh penyedia  tertentu dengan sifat bahan yg mudah menguap sehingga diperlukan penanganan yg lebih teliti dan mengingat fungsi Nitrogen cair yg sangat vital karenanya kondisi bibit/straw dapat dipertahankan hidup dengan adanya kecukupan Nitrogen cair ini. 


Muhammad Nur juga membenarkan bahwa sepengetahuannya pembelian eceran Nitrogen tidak diperbolehkan baik oleh petugas lapangan maupun peternak tidak akan dilayani oleh pihak perusahan karena sifat bahan yg mudah menguap jadi disarankan untuk mendapatkannya secara kolektif melalui koordinator masing2 Kabupaten termasuk yg telah dilakukan oleh Pak Fajarudin di Lombok Tengh.

“saya memandang apa yang dilakukan Pajarudin dkk dengan melakukan pembelian Nitrogen Cair secara kolektif  pada PT Samator di Lembar  Lombok Barat itu, semata-mata hanya ingin mengedepankan kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak,” kata Muhammad Nur.

Pembelian Nitrogen cair secara kolektif oleh pajarudin dkk juga di sikapi positif Ir. H. Yusuf Umar salah seorang pemerhati pembanguann Peternakan. 

Ir. H. Yusuf Umar yang juga alumni Fakultas Peternakan Universitas Mataram itu. menilai apa yang dilakukan Pajarudin dkk sebagai langkah brilian yang harus dihormati oleh semua pihak karena berusaha mengatasi kebutuhan Nitrogen cair untuk keberlangsungan pembangunan peternakan di kabupaten Lombok Tengah khususnya.

Kaitan dengan tudingan miring yang diarahkan kepada Pajarudin yang diduga menjual bantuan pemerintah itu, Ir. Yusuf Umar memandang sebagai informasi yang tak masuk akal karena Pajarudin sebagai pejabat sangat faham apa yang harus dilakukannya untuk pembangunan peternakan diwilayah tugasnya.

Pewarta : Dae Ompu


0 Komentar