BidikNews.net,Bima - Lebih dari satu tahun H. Muhammad Rum dipercaya sebagai Pj. Walikota Bima jejak dan langkahnya telah terbukti yang memperlihatkan sosok sebagai seorang pemimpin yang visioner.
Selama menjadi Pj Walikota Bima H.Rum akrab disapa H. Muhammad Rum menjalani tugas tidak semudah yang dibayangkan, berbagai tantangan dilewatinya dengan tegar, setegar batu karang yang diterjang badai.
Jika bisa diibaratkan, Kota Bima merupakan sebuah kapal dan rakyat sebagai penumpang, maka H. Rum adalah seorang nakhoda yang memegang kemudi kapal tersebut menuju pulau yang diidamkan.
Kepiawaiwan seorang nakhoda melewati ganasya ombak di lautan luas mutlak diperlukan. Karena selama menempuh perjalanan, badai dan gelombang selalu siap menerjang, sehingga tak mustahil jika kapal akan karam sebelum sampai ketempat yang akan dituju.
Gambaran tersebut tidaklan berlebihan, karena sejak awal memimpin Kota Bima sebagai Penjabat Walikota, tak sedikit masyarakat yang masih sulit menerima kehadirannya, namun H. Rum tetap tegar dengan satu keyakinan, bahwa pertolongan Allah pasti menyertai orang yang memilki niat yang ikhlas untuk membangun masyarakat dan daerah Kota Bima.
H. Muhammad Rum senatiasa bersama ummat di setiap Masjid dan Musholla di Kota Bima |
Bagi H. Rum, kritik dari berbagai kalangan harus dijawab dengan tindakan nyata dalam membangun daerah. Kiat inilah yang dipakai sehingga H. Rum mampu merangkul berbagai elemen sebagai kekuatan dalam menggerakkan roda pemerintaha dan pembangunan di Kota bima.
Diawal dirinya menjabat sebagai Walikota Bima, H. Muhammad Rum tidak langsung mencecoki masyarakat dengan pembangunan fisik, tetapi mengedepankan pembangunan sumberdaya manusia yang berlandaskan pada keislaman dan keimanan.
Hal ini, karena H. Rum melihat ada yang harus dibenahi yang kini tengah dialami oleh kota Bima bukan pada sumberdaya alam yang minim tetapi pada SDM yang dimiliki.
Titian muhibbah dari masjid-ke masjid dan mushalla disetiap wilayah kota Bima dilakukannya agar setiap masyarakat menyadari akan kewajibannya sebagai hamba Allah yang mendapat amanah sebagai khalifah dibumi sehingga mampu menyadari kemampuan diri yang harus dikembangkan untuk membangun daerah disamping kesadaran akan hubungan antara mahluk dengan Sang Pencipta.
Aji Rum Silaturrahim di Kediaman Aji OLan Santi |
Selain itu, dalam setiap kunjungannya ditengah masyarakat, H. Rum kerap disambut gegap gempita oleh ribuan warga masyarakat yang menghendakinya sebagai pemimpin di Kota Bima hingga 5 tahun mendatang.
H. Rum tentu Faham betul apa yang harus dilakukannya ketika nanti terpilih menjadi Walikota Bima. Masyarakat Kota Bima pun tentu sudah faham apa yang harus dilakukannya bersama H. Rum nantinya.
Apa yang telah diperbuat H. Rum selama menjabat Walikota Bima sebagai cerminan seorang pemimpin yang menakhodai sebuah kapal untuk membawa rakyatnya ke pulau harapan.
Apa yang dipersembahkan oleh H. Rum selama menjadi PJ Walikota Bima sudah cukup untuk meyakinkan masyarakat kota Bima bahwa “Dia” lah yang pemimpin yang selama ini dirindukan.
Perjalanan usaha untuk menuju tahta walikota Bima masih tersisa dua bulan, oleh karena itu pemimpin sekaliber H. Mohammad Rum sangat diperlukan untuk menjadi nakhoda, sampai pada masyarakat Kota Bima melihat indahnya pulau impian yang sedang dituju.
Hj. Mutmainnah Haris, SH Anak Kiyai Yang Jadi Calon Wakil Walikota Bima
Hj. Mutmainnah Haris, SH Calon Wakil Walikota Bima mendampingi H.Rum adalah sosok politisi perempuan yang sukses dalam kariernya di dunia Politik. Umi Innah Sapaan akrabnya adalah mantan Anggota DPRD Kota Bima Periode 2014-2019, 2019-2024 Dapil Rasanae Barat dan Mpunda, dan Pemilu 2024.
Do`a tulus dari ayahanda tercinta KH. Abdurrahim Haris, MA untuk ananda tersayang Hj. Mutmainnah |
Dimata masyarakat kota bima Hj. Mutmainnah yang juga menantu alm mantan Walikota Bima Drs. HM. Nur A Latif ini dijuluki sebagai politisi perempuan yang santun dan bersahaja. Ia Ingin mendedikasikan diri untuk warga masyarakat secara luas, utuh dan menyeluruh.
Diberbagai ormas dan dan Partai Politik Hj. Mutmainnah kariernya terbilang gemilang sehingga tidak ada kendala yang berarti, sehingga sosok dan kepribadian anak kandung Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bima KH. Abdurrahim Haris, MA dan Hj. Siti Sundari diapresiasi banyak pihak.
Jenjang karier pwendidikan Umi Innah semuanya di selesaikan di Kota Bima, di SDN Kota Bima tahun 1993, kemudian melanjutkan ke SMPN 2 Kota Bima tahun 1999, dan pendidikan menengah atas di SMAN 1 Bima tahun 2002. Pendidikan Strata Satu (S1) Ilmu Hukum, di Universitas Muhammadiyah Bima tahun 2022.
Di Pilkada 27 November 2024, Ummi Inah ikut Kontestasi Pilkada Kota Bima sebagai Calon Wakil Walikota Bima mendampingi Ir. H. Mohammad Rum, MT Sebagai Calon Walikota Bima.
Pewarta: Dae Ompu
0 Komentar