"Janur Kuning Belum Melengkung", Perjuangan Masyarakat Mbojo Wujudkan DR. H. Arsyad Gani Jadi Cawagub NTB Belum Usai

Foto: Repro BidikNews.net

Hidup ini adalah perjalanan panjang di dalam waktu yang sempit melalui perjuangan tulus yang membanggakan. Semakin sulit sebuah perjuangan, semakin indah saat saat mencapai kemenangan.

BidikNews.net, Mataram - Barangkali itulah gambaran perjuangan yang kini sedang dilakoni para tokoh dan warga masyarakat Mbojo ketika menyodorkan nama DR. H. Arsyad Gani sebagai salah satu kandidat Cawagub NTB pada pilkada Gubernur November 2024 mendatang.

Empat kali Pemilihan Gubernur, berarti 20 Tahun masyarakat Dana Mbojo (Bima-Dompu) hanya bisa menatap tanpa daya ketika Provinsi NTB pemilihan kepala Daerah dilaksanakan. Selama itu pula masyarakat Mbojo merasa dianggap hanya sebagai pelengkap dalam setiap proses demokrasi pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur NTB disetiap episode 5 tahun masa jabatan.

Tokoh Masyarakat Mbojo mengaku, keinginan masyarakat mbojo untuk menjadikan sosok DR. H. Arsyad Gani sebagai Cawagub NTB pada pilkada Gubernur tahun 2024 ini bukan karena ambisi karena ingin berkuasa, tetapi semata-mata hanya ingin menawarkan sesuatu yang baik yang bisa menghadirkan rasa keadilan dalam situasi politik pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur.” Kata H. Junaidin Yaman kepada media ini.

Moment kebulatan tekad tokoh masyarakat Mbojo pulau Lombok yang digelar di Mataram tersebut mendapat respon positif DR. Lalu Muhammad Iqbal. Mantan Dubes RI untuk Turki itu berkesempatan bersilautrrahmi dengan masyarakat mbojo di salah kediaman salah satu tokoh Mbojo. 

Dalam kesempatan itu, Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan niatnya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur NTB, sekaligus mengutarakan niatnya untuk mengambil figure dari Mbojo sebagai calon wakilnya.

Menyikapi keinginan mantan Dubes itu dianggap sebagai niat tulus seorang lalu Muhammad Iqbal, maka para tokoh pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menawarkan figur DR. H. Arsyad Gani sebagai Bacawagub.

Gayung bersambut, upaya menjadikan dua figure ini untuk begandeng tangan maju bersama dalam pilgub NTB 2024 disambut positif warga masyarakat Mbojo (Bima Dompu) sehingga Baliho serta spanduk DR. H. Arsyad Gani maupun Baliho dan spanduk DR. Lalu Muhammad Iqbal ditancap kokoh diberbagai wilayah Kota Bima, Kabupaten Bima dan kabupaten Domu dan Sumbawa maupun di pulau lombok hingga saat ini.

H. Junaidi Yaman, dalam keterangannya mengatakan di momen pilkada gubernur dan wakil gubernur seperti sekarang ini masyarakat Mbojo hanya ingin dipahami sebagai bagian dari warga masyarakat NTB yang selama ini selalu bergandeng tangan membangun daerah.” Ujarnya.

Kita sadari, kata H. Junaidi Yaman bahwa, populasi suara pemilih pulau Sumbawa khususnya pemilih Mbojo (Bima Dompu) tidak sebanyak suara pemilih di Pulau Lombok, akan tetapi suara pemilih masyarakat Mbojo pun akan menjadi penentu kemenangan dalam setiap episode pilkada NTB.” tegasnya. 

Gambaran seperti itulah, sehingga seluruh tokoh masyarakat Mbojo yang berdomisili diberbagai daerah di Nusantara ini mengharapkan akan hadirnya figur dari Mbojo untuk menjadi calon wakil Gubernur pada pilkada serentak November 2024 nanti.” Kata H. Junaidi Yaman lagi.

Dijelaskannya, Kesepakatan yang dibangun para tokoh masyarakat mbojo itu baru kali ini terjadi, sebelumnya belum pernah dilakukan sehingga masyarakat mbojo masing-masing memilih jalan dan pilihannya sendiri.” Kata H. Junaidi Yaman.

Apa kata tokoh masyarakat Mbojo lainnya,? Dengan adanya satu kebulatan tekad yang diawali para tokoh masyarakat mbojo yang berdomisili di pulau Lombok ini, maka masyarakat mbojo yang berdomisili di Bima dan Dompu serta Kota Bima maupun di beberapa wilayah di NTB menyatakan siap untuk bersama-sama mengantarkan sosok DR. H. Arsyad Gani sebagai Cawagub NTB pada Pilgub dan wagub November 2024 nanti.

Saat ditanya, jika nantinya nama DR. H. Arsyad Gani tidak dipilih menjadi Calon Wakil Gubernur oleh kandidat Calon Gubernur, sejumlah tokoh yang enggan disebutkan namanya mangatakan dengan jawaban yang senada, bahwa mereka tak bisa memberi jaminan akan kekuatan kebersamaan yang telah dibangun ini dapat diperthankan. Bahkan diperkirakan suara pemilih Mbojo (Bima dan Dompu) akan kemana-mana ibarat kata “Pecah Seribu” dengan jalan pilhan masing-masing.

