Sejenak Bersama Brigjen Ari Yulianto, Dansatsiber Militer Indonesia Ketika Berlibur di Lombok

Komandan Satuan Siber Militer Indonesia Brigjen Ari Yulianto berpose bersama Salahuddin Dae Ompu (Pimpinan Redaksi BidikNews.net) ketika berlibur bersama keluarga di Lombok

USAI
bercakap-cakap dan makan bersama di salah satu rumah makan di Kota Mataram Lombok, terasa energi terisi dengan pengetahuan dari kisah perjalanan karier militer dari seorang Ari Yulianto yang selalu tampil sederhana meski ia telah menjadi perwira Tinggi Militer Indonesia berpangkat BrigJen.

Meski beberapa jabatan penting ia sandang di Militer Indonesia, keinginan seorang Ari Yulianto untuk terus belajar tidak pernah padam. Dan tentu saja ditunjang oleh kepiawaiannya dalam mengatur strategi militer di setia kesatuan yang dipimpinnya. Ditunjang oleh sikap ketulusannya untuk berbagi bersama seluruh pasukan menjadikan dirinya disenangi disetiap kesatuannya.

Ketika bincang singkat dengan Brigjen Ari Yulianto itu, ada banyak kisah yang memukau yang patut menjadi pelajaran dan hikmah sehoingga waktu pun terus berjalan. Karena larut dalam suasana bincang singkat yang penuh dengan syarat makna itu membuat kami tak sadar jika jarum jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.

Kisah perjalanan kariernya sebagai perwira tinggi TNI, Brigjen Ari Yulianto mengingatkan bahwa banyak pelajaran dan pengalaman dari sejumlah kejadian yang dialami yang dijadikannya sebagai modal bermanfaat di kemudian hari. 

Yang cukup menarik adalah dari cara pandang seorang Brigjen Ari Yulianto adalah selalu berkomunikasi, membangun dialog, sekaligus merancang bersama bagaimana menjalankan tugas Negara dengan baik. 

Ketika berlibur di Pulau Lombok beberapa waktu lalu, Brigjen Ari Yulianto melaksanakan sholat idul Adha 1445 H/2024 M di Masjid Islamic Centre (IC) Mataram. 

Usai sholat Id Brigjen Ari Yulianto bersama keluarga mengunjungi saudara kandungnya yang berdomisili di Lingkungan Griya Pagutan Indah (GPI) Mataram sekaligus menyempatkan diri untuk meyaksikan prosesi Qurban usai sholat dzuhur yang dilaksanakan di Masjid Al Achwan GPI Mataram.

Tak ada warga yang tahu jika saat itu hadir seorang perwira Tinggi Militer Indonesia berpangkat Brigjen berada ditengah kerumunan warga yang menyaksikan prosesi qurban. 

Bagi Brigjen Ari Yulianto, berlibur di pulau “seribu masjid” ini merupakan kebahagiaan tersendiri dengan panorama alam yang mempesona. Ia mengaku suatu saat akan kembali datang ke Lombok jika ada waktu dan kesempatan.

Barangkali dengan kesederhanaannya, Brigadir Jenderal Ari Yulianto di percaya Panglima TNI menjabat sebagai Komandan Siber TNI sekaligus menciptakan sejarah baru di tubuh Militer Indonesia Indonesia untuk pertama kalinya, ada perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang dipercaya jadi komandan perang siber di republik ini.

Dikesatuannya, Komandan Satsiber TNI Brigjen Ari Yulianto kerap menggelar acara Coffee Morning guna menjalin silaturahmi antar komunitas. 

Hal itu dilakukan juga sebagai sarana pertukaran informasi terkait perkembangan dunia meliputi ancaman dan serangan siber terhadap keamanan nasional, sekaligus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan teknologi untuk mengantisapasi segala bentuk ancaman yang akan merongrong keamanan negara.

Brigadir Jenderal TNI Ari Yulianto secara resmi menerima tongkat komando Komandan Satuan Siber (Satsiber) TNI dari Laksamana TNI Agus Rustandi di Aula Gatot Subroto, Detasemen Markas Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. 

Pergantian Komandan perang Siber TNI ini sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Nomor Kep/1470/XII/2023 tanggal 18 Desember 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Berdasarkan catatan dari sejumlah info Militer yang dihimpun media ini menyebutkan, sejak diresmikan Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada 13 Oktober 2017, belum ada seorang pun jenderal dari TNI Angkatan Darat yang menjabat Komandan Satsiber. 

Sudah empat perwira tinggi TNI silih berganti menduduki kursi orang nomor satu di Badan Pelaksana Pusat. Namun semuanya berasal dari TNI Angkatan Laut. 

Komandan Satsiber TNI pertama dan kedua dipegang pati dari Korps Marinir. Komandan Satsiber TNI pertama adalah Brigjen TNI Markos. Setelah itu Dansatsiber diserahterimakan kepada Brigadir Jenderal TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani.

Brigadir Jenderal TNI Ari Yulianto, S.I.P. merupakan lulusan Akmil tahun 1994 ini dari kecabangan Infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Asops Kaskogabwilhan III. 

Sebelumnya Brigjen Ari Yulianto menjabat Komandan Brigif Raider 20/Ima Jaya Keramo (2014–2014), kemudian Komandan Resimen Siswa Secapaad yang selanjutnya Asops Kasdam IV/ Diponegoro (2016-2017).

Kemuadian, Brigjen Ari Yulianto ditugaskan sebagai Komandan Resimen Taruna Akmil (2018–2020) dan selanjutnya menjadi Komandan Korem 073/Makutarama (2020–2021).

Selanjutnya menjabat Paban VII/ Latma Sops Mabes TNI (2021-2021),serta Paban III/ Latga Sops Mabes TNI (2021-2022).

Sebelum di dilantik sebagai Komandan perang Siber TNI ini sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, Brigjen Ari Yulianto menjabat sebagai Asops Kaskogabwilhan III (2022–2024).

Semoga, Brigjen Ari Yulianto sehat selalu, dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT  disetiap langkah menjalankan tugas Negara. Aamiin.

Pewarta: Dae Ompu



0 Komentar