Beda jika DR. H. Arsyad Gani jadi Cawagub, maka seluruh elemen yang ada akan bergerak massif di setiap pelosok Bima Dompu dan Kota Bima untuk melakukan sosialisasi dengan cara dan strategi masing-masing.” Kata para tokoh masyarakat tersebut.

Lalu Muhammad Iqbal ketika bersilaturrahmi dengan para tokoh Mbojo (Bima dan Dompu) di Mataram

Mengapa harus DR. H. Arsyad Gani,? desak wartawan media ini, sejumlah tokoh masyarakat Mbojo itu pun mengaku bahwa DR. H. Arsyad Gani dinilai sebagai tokoh sentral dan sebagai panutan masyarakat Mbojo hingga saat ini.

Beliau orang baik, dia juga tak pernah memarahi orang dan kata-kata yang terucap dari mulutnya tak pernah membuat orang lain merasa tersinggung.” timpal H. Junaidi Yaman.

Puluhan tahun saya bersahabat dengannya, tak terlihat gerak tubuh serta ucapannya yang membuat hati orang lain terluka. Beliau adalah tokoh yang selalu memberi nasehat-nasehat bijak jika satu dengan yang lain ada masalah yang diperselisihkan.” Kisah H. Junaidin Yaman.

Karena itu, tak ada kata lain bagi masyarakat Mbojo di momen pilgub kali ini, hanya dengan satu kata dan tekad wujudkan keinginann untuk menjadikan DR. H. Arsyad Gani sebagai Cawagub NTB,” ujar H. Junaidi Yaman.

Pada bagian lain, Hasil penelusuran media ini menyebutkan, Puluhan Ribu masyarakat Sila yang meliputi kecamatan Bolo, Kecamatan Madapangga, Kecamatan Soromandi dan kecamatan Donggo, dikhabarkan hingga saat ini masih menanti khabar kepastian masuk atau tidaknya H. Arsyad Gani sebagai Cawagub NTB. 

Sejumlah tokoh masyarakat Sila mengaku bahwa Jika H. Arsyad Gani masuk dalam daftar Cawagub, maka seluruh masyarakat Sila berencana akan melakukan deklarasi akbar yang akan dilaksanakan di lapangan Kara Sila Bolo kabupaten Bima.

Begitu pula masyarakat kecamatan Sanggar dan kecamatan Tambora dan kecamatan pekat menyatakan siap melaksanakan deklarasi dimasing-masing wilayah mengingat jarak tempuh antar wilayah kecamatan cukup jauh.

Sedangkan masyarakat diwilayah kecamatan Woha, Belo Palibelo, Monta, Parado dan Langgudu serta Lambitu akan bergabung melaksanakan deklarasi yang sama dan berencana akan dipusatkan di kecamatan woha.

Untuk masyarakat kecamatan Wera dan Ambalawi akan melakukan hal yang sama termasuk kecamatan Wawo, Sape dan Lambu di masing-masing kecamatan mengingat jarak yang harus ditempuh  cukup jauh jika dipusatkan dalam satu titik lokasi. 

Para tokoh masyarakat Mbojo (Bima Dompu) di pulau Lombok terus berkoordinasi dalam menyatukan langkah mendukung H.Arsyad Gani sebagai Cawagub NTB.

Tak ingin ketinggalan warga masyarakat Kecamatan Manggelewa juga  berencana akan melaksanakan deklarasi dukungan kepada DR. H. Arsyad Gani. Begitu pula warga masyarakat Kecamatan pajo dan Hu`u tak ingin menyia-nyiakan momentum yang baik ini untuk mendukung sosok H. Arsyad Gani sebagai Cawagub NTB pada Pilkada November 2024 nanti.

Masyarakat Dompu umumnya berdasarkan penelusuran media ini menyebutkan, hingga saat ini masyarakat Dompu khususnya dalam lingkaran Kota Dompu dan sekitar dikhabarkan masih menunggu kepastian apakah DR. Arsyad Gani ini di gaet sebagai Cawagub atau tidak. 

Jika ya, maka warga kota Dompu dan sekitarnya tidak ingin membiarkan momentum ini berlalu begitu saja.’ Ujar sumber yang terpercaya.

Mengingat, istri DR. H. Arsyad Gani adalah kelahiran Dompu dan merupakan keturunan keluarga besar yang baik dan terpandang, Sehingga kehadiran DR. H. Arsyad Gani sebagai Cawagub hingga saat ini masih ditunggu kepastiannya.

Dikahir, H. Junaidin Yaman mengatakan, Deklarasi yang direncanakan oleh masyarakat Mbojo di setiap wilayah kecamatan itu dilakukan sebagai bentuk keseriusan dan kesungguhan akan kuatnya kebersamaan yang telah dibangun untuk mendukung DR. H. Arsyad Gani sebagai Cawagub NTB.

Pewarta: TIM





  


0 Komentar